Jika diminta memilih buah untuk berbuka puasa, kira-kira Moms pilih buah apa? Kalau MinTip sih pengen berbuka dengan aneka jenis mangga. Namun sayangnya, musim panen mangga biasanya jatuh pada bulan September, sehingga cukup sulit mencari mangga di bulan ini.
Jikapun dijual, harganya pasti cukup mahal dan jenis mangga yang dijual terbatas. Jenis manalagi dan arumanis adalah yang paling mainstream kita temukan di pasar.
Padahal, Indonesia terkenal akan kekayaan jenis mangga. Tidak hanya Indramayu yang punya produk mangga unggulan, daerah lain di Indonesia juga punya jenis mangga yang segar dengan rasa manis maksimal.
Melansir dari Merdeka, yuk simak jenis-jenis mangga yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Begini 4 Cara Memilih Mangga yang Manis
-
Mangga Manalagi
Mangga manalagi berasal dari Jawa Timur, lebih tepatnya berasal dari wilayah Probolinggo. Buah mangga ini cenderung memiliki ukuran yang kecil dan sedang dengan kulit luar berwarna hijau dan tebal. Soal rasa, mangga satu ini terkenal dengan rasa manisnya.
Mangga manalagi memiliki daging buah yang tebal dan padat. Tak heran bila kemudian jenis mangga ini menjadi favorit semua orang dan sering dijadikan campuran seperti campuran es buah.
Mangga manalagi bisa tumbuh dengan baik saat ditanam di dataran rendah dengan ketinggian maksimal 300 mdpl serta tingkat curah hujan sekitar 750-2.250 mm per tahun.
-
Mangga Madu
Secara fisik, mangga madu terlihat sangat mirip dengan mangga gadung. Bedanya, mangga madu akan berkulit kuning cerah saat matang. Seperti namanya mangga ini memiliki rasa yang manis bagaikan madu meskipun daging buahnya masih berwarna putih.
Mangga madu memiliki ukuran yang hampir sama dengan mangga manalagi. Meski terkenal di Indonesia, mangga madu rupanya tidak hanya ada di Indoensia. Jenis mangga ini juga dibudidayakan di India, Thailand, Hawaii, Florida, dan Afrika Selatan.
-
Mangga Gedong Gincu
Mangga Gedong Gincu banyak dibudidayakan di Majalengka dan Cirebon. Mangga Gedong Gincu memiliki ukuran yang kecil dan bentuk yang bulat seukuran dengan buah apel. Disebut dengan mangga gedong karena pada zaman penjajahan Belanda, buah ini merupakan santapan para bangsawan yang dinggal di rumah gedong (bertembok beton).
Mangga gedong gincu memiliki kulit yang berwarna-warni seperti hijau, kuning dan kemerahan. Hal inilah yang kemudian membuat mangga ini kerap disebut mangga gincu.
Jika Moms hendak memakan buah mangga gincu, pilihlah mangga yang kulit pangkalnya berwarna merah karena matangnya sudah pas. Selain dagingnya manis, buah mangga ini juga sangat menyegarkan dan memiliki aroma yang khas.
-
Mangga Arumanis
Mangga gadung atau arumanis berasal dari Probolinggo. Mangga ini berbentuk lonjong dan cenderung meruncing pada ujungnya.
Mangga arumanis memiliki aroma yang harum dan rasa yang manis sesuai dengan namanya. Kulit buah mangga arumanis berwarna hijau, dengan tekstur daging yang lembut dan tahan lama.
Sama dengan mangga manalagi, mangga arumanis juga cocok jika dijadikan campuran es buah ataupun dibuat jus.
Baca Juga: Mangga Alpukat vs Mangga Arumanis, Bagaimana Perbedaannya?
-
Mangga Cengkir Indramayu
Mangga cengkir Indramayu juga kerap disebut masyarakat setempat dengan sebutan pelem cengkir. Mangga jenis ini memiliki ciri utama berukuran besar dan kaya akan serat.
Tampilan luarnya mirip dengan mangga arumanis, yakni berbentuk bulat lonjong. Namun, mangga cengkir memiliki kulit yang lebih tebal sehingga tahan dengan benturan dan bisa disimpan jauh lebih lama.
-
Mangga Alpukat
Sama seperti namanya, buah mangga alpukat berbentuk seperti alpukat. Jenis mangga ini merupakan hasil perkawinan silang antara mangga gadung dengan mangga madu.
Mangga alpukat berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Cara makan mangga ini cukup unik, yakni dengan membelah dua bagian tengahnya dan makan dagingnya dengan bantuan sendok layaknya Moms sedang makan buah alpukat.
-
Mangga Golek
Nama mangga golek berasal dari bahasa Jawa yang berarti mencari. Filosofisnya, orang akan mencari mangga ini unduk dikonsumsi terus-menerus setelah pertama kali mencicipinya. Mangga golek berasal dari daerah Probolinggo dan Pasuruan.
Bentuk mangga golek sedikit memanjang. Pada kulitnya terdapat bintik-bintik berwarna putih kehijauan dan berubah menjadi cokelat setelah buah matang sempurna.
Mangga golek saat dipotong tidak mengeluarkan banyak air. Namun jika terlalu matang maka kadar airnya akan bertambah dan rasanya akan menyerupai buah pepaya.
-
Mangga Lalijiwo
Jenis mangga yang terakhir adalah mangga lalijiwo. Pohon mangga ini punya tinggi sekitar 8 meter dengan lebar tajuk mencapai 9 meter. Pohon mangga ini memiliki daun yang cukup lebat, percabangan yang banyak, dan buah setiap pohon juga banyak..
Buah mangga lalijiwo memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, rata-rata hanya 20 gram. Bentuk buah cenderung membulat pada bagian ujungnya, dengan panjang 7 cm, berparuh dan berlekuk sedikit. Ketika sudah matang daging buah akan berwarna kuning tua dengan rasa yang manis.
*****
Setidaknya, itulah 8 jenis mangga yang ada dan populer di Indonesia. Sebenarnya ada lebih banyak lagi jenis mangga yang bisa Anda temukan di pasar.
Bagi Moms yang ngiler habis baca artikel ini, bisa banget loh cari produk mangga di pasar terdekat pakai aplikasi Titipku. Kenapa harus Titipku? Supaya proses belanjanya jadi praktis dan Moms bisa punya waktu untuk me time!
Selain itu, belanja di Titipku juga lebih hemat karena ada promo gratis ongkir yang bisa Moms gunakan.
Yuk download aplikasi Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore sekarang!
-
Kupas Tuntas Seluk Beluk dan Jenis Mangga – Titipku 29 September 2022[…] Juga: Jenis Mangga Terpopuler di Indonesia, Favorit Moms yang Mana? Begini 4 Cara Memilih Mangga yang Manis Mangga Alpukat vs Mangga Arumanis, Bagaimana […]