Pernah mendengar istilah “Jangan tunda diet sebelum termakan usia”? Rupanya istilah ini penting untuk didengarkan. Faktanya: Memang kita akan sulit menurunkan berat badan seiring bertambahnya usia!
Barangkali artikel ini akan menjawab frustrasi sebagian dari Anda yang merasa usaha keras selama berbulan-bulan hanya mengurangi 2-3kilo berat badan. Lalu, setelah tidak diet dan olahraga, berat badan kembali ke sedia kala hanya dalam waktu 1 hingga 2 minggu. Jika Anda mengalami fenomena ini, maka Anda sedang mengalami fase di mana semakin tua semakin sulit menurunkan berat badan.
Mengapa kita sulit menurunkan berat badan saat bertambah tua? Sejumlah informasi dari IDNTimes berikut ini mungkin bisa membantu menjelaskan:
Terjadi Penyusutan Masa Otot
Saat kita menginjak usia 30 tahun, volume otot tanpa lemak atau lean muscle mulai berkurang 3–8 % per 10 tahun. Persentase tersebut makin besar saat kita lewat usia 60 dan hal ini bisa meningkatkan risiko ancaman kesehatan.
Untuk menjaga otot tanpa lemak dapat dilakukan dengan olahraga intensif. Namun, seiring bertambahnya usia tentu hal ini bisa sangat merepotkan. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi asupan kalori dari makanan.
Baca Juga: Tips-tips Penting untuk Para Orang Tua Baru
Adanya Perubahan Hormon
Kesulitan menurunkan berat badan seiring bertambahnya usia juga dipengaruhi oleh hormon.
Pada perempuan, masa menopause pada usia 40–an hingga 50–an menyebabkan penurunan hormon estrogen. Hal ini menyebabkan perut membesar dan penyimpanan lemak membuat tubuh jadi terlihat besar.
Untuk laki-laki, mereka mengalami penurunan hormon testosteron, terutama pada usia 40–an. Penurunan ini terjadi sebesar 1-2% tiap tahunnya. Seperti estrogen, testosteron juga berpengaruh pada distribusi lemak hingga kekuatan dan massa otot. Alhasil, penurunan testosteron membuat tubuh susah membakar lemak.
Metabolisme Makin Lambat
Penyusutan massa otot bisa memperlambat metabolisme. Metabolisme adalah proses dalam tubuh yang mengubah kalori jadi energi. Selain itu, pembakaran juga jadi lebih minim karena tubuh jarang digunakan untuk beraktivitas seperti dulu.
Baca Juga: Makin Tua Makin Jadi Dengan Diet Ala Cristiano Ronaldo
Kurang Waktu Olahraga
Tentunya semakin bertambah tua, karir kita juga berkembang. Hal ini juga bisa menyebabkan penurunan berat badan makin susah. Karena sibuk dengan pekerjaan atau urusan lain, badan jadi jarang bergerak, gaya hidup juga makin mengabaikan asupan kalori. Stres akibat pekerjaan pun bisa memengaruhi berat badan! Hormon stres kortisol bisa meningkatkan kadar hormon lapar grelin, sehingga konsumsi dan berat badan jadi makin tidak teratur.
Perubahan Gaya Hidup
Di satu sisi, kita mungkin tak bisa sepenuhnya menyalahkan usia dan perubahan dalam tubuh kita seiring waktu. Permasalahannya, selain pekerjaan, kesibukan kita makin bertambah apalagi sesudah berkeluarga.
Jika dulu kamu menghabiskan waktu untuk berolahraga sepulang kerja, waktu tersebut dipakai untuk mengurus keluarga. Me-time? Mungkin tidak mudah. Jadi, jangan heran jika diet dan program olahraga yang sudah kamu tetapkan tak kesampaian, sehingga tubuh melebar.
Nah, jika Anda butuh me-time, salah satu cara paling efektif adalah dengan cara mengalihkan sejumlah pekerjaan ke penyedia jasa, seperti mengalihkan urusan belanja ke aplikasi Titipku.
Urusan belanja perlu dialihkan karena kegiatan ini bisa memakan waktu 1 hingga 2 jam. Bayangkan jika Anda bisa menitipkan urusan belanja, maka Anda punya waktu untuk olahraga atau me-time selama 1 hingga 2 jam.
Tunggu apa lagi, ayo olahraga dari sekarang dengan menitipkan urusan belanja ke Titipku. Download aplikasinya di Google Playstore atau Apple Appstore!