Musim hujan di Indonesia sudah memasuki fase yang sedang lebat-lebatnya. Hampir setiap hari turun hujan di berbagai daerah di Indonesia. Saat musim hujan seperti ini, tidak hanya sayuran saja yang tumbuh subur (kangkung dan kenikir), populasi hewan-hewan tertentu juga meningkat. Salah satunya adalah kodok atau katak.
Yup, kamu pasti sering mendengar suara katak ketika hujan sedang tidak terlalu deras atau setelah hujan. Katak memang berkembang biak dengan cepat saat cuaca lembap dan curah hujan yang tinggi. Meskipun terlihat jorok bagi beberapa orang karena berlendir dan terlihat kenyal, katak bisa dikonsumsi lho! Terdengar aneh? Berati kamu perlu baca info berikut ini.
Tentang Swike
Swike merupakan sup kuah yang berisi daging katak. Tidak usah khawatir, kataknya tentu sudah dibersihkan dan dimasak dengan baik agar layak dikonsumsi. Di Grobogan, Purwodadi, Sup katak atau Swike menjadi makanan khas yang digandrungi oleh warga sekitar. Tidak hanya sampai di situ, orang-orang dari kota lain sampai jauh-jauh datang ke Purwodadi hanya untuk menikmati kuliner ini lho!
Sebenarnya, Swike bukan merupakan makanan asli Indonesia karena diyakini berasal dari pengaruh masakan Tionghoa yang masuk ke Indonesia. Karena teksur daging katak mirip dengan daging ayam, mengolahnya pun tidaklah sulit. Katak hijau yang lazim ditemukan di persawahan diracik bersama bumbu tradisional. Umumnya, hidangan ini disajikan dalam bentuk kuah seperti sup dan dimakan bersama dengan tauco layaknya soto khas Tegal. Tauco merupakan hasil fermentasi kedelai hitam dengan ditambah larutan garam.
Bahan utama membuat Swike adalah kaki katak yang diracik dengan jahe, bawang putih, garam, lada, dan tauco. Saat dihidangkan, biasanya ditambahkan perasan jeruk nipis, bawang goreng, hingga daun seledri layaknya memakan soto. Agar lebih lengkap, kuliner ini dimakan bersama nasi putih hangat.
Olahan daging kodok tidak hanya berhenti pada Swike kuah saja. Ada juga menu lainnya seperti pepes katak, katak goreng tepung, tongseng dan rica katak, hingga kerupuk kulit katak.
*****
Gimana? Tertarik mencoba makan kodok? Salah satu lapak Swike yang terkenal di Purwodadi adalah Swike “Cik Ping”. Kalau kamu sedang berkunjung ke Purwodadi, tidak ada salahnya mampir untuk mencicipi makanan khas Purwodadi. Kalau sedang mager, gak perlu khawatir repot keluar rumah, membeli Swike “Cik Ping” bisa lewat aplikasi Titipku lho.
Bagi kamu yang tinggal di luar Purwodadi, kamu juga bisa berbelanja dengan Titipku. Mulai Tanggal 10 hingga 14 Maret, ada Diskon 30% Tanpa Minimal Belanja yang bisa kamu pakai untuk belanja kebutuhan harian. Tidak harus membeli bahan untuk memasak swike. Beli bahan untuk membuat tongseng ayam atau bakso sapi pun bisa!
Yuk download aplikasi Titipku dengan klik di sini!