Hingga saat ini masih banyak di antara kita yang masih mempertanyakan bagaimana menakar kualitas minyak goreng yang digunakan. Yang kita tahu, jika minyak gorengnya sudah berwarna hitam pekat, maka sudah tidak layak untuk digunakan. Tapi, benarkah hanya warna kuning keemasan dan hitam pekat yang menjadi indikator tingkat kelayakan minyak goreng?
Menurut Merdeka.com, ada lima warna minyak goreng yang masing-masing merepresentasikan tingkat kelayakan minyak goreng tersebut loh! Apa sajakah itu? Simak informasi berikut ini.
-
Minyak Goreng Sangat Baik
Minyak goreng yang masuk dalam kategori ini adalah minyak goreng baru yang memiliki Free Fatty Acid (FFA) kurang dari 1%. Warnanya kuning pucat dan terlihat bening. Warna ini biasa kita temui saat membeli minyak goreng baru. Selain warnanya yang cenderung bening, kita juga bisa melihat bahwa tidak ada partikel atau kotoran yang terkandung di dalam minyak kemasan itu, sehingga jika ditanya soal tingkat kelayakan minyak, minyak ini sangat layak untuk kita gunakan.
-
Minyak Goreng Baik
Minyak goreng baik adalah minyak dengan kandungan FFA kurang dari 2%. Warnanya juga masih kuning pucat dan jernih, hanya saja tampak lebih pekat daripada minyak goreng dengan FFA kurang dari 1 persen. Kepekatan warna ini muncul karena sudah kita gunakan untuk menggoreng sebanyak satu atau dua kali.
-
Minyak Goreng Kurang Baik
Minyak yang bisa dikategorikan sebagai minyak goreng kurang baik memiliki FFA 3%. Warnanya cokelat muda seperti air seduhan teh dan memiliki kekentalan sedang. Jika minyak di rumah sudah berwarna seperti ini, ada baiknya kita ganti dengan minyak baru sebelum berubah warna menjadi lebih pekat dan lebih kental.
Bicara soal minyak goreng, Titipku sedang mengadakan tebus murah minyak goreng nih! Dengan belanja minimal Rp100.000, Anda bisa tebus murah minyak goreng ukuran 1 liter dengan harga Rp5.000! Merek minyak goreng yang didiskon berbeda-beda sesuai pasokan, dan bisa Anda temui di pasar-pasar yang sudah tersedia di Titipku. Jadi, jangan takut untuk tidak kebagian promonya.
Tertarik? Download Titipku sekarang!
-
Minyak Goreng Tidak Baik
Selanjutnya ada minyak goreng tidak baik dengan FFA lebih dari 5%. Warnanya cokelat gelap seperti air seduhan teh pekat. Jika Anda memasak dengan minyak ini, makanan Anda akan cepat kotor dan gosong di luar, serta banyak efek samping bagi kesehatan yang akan menimpa Anda.
-
Minyak Goreng Sangat Tidak Baik
Terakhir ada minyak goreng sangat tidak baik dengan FFA lebih dari 10%. Warnanya cokelat pekat, nyaris hitam seperti oli. Biasanya, aromanya pun lebih menyengat atau bahkan tengik. Kita semua tahu, bahwa ini adalah kondisi terburuk dari minyak yang harus kita hindari. Jadi, ketika masak di rumah atau sedang jajan di luar dan melihat ada minyak yang berwarna seperti ini, langsung ganti minyak atau jangan beli makanan tersebut daripada kesehatan Anda yang menjadi taruhannya.