Titipku – Bu Eka mulai usaha produksi dan jual makanan sejak 2012. Pada saat itu, beliau hanya menjual kue kering. Ide awal usaha berasal dari hobi memasak yang kemudian disalurkan ke dalam bisnis makanan. Rupanya hobi masak ini turun dari sang Ibu yang sudah terlebih dahulu menjalankan usaha produksi dan jual jajanan pasar.
Sehubungan dengan terdapat permintaan, pada 2014 Bu Eka menambah jenis produk yaitu kue basah dan ulang tahun. Konsumen pertama untuk produk ini yaitu teman yang melihat posting kue ulang tahun di akun BBM Bu Eka.
Kue tersebut dibuat sendiri oleh Bu Eka untuk ulang tahun anaknya. Sejak saat itu, permintaan kue ulang tahun berdatangan. Sebagian besar konsumen NH Cakes & Cookies milik Bu Eka yaitu perorangan.
Barulah pada 2018, Bu Eka merambah bisnis catering. Saat ini, penjualan terbesar disumbang dari bisnis catering. Konsumen Naima Catering milik Bu Eka ini juga perorangan dan sebagian besar instansi.
Produk
Kue kering yang dijual yaitu kastangel, nastar nanas, nastar sale, nastar blueberry dan putri salju. Kemudian, kue basah yang dijual yaitu brownies, bolu jadul, pie dan aneka jajanan pasar. Sedangkan catering, menu dibuat beda setiap hari dalam seminggu agar konsumen tidak bosan. Menu akan kembali sama pada minggu berikutnya.
Strategi Penjualan dan Operasional
Bu Eka tidak menggunakan media sosial sebagai alat promosi karena sibuk kerja, kuliah dan mengurus kedua anaknya yang masih kecil. Walaupun demikian, produk Bu Eka dikenal banyak orang di Kota Banjar, Ciamis dan Tasik berkat cerita dari mulut ke mulut.
Pembuatan kue kering, kue basah, kue ulang tahun dan makanan untuk catering dilakukan oleh 2 orang karyawan. Tugas menghias kue ulang tahun tetap dilakukan oleh Bu Eka. Selain itu, Bu Eka dan suami bertugas untuk mencicipi makanan dan memastikan rasanya enak. Sedangkan pengiriman pesanan dibantu oleh suami. Namun ada juga pembeli yang ambil pesanan ke rumah sekaligus lokasi usaha Bu Eka di Dusun Randegan 1, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.
Suka dan Duka
Memberikan lapangan pekerjaan untuk orang lain menjadi bagian kebahagiaan Ibu Eka selama menjalani usaha. Kegagalan produksi kue akibat menggunakan telur yang baru dikeluarkan dari kulkas, rasa makanan catering kurang enak akibat tidak dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu serta keterlambatan pembayaran catering oleh pelanggan menjadi bumbu-bumbu dalam perjalanan usahanya.
Bu Eka mengalami kendala promosi karena beliau tidak ada waktu dan belum termotivasi untuk melakukan promosi aktif di media sosial.
Bu Eka berharap ke depannya beliau dapat membuka rumah makan di pusat Kota Banjar karena melihat peningkatan antusiasme masyarakat Kota Banjar terhadap wisata kuliner.
“Berusaha keras tapi ketika menemui kendala yakinlah bahwa Tuhan YME akan menolong kita.”
AYO MENJELAJAH!
Masih ada banyak jutaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di sekitarmu. Bantu mereka dengan Jelajah di aplikasi Titipku agar produk mereka semakin dikenal khalayak!
Artikel ini ditulis oleh : Kustikasari
Direview oleh : Susi Setya
Terimakasih atas partisipasinya memajukan UMKM Indonesia! Ayo kirimkan terus kisah inspiratif UMKM di sekitarmu!