Menu MPASI untuk bayi sudah semestinya mengandung berbagai nutrisi tambahan yang penting bagi tumbuh kembang bayi. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan adalah lemak. Selama 6 bulan pertama, asupan lemak bisa didapat dari pemberian ASI eksklusif oleh ibu. Nah, setelah ibu berhenti memberi ASI eksklusif, maka MPASI menjadi penerus tugas dalam memberi nutrisi bayi, termasuk lemak tambahan.
Jadi, MPASI apa saja yang bisa memberi lemak tambahan yang baik untuk bayi? Simak informasi berdasarkan Alodokter.com berikut ini:
-
Minyak Zaitun
Minyak zaitun merupakan minyak sehat yang banyak mengandung lemak tak jenuh dan antioksidan. Agar kandungan nutrisi minyak zaitun tidak berkurang, sebaiknya hindari penggunaan minyak zaitun untuk menggoreng atau menumis makanan untuk bayi. Sebagai alternatif, Moms bisa menambah minyak zaitun pada makanan si kecil yang sudah matang, misalnya bubur atau nasi tim.
-
Minyak Kelapa
Ada 2 jenis minyak kelapa yang beredar di pasaran, yaitu: virgin coconut oil (VCO) dan minyak kelapa biasa (refined coconut oil). Perbedaan antara kedua jenis minyak tersebut terletak pada proses pengolahannya. Minyak kelapa biasa dihasilkan dari daging kelapa yang dikeringkan, digiling, lalu diperas. Sementara itu, VCO dihasilkan dari santan kelapa murni. Kedua jenis minyak kelapa ini baik digunakan sebagai lemak tambahan MPASI karena kandungan lemak sehat dan antioksidan yang cukup tinggi.
-
Minyak Kelapa Sawit
Minyak kelapa sawit umumnya digunakan sebagai minyak goreng. Minyak ini memiliki harga terjangkau, mudah didapat, serta cocok digunakan untuk menggoreng atau menumis makanan. Minyak ini juga baik ditambahkan pada MPASI untuk meningkatkan kalori pada makanan. Namun, jangan memberi minyak terlalu sering dan terlalu banyak ya sebab akan berbahaya bagi kesehatan bayi.
-
Santan
Santan merupakan hasil perasan daging kelapa yang tinggi kalori sehingga baik ditambahkan pada MPASI. Setiap satu sendok makan santan mengandung 3 gram lemak tak jenuh. Kandungan dan nilai nutrisi pada santan menjadikan makanan ini sebagai sumber lemak tambahan MPASI yang murah dan sehat.
-
Minyak Canola
Minyak canola merupakan jenis minyak nabati yang terbuat dari biji tanaman Canola. Kandungan omega-3 pada minyak canola lebih tinggi dibandingkan dengan jenis minyak lainnya seperti minyak zaitun, minyak biji bunga matahari, dan minyak jagung. Selain itu, dibandingkan jenis minyak lainnya, minyak ini mengandung lemak jenuh yang lebih rendah.
-
Margarin
Margarin terbuat dari minyak tumbuhan seperti minyak sayur, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Margarin umumnya mengandung sedikit lemak sehat dan lebih banyak mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Meski demikian, sumber lemak ini tetap boleh diberikan pada bayi, asalkan tidak berlebihan.
-
Mentega
Mentega dan margarin sekilas tampak sama, namun mentega diolah dari susu. Mentega yang dijual di pasaran ada yang sudah ditambahkan garam (salted butter) atau yang tanpa garam (unsalted butter). Kedua jenis ini sama-sama mengandung lemak jenuh. Namun, pilihlah mentega yang tanpa garam karena bayi tidak membutuhkan banyak asupan garam.
-
Minyak Samin (Ghee)
Ghee merupakan lemak padat hasil olahan mentega. Ghee diproses dengan cara memisahkan air dan susu, sehingga hanya menyisakan lemak. Dibandingkan butter, ghee mengandung lebih banyak lemak jenuh.
Selain bahan-bahan di atas, Keju dan yoghurt juga bisa menjadi alternatif lemak tambahan MPASI. Di samping mengandung lemak, produk olahan susu tersebut juga mengandung protein, kalsium, dan probiotik yang baik untuk kesehatan anak.
Nah, kini sudah tahu kan bahan makanan yang bisa menjadi sumber lemak baik untuk bayi? Beberapa jenis bahan makanan yang sudah dijelaskan di atas bisa Anda beli dari rumah loh! Caranya: belanja saja pakai Titipku. Aplikasi ini memungkinkan kita berbelanja aneka kebutuhan pokok keluarga tanpa perlu keluar rumah. Klik di sini untuk download aplikasinya!