Titipku – Mie goreng merupakan satu dari sekian banyak makanan cepat saji yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Disebut sebagai makanan cepat saji karena proses penyajian mie goreng tidak membutuhkan waktu lama. Hanya dalam beberapa menit, kita sudah bisa menyantap kenikmatan seporsi mie goreng.
Sebagian besar masyarakat, khususnya kaum muda, biasanya sering menyantap mie goreng dengan ditemani sepiring nasi putih panas. Perpaduan rasa antara mie goreng dengan nasi putih memang mempunyai kenikmatan tersendiri. Telur goreng dan ayam geprek kerap menjadi teman menu makanan satu ini. Namun, ternyata kenikmatan yang didapat tidak sebanding dengan keburukan yang akan berdampak pada tubuh kita. Ada beragam bahaya mengancam di depan mata jika kegiatan mengonsumsi mie goreng dan nasi putih terus dilakukan.
Bahaya Diabetes
Pada dasarnya, baik mie goreng maupun nasi sama-sama mengandung karbohidrat sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Satu porsi nasi menyumbang glukosa dalam jumlah yang banyak, begitu juga dengan mie goreng. Sebagai bahan olahan tepung terigu, mie goreng yang merupakan produk makanan instan termasuk ke dalam jenis refined grain. Produk makanan ini mengalami proses pengolahan sedemikian rupa dengan berbagai bahan tambahan yang membuat kadar glukosa di dalamnya juga semakin tinggi. Jika keduanya dikonsumsi dalam waktu yang bersamaan, jumlah karbohidrat juga ikut meningkat. Kadar gula darah dalam tubuh kita juga menjadi berlebih karena insulin akan semakin aktif memproduksi glukosa. Kondisi seperti ini lama-kelamaan akan berpotensi menimbulkan penyakit diabetes mellitus.
Berpotensi Obesitas
Dalam prosesnya, karbohidrat yang dikonsumsi akan diproses di dalam tubuh untuk kemudian dibentuk menjadi sumber tenaga. Artinya, semakin banyak kita menyantap hidangan yang mengandung karbohidrat tinggi, sebenarnya tubuh akan menyimpan banyak tenaga. Namun, tenaga tersebut tersimpan bersama dengan sel-sel lemak yang akan terbakar bersamaan dengan kegiatan fisik yang kita lakukan. Hal demikian akan menjadi petaka jika tidak dibarengi dengan olahraga. Rasa kenyang itu memang memuaskan, tetapi terlalu kenyang juga tidak disarankan. Semakin sering mengonsumsi mie goreng dengan nasi, semakin banyak pula lemak yang tertimbun dalam tubuh kita. Hal ini berakibat semakin tinggi pula resiko tubuh terkena obesitas.
Waspada Penyakit Jantung
Saat tubuh mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak—dalam hal ini mie goreng dan nasi putih—kandungan trigliserida dalam tubuh juga akan meningkat. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang dalam prosesnya dihasilkan oleh organ hati, tetapi sebagian besar diperoleh dari makanan, salah satunya adalah nasi putih. Semakin sering menjadikan mie goreng sebagai teman makan atau lauk sehari-hari, kadar trigliserida juga akan semakin tinggi. Perlu digarisbawahi bahwa tinggi rendahnya kadar trigliserida dalam darah mempengaruhi tingkat kolesterol. Jika kolesterol sudah naik dan dibiarkan begitu saja, maka akan berakibat penyumbatan aliran darah. Lebih lanjut, bukan tidak mungkin jika penyakit jantung datang menghampiri hidup kita.
Sejatinya, tubuh memerlukan asupan gizi yang seimbang. Tidak hanya karbohidrat, vitamin, protein, dan mineral juga dibutuhkan untuk tetap menjaga stabilitas metabolisme tubuh. Akan lebih baik jika mengonsumsi mie goreng dengan disertai makanan yang mengandung zat gizi lain, seperti telur, udang, jagung, atau sayuran hijau rebus. Kita juga dapat mengkreasikannya dengan varian rasa mie goreng lain. Sekarang, Titipku hadir untuk menemani hidup kita dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Beragam varian rasa mie goreng dapat dengan mudah kita dapatkan melalui Aplikasi Titipku. Yuk, belanja di Titipku!