Kanker adalah penyakit yang kompleks. Banyak sekali jenis-jenis kanker sekaligus penyebabnya. Sampai saat ini, obat kanker masih belum ditemukan. Yang bisa dilakukan hanya dengan memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker dengan melakukan kemoterapi serta mengurangi faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Salah satu faktor eksternal yang dapat menyebabkan dan memicu kanker adalah gaya hidup, salah satunya adalah makanan. Terdapat beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker. Berikut adalah beberapa jenis makanan tersebut.
Daging Olahan
Daging olahan adalah segala jenis daging yang disajikan dengan proses pengasapan, penggaraman, atau pengalengan. Umumnya, daging olahan berupa daging merah. Makanan-makanan seperti hot dog, sosis, atau ham merupakan jenis daging olahan. Cara yang digunakan untuk mengolah daging ini dapat menimbulkan karsinogen. Karsinogen adalah senyawa atau zat yang dapat memicu pertumbuhan sel-sel kanker dengan cepat.
Baca Juga: Tips Membakar Makanan, Bisa Kurangi Risiko Kanker!
Makanan yang Digoreng
Makanan yang dimaksud adalah makanan yang mengandung pati atau amilum. Ketika makanan yang mengandung pati diolah pada suhu yang tinggi, senyawa acrylamide pun terbentuk. Pengolahan ini meliputi proses penggorengan atau pun pemanggangan.
Makanan yang mengadung pati akan banyak menghasilkan acrylamide ketika digoreng, seperti contohnya pada produk kentang: French fries dan potato chips. Acrylamide termasuk senyawa yang karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker. Acrylamide dapat merusak DNA dan membunuh sel-sel dalam tubuh.
Makanan Gosong atau Terlalu Matang
Mengolah makanan terlalu lama, khususnya daging, ternyata dapat menghasilkan karsinogen. Mengolah daging merah pada suhu yang tinggi dapat menghasilkan PAHs dan HCAs, senyawa karsinoegik yang berbahaya bagi tubuh.
Kamu akan cenderung memasak daging terlalu matang jika menggunakan cara dipanggang atau digoreng di atas wajan. Semakin tinggi suhu yang digunakan saat mengolah, semakin tinggi pula risiko terbentuknya karsinogen pada olahan makanan.
Untuk itu, kamu perlu mengganti cara mengolah daging yang lebih sehat dengan menggunakan suhu yang lebih rendah seperti dengan cara direbus, dipresto, atau dipanggang dalam oven yang bersuhu rendah.
Gula dan Karbohidrat Olahan
Makanan-makanan manis dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko kanker. Makanan tersebut meliputi makanan dengan pemanis buatan, roti panggang, dan juga pasta. Makanan tersebut mengandung karbohidrat yang sudah melalui proses pengolahan sedemikian rupa sehingga hampir semua nutrisi dan seratnya hilang, hanya tersisa glukosa saja.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah sehingga menyebabkan diabetes dan obesitas. Kondisi ini dapat mengakibatkan inflamasi dan stress oksidatif. Stress oksidatif adalah kondisi tubuh yang memiliki terlalu banyak radikal bebas untuk dinetralkan. Proses oksidasi sel-sel tubuh semakin tinggi dan menimbulkan kerusakan sehingga dapat memicu beberapa jenis kanker.
Sebisa mungkin kurangi dan hindari mengonsumsi makanan-makanan di atas ya. Sebaiknya perbanyak makan sayur dan buah agar nutrisi yang dibutuhkan tubuh tercukupi. Sayur dan buah-buahan segar dapat dibeli dengan mudah lewat Aplikasi Titipku lho. Gak perlu repot keluar rumah karena Jatiper akan mengantarkan belanjaanmu sampai depan rumah. Ada promo menarik juga yang bisa kamu pakai. Yuk download aplikasi Titipku mulai belanja hemat #DariRumah bersama Titipku.