Siapa di sini yang mudah mabuk perjalanan? Kondisi ini memang menjadi masalah yang dialami banyak orang. Pasalnya, tidak semua orang tahan dengan kondisi jalan yang berliku-liku, tidak rata, atau bahkan kondisi di dalam mobil yang sangat sesak.
Melansir dari Alodokter.com, berikut alasan terjadinya mabuk perjalanan dan cara mengatasinya.
PENYEBAB MABUK PERJALANAN
Pusat pengatur keseimbangan dan posisi tubuh berada di telinga bagian dalam dan di otak, tepatnya otak kecil. Ketika tubuh bergerak atau berada di posisi tertentu, misalnya berjalan, duduk, berbaring, berdiri, atau berputar, sistem saraf tubuh akan bekerja dan mengirim sinyal ke otak dan telinga bagian dalam.
Pada saat sedang bepergian, sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh juga tetap bekerja. Namun, sebagian orang mungkin ada yang lebih sensitif dan tidak mampu mengolah seluruh sinyal saraf yang diterima tersebut dengan baik, sehingga mereka akan merasa lebih mudah mual, pusing, atau tidak enak badan ketika bepergian. Inilah yang membuat seseorang bisa mengalami mabuk.
Selain penyebab tersebut, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami mabuk perjalanan, yaitu:
- Membaca buku atau bermain gawai di dalam kendaraan yang sedang melaju
- Mengalami migrain
- Memiliki riwayat vertigo
- Mengalami perubahan hormonal, misalnya karena penggunaan pil KB, menstruasi, atau kehamilan
- Memiliki gangguan pada telinga bagian dalam
ATASI MABUK PERJALANAN
Walau bukan termasuk kondisi yang berbahaya, mabuk perjalanan tentunya bisa mengganggu kenyamanan perjalanan. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:
-
Konsumsi Jahe Atau Perment Mint
Mengonsumsi teh atau air seduhan jahe atau permen mint disebut bisa membantu mencegah dan meredakan gejala mual dan muntah akibat mabuk perjalanan. Selain itu, rasa dan aroma jahe atau daun mint dianggap dapat menenangkan tubuh. Jika Anda sering mengalami mabuk, permen jahe atau mint, atau membawa wedang jahe dalam termos kecil adalah sebuah kewajiban.
-
Hirup Minyak Angin Atau Aromaterapi
Aromaterapi atau minyak angin juga bisa membantu mengurangi rasa mual dan tidak nyaman karena mabuk perjalanan. Aroma tersebut bisa didapatkan dari minyak esensial tertentu, seperti minyak kayu putih, lavender, lemon, atau rempah-rempah, termasuk adas dan kapulaga. Agar lebih nyaman, pilihlah aroma yang Anda sukai.
-
Pejamkan Mata dan Istirahat Sejenak
Cara selanjutnya untuk mengatasi mabuk perjalanan adalah dengan menutup mata dan bernapas secara perlahan. Jika Anda menggunakan mobil, Anda bisa membuka kaca jendela dan menghirup udara segar beberapa menit. Tidak hanya itu, Anda juga dianjurkan untuk beristirahat sejenak apabila memungkinkan ketika menempuh perjalanan jauh. Saat turun dari mobil, Anda bisa menggunakan waktu tersebut untuk berjalan kaki di sekitar rest area sambil menghidup udara segar. Ingat, jangan menghirup udara di dekat kendaraan menyala atau kendaraan bahan bakar solar menyala ya, sebab hal itu justru bisa membuat rasa mual semakin menjadi-jadi.
-
Ubah Posisi Tubuh
Mabuk perjalanan bisa lebih parah atau mudah kambuh ketika Anda duduk menghadap ke belakang atau samping. Oleh karena itu, cobalah ubah posisi duduk untuk menghadap ke depan. Hal ini mungkin bisa membantu mengurangi gejala mabuk.
-
Minum Obat Mabuk Perjalanan
Jika beberapa cara di atas telah dilakukan, tetapi mabuk perjalanan yang dialami belum juga mereda, Anda bisa minum obat mabuk perjalanan, seperti dimenhydrinate atau scopolamine. Agar bekerja dengan maksimal, obat ini harus diminum sebelum bepergian, ya.
*****
Butuh jahe untuk dibuat wedang jahe? Beli saja di Titipku! Jahe yang dijual di Titipku kualitasnya baik-baik. Apalagi, Jatiper yang memilihkan belanjaan jahe Anda sudah terbiasa memilihkan produk yang terbaik. Klik di sini untuk mulai berbelanja #DariRumah bersama Titipku.