Titipku -Budaya viral sudah menjadi konsumsi masyarakat sehari-hari. Semua sektor mengalami budaya viral ini. budaya viral adalah sesuatu yang muncul dan dicari banyak orang tetapi tidak bertahan lama karena akan digantikan dengan budaya yang lain. Dunia selebritis, tempat wisata, makanan sampai minuman mengalami hal serupa. Viralnya sebuah hal dipengaruhi banyak hal mulai dari sensasi yang dilakukan sampai hal unik yang melekat pada hal tersebut.
Kali ini kita akan membahas sektor makanan yang pernah viral sampai mendapat julukan makanan ringan khas Indonesia. Keripik Maicih muncul sebagai makanan ringan yang mampu menarik atensi masyarakat umum dan kaum muda pada khususnya. Kenapa bisa begitu?
Keripik Maicih muncul pada awal tahun 2011. Mengusung ide memberikan level kepedasan pada varian pembelian kripiknya, Maicih mampu memikat pembelinya. Selain hal tersebut pemasaran lewat media sosial sangat berpengaruh pada viralnya keripik yang memiliki logo emak-emak ini. Pada tahun tersebut penggunaan media sosial belum sebanyak sekarang tetapi owner Maicih mampu melihat peluang tersebut dan hasilnya tahun 2011 ditutup dengan omzet sebesar 4 Miliar rupiah. Iya 4 Miliar.
Bisnis semakin berkembang menjadikan Maicih memperbanyak varian rasa dan kemasan yang mereka miliki. Sudah hampir sembilan tahun kripik Maicih menjadi wajah makanan keripik ringan asli dalam negeri. Biasanya makanan yang viral akan cepat dilupakan dan berganti dengan makanan yang viral lainya. Tetapi Maicih membuktikan bahwa dia mampu bertahan sampai sekarang. Keren bukan?
Maicih adalah contoh nyata ketika kita mampu memanfaatkan teknologi dan mampu mencari kesempatan. Setelah menemukan jalannya jangan lupa untuk tetap berinovasi agar tidak tertinggal dengan yang lainya. 🙂
Cari yuk Aneka Keripik di Aplikasi Titipku!
Di Titipku ada banyak sekali keripik yang bisa kamu beli sebagai camilan. Tidak lain keripik-keripik tersebut adalah besutan dari para pelaku UMKM. Yuk dukung dan larisi produk mereka melalui aplikasi Titipku.