Saat berbicara soal mangga, maka hal pertama yang terpikirkan adalah jenis mangga favorit kita. Misalnya, mangga arumanis yang dibuat menjadi jus adalah favorit MinTip.
Tapi tahukah Anda, bahwa jenis mangga itu bisa dibagi berdasarkan jenis daun di pohonnya juga?
JENIS MANGGA BERDASARKKAN DAUNNYA
Penelitian yang dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa ada beberapa jenis daun mangga yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi kelompok mangga. Penelitian ini dilakukan oleh Rahayu, Honainah, dan Pawening pada 2016 lalu. Penelitian ini fokus pada klasifikasi jenis mangga berdasarkan bentuk dan tekstur daun menggunakan metode K-Nearest Neighbor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain melihat karakteristik buahnya, jenis mangga juga bisa dikategori berdasarkan karakteristik daun, seperti bentuk dan tekstur daun. Usia pohon tidak mempengaruhi karakteristik daun sehingga klasifikasi ini bisa dipertanggungjawabkan.
Jenis mangga berdasarkan jenis daun dapat dibagi menjadi tiga, yakni:
- Kelompok mangga arumanis yang daunnya sangat lebat, bentuknya lonjong, panjang, dan ujungnya runcing. Tulang daun arumanis berjumlah 28 pasang dan pada bagian tepinya bergelombang.
- Kelompok mangga golek yang bentuknya lonjong, bagian pangkalnya meruncing seperti mata tombak, dan punya tulang daun sebanyak 24 pasang.
- Kelompok mangga manalagi yang punya karakter daun lonjong dengan ujung runcing, permukaannya bergelombang.
JENIS BUAH MANGGA
Nah, jika Anda terlalu sulit membedakan jenis mangga berdasar daun, Anda bisa membedakan jenis mangga berdasar buah. Jenis buah mangga juga gampang dikenali dan bahkan di beberapa pasar sudah ada tulisan jenisnya.
Berikut jenis-jenis buah mangga yang terkenal di Indonesia.
Mangga Manalagi
Mangga manalagi berasal dari Jawa Timur, lebih tepatnya berasal dari wilayah Probolinggo. Buah mangga ini cenderung memiliki ukuran yang kecil dan sedang dengan kulit luar berwarna hijau dan tebal. Soal rasa, mangga satu ini terkenal dengan rasa manisnya.
Mangga manalagi memiliki daging buah yang tebal dan padat. Tak heran bila kemudian jenis mangga ini menjadi favorit semua orang dan sering dijadikan campuran seperti campuran es buah.
Mangga manalagi bisa tumbuh dengan baik saat ditanam di dataran rendah dengan ketinggian maksimal 300 mdpl serta tingkat curah hujan sekitar 750-2.250 mm per tahun.
Mangga Madu
Secara fisik, mangga madu terlihat sangat mirip dengan mangga gadung. Bedanya, mangga madu akan berkulit kuning cerah saat matang. Seperti namanya mangga ini memiliki rasa yang manis bagaikan madu meskipun daging buahnya masih berwarna putih.
Mangga madu memiliki ukuran yang hampir sama dengan mangga manalagi. Meski terkenal di Indonesia, mangga madu rupanya tidak hanya ada di Indoensia. Jenis mangga ini juga dibudidayakan di India, Thailand, Hawaii, Florida, dan Afrika Selatan.
Mangga Gedong Gincu
Mangga Gedong Gincu banyak dibudidayakan di Majalengka dan Cirebon. Mangga Gedong Gincu memiliki ukuran yang kecil dan bentuk yang bulat seukuran dengan buah apel. Disebut dengan mangga gedong karena pada zaman penjajahan Belanda, buah ini merupakan santapan para bangsawan yang dinggal di rumah gedong (bertembok beton).
Mangga gedong gincu memiliki kulit yang berwarna-warni seperti hijau, kuning dan kemerahan. Hal inilah yang kemudian membuat mangga ini kerap disebut mangga gincu.
Jika Moms hendak memakan buah mangga gincu, pilihlah mangga yang kulit pangkalnya berwarna merah karena matangnya sudah pas. Selain dagingnya manis, buah mangga ini juga sangat menyegarkan dan memiliki aroma yang khas.
Mangga Arumanis
Mangga gadung atau arumanis berasal dari Probolinggo. Mangga ini berbentuk lonjong dan cenderung meruncing pada ujungnya.
Mangga arumanis memiliki aroma yang harum dan rasa yang manis sesuai dengan namanya. Kulit buah mangga arumanis berwarna hijau, dengan tekstur daging yang lembut dan tahan lama.
Sama dengan mangga manalagi, mangga arumanis juga cocok jika dijadikan campuran es buah ataupun dibuat jus.
Baca Juga:
Jenis Mangga Terpopuler di Indonesia, Favorit Moms yang Mana?
Begini 4 Cara Memilih Mangga yang Manis
Mangga Alpukat vs Mangga Arumanis, Bagaimana Perbedaannya?
Mangga Cengkir Indramayu
Mangga cengkir Indramayu juga kerap disebut masyarakat setempat dengan sebutan pelem cengkir. Mangga jenis ini memiliki ciri utama berukuran besar dan kaya akan serat.
Tampilan luarnya mirip dengan mangga arumanis, yakni berbentuk bulat lonjong. Namun, mangga cengkir memiliki kulit yang lebih tebal sehingga tahan dengan benturan dan bisa disimpan jauh lebih lama.
Mangga Alpukat
Sama seperti namanya, buah mangga alpukat berbentuk seperti alpukat. Jenis mangga ini merupakan hasil perkawinan silang antara mangga gadung dengan mangga madu.
Mangga alpukat berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Cara makan mangga ini cukup unik, yakni dengan membelah dua bagian tengahnya dan makan dagingnya dengan bantuan sendok layaknya Moms sedang makan buah alpukat.
Mangga Golek
Nama mangga golek berasal dari bahasa Jawa yang berarti mencari. Filosofisnya, orang akan mencari mangga ini unduk dikonsumsi terus-menerus setelah pertama kali mencicipinya. Mangga golek berasal dari daerah Probolinggo dan Pasuruan.
Bentuk mangga golek sedikit memanjang. Pada kulitnya terdapat bintik-bintik berwarna putih kehijauan dan berubah menjadi cokelat setelah buah matang sempurna.
Mangga golek saat dipotong tidak mengeluarkan banyak air. Namun jika terlalu matang maka kadar airnya akan bertambah dan rasanya akan menyerupai buah pepaya.
Mangga Lalijiwo
Jenis mangga yang terakhir adalah mangga lalijiwo. Pohon mangga ini punya tinggi sekitar 8 meter dengan lebar tajuk mencapai 9 meter. Pohon mangga ini memiliki daun yang cukup lebat, percabangan yang banyak, dan buah setiap pohon juga banyak..
Buah mangga lalijiwo memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, rata-rata hanya 20 gram. Bentuk buah cenderung membulat pada bagian ujungnya, dengan panjang 7 cm, berparuh dan berlekuk sedikit. Ketika sudah matang daging buah akan berwarna kuning tua dengan rasa yang manis.
MEMBELI MANGGA
Jika sudah mengetahui jenis mangga, pastikan Anda juga tidak tertipu saat membelinya. Karena terkadang ada pedagang buah yang menipu berat maupun jenis mangganya. Misal tertulis mangga manalagi matang dengan sample buah matang, tapi saat kita membeli buah yang didapat masih mentah dan bukan manalagi. Begitu juga berat yang didapat tidak sesuai karena pedagang menggunakan jenis timbangan mangga khusus yang sudah dimodifikasi.
Untuk menghindari ini, Anda musti jeli dalam berbelanja. Jika merasa kurang jeli, Anda bisa menitipkan urusan belanja mangga ke Titipku.
Jatiper Titipku sudah punya bekal dalam memilihkan produk sesuai pesanan dan sesuai berat yang ditentukan oleh para pelanggan, jadi belanja mangga Anda tidak akan zonk.
Titipku bisa didownload di Google Playstore dan Apple Appstore! Yuk download aplikasinya dan selamat berbelanja mangga dengan praktis dan mudah!