Titipku – September sudah datang. Adakah yang punya tanggal spesial di Bulan September? Sehingga kamu memesan makanan khusus seperti kue-kue sebagai perayaan. Dan ada buah ceri di atasnya. Buah mungil berwarna merah cerah. Buah ceri memang sering digunakan sebagai topping kue tart ataupun beberapa minuman, puding, dan cake yang populer.
Buah ceri memiliki musim tanam yang sangat singkat dan bisa tumbuh di daerah dengan iklim sedang. Puncak untuk panen buah ini adalah pada musim panas.
Di Jepang dan beberapa negara empat musim lainnya, pohon ceri sangat disukai karena bunganya yang cantik. Saat musim semi, bunga akan bermekaran dan orang-orang akan berpiknik di taman-taman yang ditumbuhi pohon ini. Sedangkan di Australia dan Selandia Baru, buah ceri biasanya matang pada saat Natal (bulan Desember). Kemudian di Amerika dan Eropa Selatan, musimnya buah ceri ada pada bulan Juni, di Kanada pada bulan Juli hingga pertengahan agustus.
Turki menjadi negara paling besar penghasil buah ceri diantara Amerika dan Australia. Pernah mendengar serial Kiraz Mevsimi atau Cinta Di Musim Cherry dari Turki yang sempat populer di Indonesia beberapa tahun lalu? Nah, setting serial itu representatif, mengingat Turki memang sangat lekat dengan ceri. Dalam satu tahun, perkebunan ceri di Turki dapat mencapai 480.000 ton dalam berbagai jenis. Amerika ada di peringkat dua dengan 380.000 ton per tahun.
Uniknya, nama buah ceri ini diambil dari nama salah satu kota di Turki pada masa lampau yaitu Cerasus. Tapi kota itu telah berganti nama menjadi Giresun.
Lalu ada Traverse City di Michigan, Amerika Serikat, memiliki monumen pai ceri terbesar yang sudah memecahkan rekor dunia karena telah berhasil membuat pai ceri 13 kg dan diameter mencapai lima meter pada tahun 1987. Sejak tahun 1920, Traverse City rutin merayakan Hari Ceri Nasional setiap awal bulan Mei sebagai ucapan syukur atas panen ceri yang melimpah. Festival ini masuk ke dalam 10 festival terbesar di Amerika Serikat. Warga lokal dan wisatawan akan dimanjakan dengan ceri berbagai macam, kontes ceri, dan lomba makan ceri.
Traverse City juga dijuluki sebagai “Cherry Capital of the World”, karena hampir 75% perkebunan ceri di Amerika Serikat ada di kota itu. Sekitar 35 hektar kebun ceri mengelilingi kota Traverse City.
Lima tahun kemudian British Columbia, Kanada, berhasil membuat pai ceri yang lebih besar dengan bobot mencapai 18 kg.
Pohon ceri berukuran besar, tidak seperti pohon stroberi atau anggur. Ukurannya seperti pohon buah plum dan almond. Satu batang pohon ceri yang rimbun, bisa menghasilkan lebih dari 7000 buah ceri segar dalam sekali panen.
Pohon sakura di Jepang juga sering disebut sebagai cherry blossom. Padahal pohon sakura tidak termasuk ke dalam pohon yang bisa menghasilkan buah. Pohon ceri di Jepang hanya masih dalam satu genus (satu keluarga) dengan pohon ceri yaitu Prunus, sehingga bunganya sangat mirip dan sama-sama cantik.
Butuh iklim dingin
Kendati begitu, pohon ceri membutuhkan udara ingin untuk bisa tumbuh. Pohon butuh berevolusi untuk mencegah perkecambahan selama musim gugur, kemudian akan menghasilkan bibit yang mati di musim dingin. Bibit ditanam pada musim gugur, hari pertama setelah musim dingin dan bibit akan tumbuh pada saat musim semi. Butuh waktu tiga sampai empat tahun untuk bisa dipanen buahnya untuk pertama kali dan tujuh tahun untuk mencapai kematangan yang sempurna.
Mengingat kebutuhannya pada iklim dingin, pohon ceri di negara tropis seperti Indonesia, ceri hanya bisa tumbuh di daerah dataran tinggi, sekitar lebih dari 700 mdpl. Tetapi kebanyakan buah ceri di Indonesia telah mengalami proses pengawetan dengan gula, sehingga terasa lebih manis dan warnanya lebih cerah. Hal ini dikarenakan ternyata buah ceri tidak bisa dibudidayakan dengan baik di iklim Indonesia. Tidak seperti di Amerika, Eropa, Australia, dan Turki yang merupakan negara penghasil certi terbesar di dunia.
Bermanfaat bagi tubuh
Selain dijadikan sebagai hiasan pada kue dan minuman, buah ceri mengandung antisianin berupa pigmen warna merah yang baik untuk kesehatan karena merupakan antioksidan. Yup, warna merah dari buah ceri ini pun berasal dari kandungan anthocyanin yang tinggi.
Rutin mengonsumsi buah ceri, dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh, karena kandungan antioksidan dan anthocyanin sebagai anti-inflamasi untuk melawan kerusakan radikal bebas dalam tubuh akibat stres osksidatif.
Ceri juga mengandung banyak vitamin A, C, dan beberapa mineral. Tetapi bah ini rendah kalori sehingga aman untuk dijadikan sebagai camilanmu yang takut gemuk.
September memang terasa sebagai bulan yang penuh keceriaan. Kalau ada musim ceri di Indonesia, pasti keceriaan akan lebih terasa. Kamu juga sudah siap mengawali bulan ini dengan penuh keceriaan, bukan? Yang mulai masuk kuliah maupun kamu-kamu para maba yang masuk ke bangku kuliah untuk pertama kali. Gimana rasanya? Semoga senantiasa ceria. 🙂
Ayo menjelajah!
Awali penjelajahan UMKM kamu di September ceria dengan penuh keceriaan juga. Sudah memasuki lebih dari pertengahan tahun, pastinya juga lebih bersemangat untuk produktif. Meski cuaca panas setelah sekian bulan belum turun hujan, penjelajahan UMKM ini sangat kontributif, lho. Penjelajahan dan ulasanmu mengenai UMKM yang telah kamu unggah di aplikasi Titipku, sudah membantu produk UMKM masuk pada pemasaran digital. Kamu menjadi pahlawan, karena dengan cara ini tidak mewajibkan UMKM yang bersangkutan untuk memiliki ponsel pintar.
Dengan modal gawai di tangan, kamu pun bisa mendapatkan tambahan uang jajan. Tentunya setelah menjadi Penjelajah UMKM Titipku. Ayo, tetap semangat menjelajah bersama Titipku, ya!
sumber artikel: kumparan.com, wikipedia, dan hellosehat.com
-
Simak Fakta Tentang Buah Cherry atau Buah Ceri Berikut Ini – 16 November 2022[…] Juga: – Menelisik Dengan Ceria, Buah Ceri – 6 Resep Jus Buah untuk Mengobati Diare: No 4 Wajib Coba! – Buah & Minuman Mewah: […]