Titipku – Daging ayam menjadi lauk sejuta umat. Tak susah mendapatkan daging ayam di pasaran maupun yang sudah diolah. Lalu ada daging ayam bagian dada yang digemari, karena paling banyak dagingnya.
Dada ayam juga sering dikonsumsi bagi yang ingin makan ayam secara lebih sehat. Bahkan, dada ayam juga menjadi salah satu menu diet yang sehat atau membesarkan otot. Kenapa dada ayam bisa lebih sehat dibandingkan dengan bagian yang lain? Padahal masih ada bagian lain yang juga banyak dagingnya. Contohnya, bagian paha.
Berikut perhitungan setiap 85 gram dada ayam, dikutip dari hallosehat.com.
1. Rendah Lemak
Dada ayam ternyata memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan bagian yang lainnya. Dalam setiap 85 gram dada ayam yang dipanggang, mengandung 7 gram lemak total dan 2 gram lemak jenuh. Jumlah ini, 10 persen dan 9 persen dari asupan lemak harian yang disarankan.
2. Rendah Kalori
Dalam setiap 85 gram dada ayam mentah, mengandung 170 kalori. Jika dibandingkan dengan paha ayam, bagian ini mengandung 210 kalori. Hal ini tentu menunjukkan bahwa dada ayam mengandung kalori yang lebih rendah.
3. Rendah Kolesterol
Dada ayam mengandung kolesterol yang tergolong sedang, sama seperti paha ayam. Dalam setiap 85 gram dada ayam mengandung sekitar 70 miligram atau 24 persen dari asupan harian yang disarankan.
Kolesterol menjadi hal yang perlu diwaspadai. Kalau perlu dihindari saja, makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Efeknya bisa berkepanjangan. Mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol
tinggi bisa meningkatkan risiko terjadi plak pada pembuluh darah, sehingga bisa menyebabkan penyakit jantung.
4. Tinggi Protein
Dada ayam juga sumber protein hewani yang baik, begitu pun dengan bagian yang lainnya. Namun ada perbedaan yang cukup mencolok. Satu potong dada ayam seberat 85 gram mengandung protein 25 gram. Sedangkan paha ayam dengan berat yang sama, mengandung 21 gram protein.
Dikutip dari tempo.co, daging ayam merupakan pilihan protein yang lebih baik daripada daging sapi atau kambing.
Pada asupan protein harian yang disarankan, dibutuhkan protein sekitar 51 gram. Protein sangat penting untuk pertumbuhan sel tubuh, pembentukan massa otot, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Nah, sekarang jadi lebih tahu kenapa dada ayam dinilai lebih sehat dan sering dimasukkan ke dalam menu diet. Konsumsi dalam takaran yang wajar, tentu akan bermanfaat bagi tubuh. Bagian dada ayam “potongan” juga sudah banyak beredar di pasaran. Jadi tak perlu repot untuk menemukannya.
#dirumahaja
Jadi kepingin belanja daging ayam? Yuk, Titip Belanja di aplikasi Titipku! Masa pandemi saat ini, belanja dengan bantuan aplikasi belanja online menjadi pilihan yang tepat dan efektif untuk mengurangi kontak dengan keramaian. Supaya lebih aman, saatnya download aplikasi Titipku sekarang di Playstore!