Anda adalah keluarga baru yang sedang membangun rumah tangga? Selain merencanakan masa depan, Anda perlu tahu cara mengatur keuangan keluarga yang sehat ya. Pengaturan keuangan ini bisa menyelamatkan keluarga Anda dari pembelian tak penting maupun ancaman kesulitan membeli kebutuhan pokok seperti bahan makanan.
Mengatur keuangan keluarga yang sehat adalah suatu keterampilan penting untuk dimiliki oleh setiap orang agar dapat menghindari kesulitan keuangan di masa depan.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda mengatur keuangan keluarga dengan baik:
Buat anggaran bulanan
Buatlah daftar semua pengeluaran dan pendapatan bulanan keluarga. Hal ini dapat membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang harus Anda keluarkan untuk tagihan bulanan seperti listrik, air, gas, telepon, internet, dan cicilan kredit.
Jika perlu, belanja kebutuhan pokoknya secara online juga. Belanja secara online memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah pengarsipan riwayat transaksi.
Adanya pencatatan pengeluaran belanja pokok secara online ini bisa Anda jadikan patokan untuk mengira-ngira rerata pengeluaran bulanan untuk bahan makanan.
Dari sini, Anda bisa menentukan keputusan untuk menghemat atau tetap pada pengeluaran seperti yang tercatat.
Soal belanja bahan pangan online, Anda bisa belanja di Titipku. Titipku adalah aplikasi belanja online yang memungkinkan Anda belanja sayur, buah, daging, dan sembako dari pasar terdekat secara lebih praktis.
Untuk mulai berbelanja, Anda bisa download aplikasi Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore.
Baca Juga:
Ini Bahan Makanan yang Bisa Buat Keluarga Sehat
Oh Ini Arti Keluarga dan 8 Fungsi Keluarga
Begini Cara Memilih Makanan Berkualitas untuk Keluarga
Lakukan penghematan
Cobalah untuk mengurangi pengeluaran yang tidak penting seperti makan di luar, belanja yang tidak perlu, atau biaya hiburan yang mahal. Sebagai keluarga baru, ada baiknya untuk memberi prioritas pengeluaran ke kebutuhan utama terlebih dahulu.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membeli produk-produk yang lebih hemat energi untuk mengurangi tagihan listrik bulanan.
Bayar utang
Jika Anda memiliki utang, sebaiknya bayar utang terlebih dahulu sebelum membeli barang yang baru. Hal ini dapat membantu mengurangi beban finansial keluarga.
Keluarga baru biasanya memiliki kredit rumah atau mobil juga. Dua barang ini tidaklah murah, oleh sebab itu Anda perlu serius dalam mengalokasikan keuangan untuk membayar kredit dua barang ini secara tepat waktu.
Buat dana darurat
Buatlah dana darurat yang bisa digunakan ketika ada keadaan darurat seperti kecelakaan atau kehilangan pekerjaan. Sebaiknya dana darurat tersebut setidaknya mencakup 3-6 bulan biaya hidup.
Jika Anda memiliki kredit, pastikan juga ada dana untuk membayar kredit itu minimal untuk sebulan berikutnya.
Investasi
Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam reksa dana atau deposito untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Namun, pastikan bahwa investasi tersebut aman dan sesuai dengan kebutuhan keluarga. Jangan sampai investasi di kripto atau saham tidak jelas yang akhirnya justru membuat rugi besar.
Pendidikan keuangan
Terakhir, jangan takut untuk berbagi soal tips mengatur keuangan keluarga. Berbicaralah dengan pasangan atau anggota keluarga lainnya tentang pentingnya mengatur keuangan dengan baik.
Ajarkan juga anak-anak tentang cara mengelola uang agar mereka dapat memiliki keterampilan yang sama ketika dewasa nanti.
*****
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan keluarga dapat mengatur keuangan dengan baik dan mencapai kestabilan keuangan dalam jangka panjang.
Selamat membangun rumah tangga dengan keuangan keluarga yang sehat!