Ketika membahas seputar makanan, maka ada beberapa negara yang memang punya pengaruh besar dalam perkembangan kuliner, di antaranya: Italia, India, dan Turki. Meski demikian, ada beberapa kuliner di luar ketiga negara tersebut yang juga berhasil mendunia. Salah satunya: nasi kebuli.
Nasi kebuli adalah hidangan kaya rempah yang berasal dari Timur Tengah. Di Indonesia sendiri, makanan ini cukup digemari oleh para turunan Arab dan warga Betawi.
Nah, di artikel kali ini, kita akan kupas tuntas seluk beluk nasi kebuli. Kita akan membahas tentang apa itu nasi kebuli, sejarah munculnya hidangan tersebut, bagaimana hidangan tersebut masuk ke Indonesia, cara membeli hidangan ini di Indonesia, hingga cara membuat hidangan ini sendiri di rumah.
Tanpa berlama-lama, yuk simak informasi berikut ini!
Apa itu Nasi Kebuli
Nasi kebuli adalah hidangan berbahan dasar nasi yang dimasak bersama kaldu daging kambing, susu kambing, dan minyak samin.
Melansir dari Line Today, nasi kebuli biasanya disajikan di dalam nampan besar, lalu dimakan bersama-sama dengan tamu lainnya. Satu nampan terdiri dari empat sampai lima orang. tujuannya tentu saja untuk kebersamaan serta menjalin silahturahmi antar sesama.
Nasi kebuli tidak hanya berupa nasi rempah saja, tetapi di dalamnya terdapat daging kambing dan irisan acar. Sebagian orang juga menambahkan kismis sebagai pelengkap
Selain daging kambing, daging ayam pun kerap dijadikan lauk pengganti bila tidak ada daging kambing atau ada yang tidak begitu menyukai daging kambing.
Sejarah Nasi Kebuli
Nasi kebuli berasal dari kata Kabul, yaitu nama dari ibukota Afghanistan. Sementara, di negara Timur Tengah lain, hidangan ini dikenal dengan sebutan Ruz Bukhari.
Menurut sejarah, nasi kebuli merupakan hidangan untuk para raja. Salah satu penikmat hidangan ini adalah Zahir-udin Muhammad Babur, yang tak lain dan tak bukan adalah pendiri dinasti Moghul.
Pemimpin yang menundukkan Timur Lenk ini lahir di Uzbekistan pada tahun 1483. Bukan hanya dikenal sebagai ahli perang, penguasa ini juga disebut sebagai seorang sufi dan penyair.
Baca Juga: Tips Agar Nasi Goreng Anda Tak Terlalu Berminyak
Nasi Kebuli Masuk ke Indonesia
Sejumlah sumber mengatakan bahwa nasi kebuli masuk ke Indonesia dibawa oleh masyarakat keturunan Arab, India, dan Pakistan.
Melansir dari Gojek, nasi kebuli kemudian diadaptasi oleh masyarakat tanah air dan kemudian dipopulerkan oleh warga Betawi.
Di Indonesia sendiri, nasi kebuli biasa disajikan pada hari spesial dan perayaan hari besar Agama Islam, seperti Maulid Nabi, Idul Fitri, dan Idul Adha.
Membeli Nasi Kebuli
Di era digital saat ini, sangat mudah untuk mencari pedagang yang menyajikan nasi kebuli. Anda bisa membeli hidangan ini menggunakan aplikasi ojek online apapun.
Namun, jika Anda menginginkan rasa dan sensasi yang otentik, pastikan nasi kebuli yang Anda beli menggunakan jenis beras basmati. Beras ini cenderung lebih panjang daripada beras yang ada di Indonesia.
Di Indonesia, rata-rata nasi kebuli dijual dengan pendamping daging kambing atau ayam. Untuk harganya bervariasi, namun untuk daging kambing biasanya dibanderol dengan harga Rp40.000 ke atas, sementara untuk daging ayam dibanderol dengan harga Rp30.000 ke atas.
Membuat Nasi Kebuli
Berikut ini adalah resep nasi kebuli yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Resep ini dikutip dari Cookpad. Pastikan mengikuti bahan dan langkah memasak yang disarankan supaya citarasa yang dihasilkan bisa maksimal.
Bahan yang dibutuhkan
- 1 kg daging kambing (rusuk + paha)
- 2 cup beras basmati (beras india)
- 3 biji bawang bombai besar (iris)
- 7 biji bawang putih iris
- 2 biji cabai hijau belah dua
- 3 sdm minyak samin/margarin/mentega
- 3 sdm minyak goreng
- 1 biji kayu manis (kira2 ukuran jari manis)
- 4 biji cengkeh
- 5 biji kapulaga Tumbuk kasar
- 1 sdm kuyit bubuk (sesuikan kalo kurang boleh tambah)
- 1 sdt merica
- 2 sdm garam (kurang Lebih) /royco sapi
- Bumbu rempah kering kebuli
- 2 sdm ketumbah
- 1 sdm jintan
- 1/2 biji pala
- 1 sdm kapulaga
- 1/2 sdm cengkeh
- 1 ini kayu manis
- Bahan acar
- 1 biji wortel
- 1 biji timun
- 1 biji bawang bombai
- 1 biji jeruk nipis (airnya)
- Gula
- Garam
- 5 biji cabai (cabe rawit/cabe Merah)
Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau
Cara Membuat
- Sangrai bumbu rempah kering kurang lebih selama 2 menit hingga rempah berubah warna dan aromanya keluar. Setelah itu, blender bumbu halus hingga halus.
- Cuci beras basmati hingga bersih, kemudian rendam berasdengan air panas mendidih dan 2 sdm minyak goreng. Tutup wadah rendam beras, lalu tunggu hingga 20 menit. Hal ini akan membuat proses memasak beras basmati lebih cepat. Jika Anda menggunakan beras biasa, langkah ini bisa dilewati.
- Tumis bawang bombai dan bawang putih menggunakan mainyak dan minyak samin, magrarin, atau mentega. Jika bawang sudah layu, masukan kayu manis, cengkeh, dan kapulaga. Ketika rempah sudah berbau harum, masukan kuyit bubuk dan rempah kebuli bubuk. Terakhir, masukan air ¼ gelas.
- Jika sudah harum, masukkan daging kambing yang sudah direbus sebelumnya bersama sebagian air rebusannya. Rebus daging hingga empuk. Jika sudah empuk, masukan cabai hijau dan beras yang sudah direndam. Masak sambil diaduk sesekali.
- Untuk menambah tekstur dan citarasa, Anda bisa mengangkat daging kambingnya lalu menggorengnya/membakarnya.
- Jika sudah matang, pindahkan semuanya ke piring saji, lalu sajikan dengan potongan acar segar.
*****
Itulah seluk beluk seputar nasi kebuli. Jika Anda tertarik untuk membuat hidangan ini sendiri, Titipku bisa membantu loh!
Titipku siap membantu memenuhi kebutuhan bahan untuk membuat nasi kebuli. Di Titipku, semua kebutuhan dapur tersedia lengkap. Anda juga bisa dapat banyak promo menarik di Titipku.
Tertarik? Yuk download aplikasi Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore.
-
3 Resep Nasi Kebuli Ini Dijamin Anti Gagal! Intip Rahasianya – Titipku 24 September 2022[…] Juga: Kupas Tuntas Seluk Beluk Nasi Kebuli Tips Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau Kenali Sembilan Bagian Daging Sapi Berikut Ini 4 Tips […]