Berperan menjadi ibu itu tidak pernah mudah. Mereka harus menyelesaikan banyak tugas dalam satu hari dan barangkali tidak ada “jam kerja” yang pasti. Dalam menjalani pekerjaan baik profesional maupun domestik, terkadang seorang ibu juga mengalami kebingungan. Kebingungan seputar parenting dan kebingungan mau masak apa adalah dua dari sekian banyak hal yang membingungkan ibu. Oleh karenanya, kini mulai muncul banyak komunitas ibu yang bisa jadi tempat para ibu mencari jawaban atas kebingungannya dan menjadi wadah berkeluh kesah sesama ibu.
Komunitas ibu bisa disebut juga sebagai support system untuk para ibu. Komunitas ibu bisa menjadi wadah di mana para ibu saling menyemangati untuk mampu menghadapi tantangan-tantangan yang dialami para ibu.
Dalam sebuah komunitas, seorang ibu semestinya tak perlu khawatir dihakimi karena sesama ibu cenderung akan menguatkan dan memberi dukungan satu sama lain.
Masalahnya, komunitas ibu saat ini sangat banyak dan kadang membuat para Moms bingung mau pilih komunitas yang mana.
Untuk itu, berikut tips dari Parenting.co.id seputar cara memilih komunitas ibu yang tepat.
-
Sesuai Kebutuhan
Pilihlah komunitas ibu yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Semisal anak Moms adalah anak hiperaktif, maka masuklah ke komunitas ibu yang fokus membahas tetang anak yang hiperaktif. Semisal juga Anda adalah seorang ibu yang menerapkan pola hidup vegetarian, maka Anda bisa bergabung dengan komunitas ibu-ibu vegetarian.
Baca Juga:
Di Masa Pandemi, Ibu Memerlukan Me Time 30 Menit Tiap Hari
Hasil Penelitian: Kurang Me Time Bisa Buat Stres
-
Menyediakan Informasi yang Dapat Dipercaya
Mendapat teman bicara bisa menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi seorang ibu bergabung dengan komunitas ibu. Namun, Anda harus pintar memilih komunitas agar informasi yang diterima bukan sekadar opini, tapi juga solusi yang baik, apalagi jika berdasarkan penelitian para ahli.
-
Memiliki Nilai, Keyakinan, dan Minat yang Sama
Komunitas yang sehat adalah yang bisa memberikan wadah bagi anggotanya untuk berbagi serta bisa mendatangkan kenyamanan bagi anggotanya. Hal tersebut bisa terwujud jika nilai-nilai yang dianut komunitas selaras dengan nilai-nilai Anda, juga memiliki keyakinan serta minat yang sama.
-
Keragaman Anggota
Tujuan lain dari masuknya Moms ke komunitas adalah mencari pengalaman yang beragam. Memang, Anda perlu mencari komunitas yang memiliki kesamaan dalam nilai, keyakinan, dan minat, namun ada baiknya jika anggota punya latar belakang profesi, pendidikan, dan keluarga yang berbeda. Dengan adanya keragaman ini, Anda bisa mendapatkan banyak pandangan, masukan, dan pengalaman yang memperkaya wawasan Anda.
-
Mudah Diakses
Mencari komunitas yang secara geografis terjangkau ditujukan agar Moms bisa kopdar dengan anggota yang lain. Dengan demikian, obrolan bisa semakin intim, dan Moms bisa punya waktu untuk jalan bersama dan melepas tugas keibuan sesaat. Ini bisa menjadi alternatif me time juga loh!
*****
Itulah sejumlah tips yang bisa diterapkan saat Moms mau bergabung dengan komunitas ibu. Saat ini, banyak komunitas-komunitas seperti ini yang didekati oleh perusahaan. Para perusahaan ini siap membagi voucher ataupun keuntungan lainnya yang bisa anggota komunitas nikmati. Salah satu perusahaan yang punya interest dengan komunitas ibu adalah Titipku.
Titipku adalah aplikasi belanja online yang memungkinkan para ibu untuk belanja kebutuhan dapur dari rumah di pasar terdekat. Saat ini sudah ada lebih dari 100 pasar dan supermarket di Jabodetabek yang tersedia di Titipku. Titipku bisa diunduh di HP berbasis Android maupun iPhone.
Titipku ini punya komunitas MeTimers yang terbuka untuk semua Moms yang butuh me time. untuk bisa bergabung ke komunitas ini, Moms cukup rajin belanja via Titipku aja kok. Yuk aktif berbelanja di Titipku dan bergabunglah bersama komunitas MeTimers yang punya banyak manfaat untuk Moms!