Gaya hidup dan diet vegetarian menjadi diminati banyak orang belakangan ini. Mereka meyakini, dengan menghindari konsumsi daging dapat membuat tubuh lebih segar dan tidak mudah lelah. Diet vegetarian juga sering diasosiasikan dengan penurunan berat badan, gula darah yang teratur, dan penurunan resiko penyakit jantung.
Namun, kamu perlu menjaga keseimbangan nutrisi saat mau diet vegetarian. Dengan tidak mengonsumsi daging, artinya kamu harus mencari sumber nutrisi lain seperti nutrisi yang disediakan oleh daging. Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang harus dihindari jika kamu baru memulai pola diet vegetarian.
Produk Vegetarian Belum Tentu Menyehatkan
Banyak vegetarian yang memilih jalan lebih mudah dalam memilih menu makanannya, yaitu memilih produk dengan embel-embel “vegetarian”. Padahal, produk tersebut belum tentu menyehatkan.
Misalnya saja, susu almond adalah salah satu produk susu nabati yang populer dikonsumsi untuk menggantikan susu sapi. Meskipun susu almond rendah kalori dan mengandung banyak vitamin serta mineral, susu almond mengandung lebih sedikit protein jika dibandingkan dengan susu sapi.
Contoh lain, burger vegetarian berbahan dasar daging alternatif yang diproses dengan bahan buatan. Hal ini membuatnya tidak lebih sehat dari makanan non-vegetarian lainnya. Untuk itu, kamu perlu mempertimbangkan nutrisi dan vitamin yang masuk ke tubuhmu.
Memakan Terlalu Sedikit Kalori
Sumber kalori yang paling mudah ditemui adalah daging. Vegetarian yang menghindari makan daging biasanya tidak memenuhi kebutuhan kalori harian. Kalori merupakan sumber energi utama dalam tubuh. Tubuh kita memerlukan minimal sejumlah kalori untuk dapat berfungsi dengan baik. Melakukan diet vegetarian juga sebaiknya menghitung jumlah kalori harian yang dibutuhkan dan menu apa saja yang dapat dimakan untuk memenuhi kebutuhan harian tersebut.
Kurang Minum Air Putih
Minum air putih tentu penting bagi setiap orang. Namun bagi vegetarian, minum air putih menjadi hal yang sangat tidak boleh dilupakan karena vegetarian mengonsumsi serat yang berasal dari kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian.
Minum air putih yang cukup sangat penting karena membantu serat bergerak melalui saluran pencernaan dan mencegah kembung ataupun sembelit. Lebih banyak mengonsumsi serat artinya harus lebih banyak mengonsumsi air putih ya!
Kekurangan Zat Besi
Tidak hanya kalori, daging juga merupakan sumber zat besi yang baik bagi tubuh. Daging mengandung zat besi heme (heme iron) yang mudah diserap oleh tubuh. Sementara buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan lebih banyak mengandung zat besi non-heme (non-heme iron) yang sulit diserap oleh tubuh. Menjalani pola diet vegetarian beresiko terkena anemia karena kekurangan sel darah merah.
Menganggap Remeh Rencana Menu Setiap Hari
Tidak mengonsumsi daging artinya kamu harus mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh yang biasa disediakan oleh daging. Inilah pentingnya membuat rencana menu makanan setiap hari untuk memastikan kebutuhan nutrisi harian sudah tercapai.
Kamu harus menghitung jumlah kalori harian, zat besi, protein, maupun vitamin yang harus dikonsumsi setiap hari dan memastikan setiap menu pada satu hari sudah memenuhi kebutuhan tersebut. Awalnya memang sulit, tapi jika sudah terbiasa memasak sendiri, kamu akan lebih mudah menentukan menu makanan setiap hari tanpa harus kebingungan.
Kalau sudah membuat rencana menu setiap harinya, pastinya sudah saatnya berbelanja dong. Agar lebih mudah, cepat, dan murah, tentu saja belanja lewat Titipku. Buah-buahan dan sayuran segar siap diantar ke rumah kamu sesuai pesanan. Banyak promo ongkir juga lho! Yuk segera berbelanja lewat Titipku!