Bagi sebagian orang pernah mengalami rasa lapar tak tertahan saat tengah malam. Biasanya, orang yang mengalami hal ini akan menuju tudung saji untuk melihat apakah ada sisa lauk makan malam. Jika tidak ada, orang akan pesan makanan di resto 24 jam atau sekadar memasak mie instan atau telur mata sapi.
Konon kabarnya, makan tengah malam itu buat gendut. Janganlah makan tengah malam, banyak yang bilang kalau makan malam saja sudah buat gendut. Akan tetapi, benarkah pernyataan ini?
Oleh sebab itu, simak info soal makan tengah malam dari Hellosehat.com berikut ini:
-
Apakah Dapat Benar-Benar Membuat Gemuk?
Para ahli gizi berpendapat bahwa kalori adalah kalori, tidak peduli kapan dimakan. Yang menyebabkan kenaikan berat badan adalah asupan kalori yang lebih banyak daripada kalori yang dibakar oleh tubuh.
Banyak penelitian tentang makan di malam hari yang melibatkan hewan, pekerja shift malam, dan orang yang mempunyai night eating syndrome. Penelitian-penelitian ini cenderung menunjukkan bahwa makan pada malam hari membuat tubuh menyimpan kalori dari makanan tersebut dalam bentuk lemak daripada membakarnya, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.
Banyak alasan yang melatarbelakangi orang makan di malam hari, bisa karena memang lapar, bisa juga karena sekadar ingin melampiaskan rasa bosan atau stress. Banyak juga yang tidak sadar bahwa ia sudah memakan banyak makanan saat malam hari karena terlalu asyik makan sambil bermain game, internetan, atau menonton film. Biasanya makanan yang dipilih adalah yang mengandung tinggi kalori, seperti snack dalam kemasan, biskuit, coklat, atau permen.
-
Yang Terjadi Pada Tubuh Jika Makan Tengah Malam
Di malam hari, tubuh ternyata membakar lemak saat tidur. Glikogen dalam tubuh diubah menjadi glukosa dan dilepaskan ke aliran darah untuk menjaga kadar gula darah tetap normal saat tidur. Ketika cadangan glikogen habis, hati akan membakar sel lemak untuk dijadikan energi. Tubuh membutuhkan waktu beberapa jam untuk melakukan proses tersebut sampai cadangan glikogen terpakai. Sehingga, jika kamu makan larut malam dan paginya juga sarapan, tubuh tidak mendapatkan kesempatan untuk membakar lemak karena tubuhmu sudah mulai mengisi cadangan glikogen lagi.
Banyak ahli gizi yang menyebutkan bahwa sebaiknya seseorang tidak makan selama 12 jam di malam hari agar memberikan tubuh waktu untuk membakar semua cadangan glikogen dan lemak yang ada setiap malam.
Mungkin itulah sebabnya ketika makan tengah malam dekat dengan waktu tidur, kamu dapat mengalami kenaikan berat badan. Selain itu, aktivitas yang dilakukan di malam hari tentu sangat sedikit sehingga tubuh tidak langsung mengubah makanan dimakan menjadi energi, melainkan akan menyimpannya sebagai cadangan energi.
Baca Juga: Makan dan Minum Ini Supaya Tidurmu Nyenyak
-
Efek Makan Tengah Malam
Makan di malam hari dan dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan juga gangguan tidur. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan saat makan tengah malam dan setelah itu langsung tidur, antara lain:
Gangguan asam lambung: Gangguan asam lambung alias gerd terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus setelah makan dan menyebabkan rasa panas atau terbakar di sekitar dada. Tidur setelah makan dapat memicu hal ini. Untuk mencegah naiknya asam lambung, sebaiknya tidak makan makanan yang pedas dan yang mengandung lemak serta asam yang tinggi pada malam hari.
Kenaikan berat badan: Yang menyebabkan kenaikan berat badan adalah jenis makanan yang dimakan pada malam hari, dan tentunya juga porsinya. Pada malam hari, biasanya orang cenderung memilih makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak, dengan porsi yang tidak sedikit. Hal inilah yang menyebabkan kenaikan berat badan.
Insomnia: Terlalu banyak makan pada malam hari dapat menyebabkan insomnia. Konsumsi minuman yang mengandung alkohol dan kafein dekat dengan waktu tidur juga dapat menyebabkan insomnia.
-
Jam yang Disarankan untuk Makan Malam Terakhir
Jika kamu sedang diet, sebaiknya paling lambat makan malam malam pada pukul 8 dan usahakan makan 3 jam sebelum tidur. Langsung tidur setelah makan dapat menyebabkan asam lambung. Sebaiknya juga, hindari makanan pedas dan berlemak untuk dikonsumsi pada malam hari agar tidak mengalami heartburn. Ingat juga, batasi konsumsi minuman berkafein agar tidurmu bisa lebih efektif.
*****
Nah, ternyata menjadi gemuk karena sering makan tengah malam adalah fakta ya! Untuk itu, kamu harus mengontrol tubuh jika tidak ingin tubuhmu semakin gemuk dan harus keluar banyak uang untuk membeli celana dan pakaian dengan ukuran yang lebih besar.
Kamu bisa juga mulai mengonsumsi makanan yang sehat dan tidak banyak kalori, seperti sayuran. Belanjanya #DariRumah saja pakai Titipku. Ada Diskon 30% hingga tanggal 28 Maret 2021 yang bisa kamu pakai agar belanjaanmu makin hemat. Download aplikasinya sekarang!