Kita semua sudah tahu bahwa minyak zaitun digadang-gadang menjadi produk minyak yang baik untuk kesehatan. Dibandingkan dengan minyak lainnya, minyak zaitun dinilai lebih sehat dan kandungan nutrisinya lebih baik. Akan tetapi, minyak zaitun juga punya dampak buruk jika kita salah dalam menggunakan minyak zaitun. Melansir dari Hellosehat.com, berikut cara-cara menggunakan minyak zaitun yang salah:
-
Terlalu Lama Disimpan
Kesalahan pertama dalam menggunakan minyak zaitun adalah terlalu lama disimpan. Sama seperti makanan lainnya, olive oil yang disimpan terlalu lama bisa rusak dan berbau tengik. Ini ditandai dengan rasanya yang kurang enak. Minyak ini hanya boleh disimpan tidak lebih dari 6 minggu. Sebaiknya segera habiskan setelah segel kemasannya dibuka. Dampaknya jika minyak zaitun disimpan kelamaan adalah mengubah aroma dan rasa makanan yang diolah dan nutrisinya berkurang.
-
Menggoreng Minyak Dengan Suhu yang Terlalu Panas
Kesalahan kedua dalam menggunakan minyak zaitun adalah digunakan untuk memasak di suhu tinggi. Memanaskan olive oil di atas 180º Celsius adalah tindakan yang salah. Oleh karenanya, model memasak panas seperti deep frying sangat tidak disarankan menggunakan minyak zaitun. Teknik ini akan dengan cepat merusak komponen olive oil dan menghilangkan kandungan antioksidannya.
-
Menyimpannya di Tempat yang Panas
Selain harus lebih memerhatikan cara menggunakan minyak zaitun, Anda juga harus mengetahui cara penyimpanannya yang benar. Jangan simpan minyak ini di tempat yang bersuhu panas, dekat api (misalnya dekat kompor) atau terpapar matahari langsung. Hal ini akan merusak kandungan dan gizi minyak zaitun sebelum Anda sempat memakainya. Untuk itu, sebaiknya simpan minyak ini pada wadah dari kaca yang warnyanya gelap dan tertutup. Paparan udara dapat membuat minyak lebih cepat tengik.
-
Terlalu Banyak Pakai Minyak
Minyak zaitun tetap mengandung lemak dan kalori tinggi. Dalam 100 gram minyak zaitun bisa mengandung sekitar 800 kalori dan 100 gram lemak. Oleh karenanya, jangan terlalu banyak menggunakan minyak saat mengolah makanan ya.
-
Asal Memilih Minyak Zaitun
Ada beberapa jenis olive oil yang bisa Anda temui di pasaran. Secara umum ada jenis refined (contohnya olive oil biasa dan light olive oil) dan unrefined (contohnya olive oil extra virgin/EVOO). Jadi, sebelum membeli minyak ini, ketahui dahulu apa fungsi dan cara menggunakannya masing-masing jenisnya.
Olive oil unrefined merupakan jenis minyak yang benar-benar murni karena tidak melewati begitu banyak proses pabrikan. Oleh karena itu, minyak ini mengandung lebih banyak antioksidan dan antiperadangan. Sementara, olive oil refined sudah melalui lebih banyak proses pabrikan sehingga memengaruhi tekstur minyak, rasa, dan warnanya. Perbedaan ini otomatis juga memengaruhi cara menggunakannya. Minyak EVOO tidak cocok digunakan untuk memasak suhu tinggi, seperti menggoreng, memanggang, atau membakar. Minyak jenis ini biasanya hanya digunakan sebagai siraman salad atau menumis sayur sebentar.
Jika ingin menggunakan olive oil untuk memanggang, membakar, atau metode memasak lainnya, Anda bisa menggunakan light olive oil. Minyak jenis ini memiliki titik didih yang lebih tinggi sehingga lebih aman ketika dipanaskan.
*****
Butuh minyak zaitun? Beli saja di Titipku. Mumpung ada promo diskon, cashback, dan gratis ongkir selama November ini. Lalu, jika Anda tinggal di Jaksel, Anda juga bisa belanja minyak zaitun di Diamond Supermarket Lebak Bulus. Lagi ada promo spesial juga nih di sana! Yuk download Titipku dan selamat berbelanja hemat di sana.