Tahun 2023 sudah mencapai di tahap pertengahan. Sejumlah fenomena, isu, dan peristiwa pun banyak terjadi di 6 bulan pertama 2023. Isu seputar winter tech yang menyerang perusahaan startup, peristiwa pencabutan status darurat COVID-19, hingga fenomena konsumen berbondong kembali belanja langsung ke pasar adalah tiga di antaranya.
Di tengah keriuhan itu, Titipku masih berdiri untuk melayani proses belanja daging, sayur, buah, hingga sembako secara daring. Hal ini tak lepas dari masih tingginya antusiasme dari pelanggan Titipku. Bagi mereka, kepraktisan belanja di Titipku adalah alasan utama mereka tetap berbelanja secara daring walau kondisi COVID-19 sudah reda.
Profil dan Perilaku Konsumen Titipku
Titipku memiliki profil konsumen yang merupakan ibu rumah tangga dan ibu pekerja yang pada umumnya sudah sering berbelanja ke pasar.
“Ibu rumah tangga harus berkejaran dengan waktu tiap membuat sarapan. Karena, jika mereka belanja lama dan masaknya terlambat, anak juga terlambat sekolah dan suami terlambat kerja. Titipku menjadi solusi supaya ibu tidak perlu lama berbelanja ke pasar karena belanja kini bisa Anda lakukan secara daring,” ungkap Chief Marketing Officer Titipku, Faradhita Delicia.
“ Lewat Titipku, pelanggan bisa berbelanja di lapak langganannya. Hal ini memungkinkan karena ada informasi tiap lapak di aplikasi Titipku,” tambah perempuan yang akrab disapa Dhita ini.
Sebagai gambaran, Tim Riset Titipku juga telah melakukan survei singkat ke 30 pelanggan Titipku. Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan Titipku berbelanja karena faktor praktis. Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan Dhita, bahwa dengan belanja via Titipku, para pelanggan tak perlu lagi belanja langsung ke pasar.
Baca Juga:
Info Harga Tauge Hari Ini dan Alasan Kenapa Kita Perlu Beli Tauge
Harga Bawang Merah Hari Ini di Titipku Makin Murah!
Info Harga Cabai dan Kentang Hari Ini di Titipku
Di bawah faktor kepraktisan, ada juga sejumlah pelanggan yang memilih berbelanja daring karena adanya promo.
Terkait intensitas dan besaran belanja sendiri, mayoritas pelanggan berbelanja minimal sekali dalam seminggu atau minimal empat kali dalam sebulan. 68% pelanggan berbelanja sebesar Rp100.000 – Rp300.000 dalam sekali belanja. Lalu, ada juga 21% pelanggan yang berbelanja dengan nominal lebih dari Rp300.000 tiap kali belanja.
Lalu, produk yang sering para pelanggan Titipku beli adalah produk daging ayam dan juga bumbu dapur seperti bawang merah atau bawang putih.
“Produk yang paling sering pelanggan beli adalah daging ayam. Hal ini tampak dari pencatatan tim internal Titipku, baik dari pembelian eceran maupun grosir. Tingginya pembelian daging ayam di Titipku tak lepas dari adanya lapak daging ayam unggulan seperti Serpong Fresh yang menyediakan daging ayam segar berkualitas. Banyak transaksi Titipku tercipta dari lapak Serpong Fresh ini,” tambah Dhita.
Tantangan di Pertengahan Tahun
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, di pertengahan tahun ini banyak keluarga yang lebih hemat berbelanja karena butuh uang untuk mendaftarkan anaknya sekolah, liburan tengah tahun, atau menabung untuk berkurban. Memahami kondisi tersebut, Titipku hadir dengan sejumlah promo menarik.
“Kami sangat paham atas kebutuhan-kebutuhan pelanggan. Oleh sebab itu, Titipku punya banyak promo. Misalnya, ada promo gratis telur untuk para pengguna baru. Promo cashback Rp15.000 dengan kode promo PAKAITITIPKU juga kami sediakan,” ungkap Dhita.
“Dengan menggunakan promo yang Titipku sediakan, pengeluaran pelanggan untuk belanja bisa konsumen tekan. Lalu jika pelanggan masak makanan sendiri, jatuhnya juga akan lebih hemat secara pengeluaran daripada harus beli makanan jadi terus,” tambah Dhita.
“Mari belanja praktis dan hemat bersama Titipku! Anda bisa download Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore,” pungkas Dhita.