Kita bahas drama lainnya yang sering ditemui di pasar yuk. Tidak punya uang kecil atau uang receh untuk bayar parkir adalah drama yang sering dihadapi saat di pasar. Terkadang, saat belanja kita enggan menerima kembalian yang jumlahnya sedikit. Akhirnya, kita menggenapkan pengeluaran dengan menambah jumlah belanjaan. Sayangnya, kadang kita lupa kalau kita masih perlu membayar parkir. Ujung-ujungnya saat harus membayar parkir, uang kita yang tersisa adalah uang pecahan besar.
Bagi beberapa tukang parkir tidak mau menerima sehingga kita harus menukarnya kembali di dalam pasar. Bagi sebagian kasus lagi, kita akan mendapat kembalian parkir dengan pecahan kecil seperti pecahan Rp2.000. Bayangkan jika uang kita adalah Rp100.000, berapa tebal kembalian yang kita terima? Drama banget!
Sebenarnya, bagaimana sih kita harus mengatur uang-uang pecahan kecil atau yang sering disebut uang receh ini? Sepintas uang ini tampak tidak terlalu berguna. Padahal aslinya bisa untuk parkir atau bahkan bisa ditabung loh!
Dikutip dari Benefits.bankmandiri.co.id, yuk simak lima cara simpan uang receh yang bisa menambah saldo tabungan Anda:
-
Tentukan Celengan atau Wadah yang Sesuai
Salah satu cara menyimpan uang receh dengan tepat adalah dengan menentukan celengan atau wadah yang sesuai. Pilih wadah yang berukuran agak besar dan sesuaikan dengan perkiraan periode mengumpulkan uang pecahan tersebut. Saat ini banyak celengan atau wadah yang lebih modern untuk menyimpan uang receh, nah agar lebih menarik untuk menabung, Anda bisa memilih celengan karakter animasi favorit Anda.
-
Bedakan Pecahan Uang Receh
Setelah menentukan jenis atau wadah celengan yang digunakan, Anda bisa membedakan wadah celengan. Pertama-tama, Anda bisa bedakan wadah celengan untuk recehan. Misal Anda bedan yang koin seribuan, lima ratusan. Khusus untuk uang seratus dan dua ratusan, kumpulkan koin tersebut sampai mencapai seribuan sebelum dimasukkan ke celengan. Cara ini akan memudahkan kita saat menghitung saat memang harus dibuka celengannya.
-
Jangan Sepelekan Uang Kembalian
Transaksi di beberapa toko kadang ada yang menawarkan kembalian berupa permen atau membulatkannya menjadi nominal tertentu. Sebagai pembeli, Anda bisa menolaknya dan tetap meminta hak uang kembalian meski itu hanya uang koin. Dari koin recehan uang kembalian itu, Anda bisa lebih banyak menabung untuk keperluan lain.
-
Tetapkan Waktu Mengumpulkan
Salah satu tips menyimpan uang receh lainnya adalah dengan menetapkan waktu pengumpulan uang receh. Daripada cuma dikumpulkan, lalu tiba-tiba diambil saat ada keperluan, Anda bisa pertimbangkan untuk benar-benar menyimpannya selama beberapa waktu tertentu, Misal disimpan selama tiga bulan, lalu baru bisa diambil untuk ditabung atau keperluan lainnya. Biar tidak lupa, buat tempelan dengan mencatat tanggal awal mulai menabung uang koin dan kapan waktu membukanya.
-
Rencanakan Tujuan Tabungan Koin
Biar makin termotivasi saat mengumpulkan koin, sebelumnya Anda buat dulu tujuan dari pengumpulan koin tersebut. Mulai saja dari keperluan yang sederhana. Misal untuk beli sepatu, dompet, atau pakaian. Selanjutnya, Anda bisa rencanakan untuk hal yang lebih besar, seperti beli tiket liburan dengan cara menabung dari uang receh.
*****
Rupanya uang receh sangat bermanfaat ya jika diatur dengan benar. Nah oleh sebab itu mulai untuk menghargai uang kecil yuk! Daripada merasa tidak berguna dan hanya dihabiskan untuk biaya parkir, mending ditabung saja untuk tujuan yang lebih baik. Soal belanja, Anda bisa titipkan ke Titipku. Lewat Titipku, belanja dilakukan dari rumah sehingga tidak perlu biaya parkir. Soal ongkir jangan khawatir sebab ada promo ongkir juga di Titipku. Praktis kan? Yuk lah, belanja hemat dan #BebasDrama bersama Titipku aja! Download aplikasinya sekarang.