Paprika memang tidak umum kita gunakan untuk makanan sehari-hari. Selain harganya yang relatif mahal, masyarakat Indonesia tidak terlalu familiar dalam penggunaan paprika. Mungkin, kita akan sering menemukannya jika membeli pizza atau beberapa jenis chinese food atau western food. Padahal manfaat paprika itu sangat baik untuk tubuh jika dikonsumsi secara rutin.
Paprika mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, sehingga bermanfaat bagi kesehatan. Melansir dari Alodokter.com, berikut kandungan nutrisi dan manfaat dari paprika:
KANDUNGAN GIZI PADA PAPRIKA
Dalam seporsi paprika atau sekitar 150 gram paprika terdapat kurang lebih 30–40 kalori dan aneka nutrisi, seperti:
- 1–1,5 gram protein
- 8–9 gram karbohidrat
- 0,3–0,5 gram lemak
- 2–3 gram serat
- 150–170 mcg (mikrogram) vitamin A
- 120–120 mg (miligram) vitamin C
- 1,5–1,7 mg vitamin E
- 200–220 mg kalium
- 12–15 mg magnesium
- 7–10 mg kalsium
Selain nutrisi dan kalori di atas, buah paprika juga mengandung vitamin B, vitamin K, zat besi, folat, zinc, mangan, lutein, dan antioksidan.
BERBAGAI MANFAAT PAPRIKA UNTUK KESEHATAN
-
Memelihara Kesehatan Mata
Paprika mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, serta aneka vitamin yang dapat menjaga kesehatan mata, seperti vitamin A dan vitamin E. Kandungan paprika tersebut dapat mencegah kerusakan sel retina mata dan mengurangi risiko terjadinya katarak.
-
Mencegah Anemia
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini ditandai dengan gejala tubuh yang mudah lelah, kulit pucat, mata berkunang-kunang, dan sesak napas. Untuk mencegah terjadinya anemia, Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, folat, dan vitamin B12. Ketiga kandungan tersebut juga dapat Anda peroleh dari paprika. Paprika juga kaya akan vitamin C. Vitamin ini dapat meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh, sehingga produksi sel darah lancar.
-
Mengurangi Peradangan
Paprika mengandung banyak antioksidan dan senyawa capsaicin, yaitu zat yang memberikan rasa pedas pada paprika dan cabai, serta rempah-rempah lainnya. Kandungan tersebut diketahui baik untuk mengurangi peradangan.
-
Menurunkan Risiko Kanker
Kandungan antioksidan seperti beta karoten, lutein, zeaxanthin, dan vitamin C di dalam paprika terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Inilah sebabnya mengapa pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran yang kaya antioksidan, termasuk paprika, dapat mengurangi risiko kanker. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efek konsumsi paprika dalam pencegahan penyakit kanker.
-
Menurunkan Berat Badan
Selain mengurangi peradangan, kandungan capsaicin pada paprika dan cabai juga dianggap dapat membantu menurunkan berat badan. Ini berkat efek capsaicin yang dapat meningkatkan metabolisme, sehingga kalori dan jaringan lemak yang dibakar lebih banyak.
Selain itu, paprika juga banyak mengandung serat, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, dorongan untuk makan berlebih atau sering ngemil akan berkurang. Namun, Anda tidak bisa hanya mengandalkan paprika untuk menurunkan berat badan. Berat badan ideal perlu dicapai dengan pola hidup sehat, yaitu rutin berolahraga dan mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori.
-
Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Kandungan antioksidan dalam paprika juga dapat mengurangi risiko terjadinya penyumbatan di pembuluh darah jantung, sehingga aliran darah bisa tetap lancar. Efek ini menjadikan paprika bermanfaat sebagai salah satu makanan yang baik untuk mencegah penyakit jantung.
*****
Gimana, tertarik nggak dengan kekayaan manfaat dari paprika ini? Jika Anda tertarik, Anda bisa membeli paprika di Titipku. Aplikasi belanja Titipku memungkinkan Anda untuk belanja paprika di pasar terdekat #DariRumah. Selain praktis, ada juga beragam promo yang bisa Anda gunakan sehingga menekan pengeluaran Anda. Mau? Download aplikasi Titipku sekarang!