Selamat memperingati Hari Anak Nasional. Semoga, di hari spesial ini, semua anak dapat memperoleh hak-haknya seperti yang tertuang pada Konvensi Hak Anak PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa).
Setiap anak memiliki hak-hak yang penting untuk mendapatkan perlindungan, pendidikan, dan kesejahteraan yang layak. Untuk memastikan hak-hak ini diakui dan dilindungi secara universal, PBB telah merumuskan sebuah perjanjian internasional yang kita kenal sebagai Konvensi Hak Anak.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya Konvensi Hak Anak PBB dan hak-hak yang diakui oleh konvensi ini agar kita bisa merefleksikan apa yang sudah kita sediakan untuk anak hingga di Hari Anak Nasional 2023 ini.
Apa itu Konvensi Hak Anak PBB?
Konvensi Hak Anak PBB adalah perjanjian internasional yang diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1989. Konvensi ini adalah satu-satunya perjanjian hukum internasional yang secara komprehensif mengakui hak-hak anak-anak.
Lebih dari 190 negara telah meratifikasi konvensi ini, menunjukkan komitmen mereka terhadap perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, salah satunya adalah Indonesia. Melansir dari laman KemenPPPA, Indonesia ikut menandatangani Konvensi Hak Anak pada 26 Januari 1990. Bahkan Presiden Suharto kala itu mengesahkan konvensi ini sebagai hukum positif pada 5 September 1990 melalui Keputusan Preseiden Nomor 36 Tahun 1990.
Ingat ya Moms, Konvensi ini sudah menjadi hukum positif di Indonesia, sehingga perlu Moms perhatikan dan lakukan agar hak anak terpenuhi.
Baca Juga:
Resep Masakan untuk Anak yang Bisa Dibuat Bareng Anak
Daftar Makanan Penambah Berat Badan untuk Anak
Resep Masakan Anak 2-3 Tahun yang Digemari Mereka
Hak-hak yang Diakui oleh Konvensi Hak Anak PBB
Konvensi Hak Anak PBB mengakui berbagai hak yang esensial bagi anak-anak. Beberapa hak yang diakui oleh konvensi ini antara lain:
- Hak atas hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan
- Hak atas pendidikan yang berkualitas
- Hak atas perlindungan dari kekerasan, penelantaran, dan eksploitasi
- Hak untuk berpartisipasi dalam keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka
- Hak atas identitas dan kewarganegaraan
- Hak atas kesehatan dan pelayanan kesehatan yang memadai
- Hak atas kebebasan berekspresi, berpikir, beragama, dan berpendapat
- Hak untuk menjalani kehidupan yang bebas dari diskriminasi
Implementasi dan Perlindungan Hak Anak
Meskipun hak-hak anak diakui oleh Konvensi Hak Anak PBB, implementasi dan perlindungan hak-hak ini masih merupakan tantangan yang nyata. Misalnya soal pendidikan. Media Data Indonesia menyatakan bahwa angka putus sekolah pada 2022 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa masih banyak anak yang putus akses fasilitas pendidikan sehingga tidak bisa mendaat hak pendidikan yang berkualitas.
Meski demikian, angka pada 2022 sudah menunjukkan perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan 2016, anka di 2022 sudah jauh lebih baik. Berikut perbandingannya.
Tingkatan Pendidikan | Persentase Putus Sekolahdi 2016 | Persentase Putus Sekolahdi 2022 |
SD |
0,76% |
0,13% |
SMP |
4,6% |
1,06% |
SMA |
4,98% |
1,38% |
Peran Moms dalam Mendukung Hak-hak Anak
Sebagai orang tua, kita juga memiliki peran penting dalam mendukung hak-hak anak. menjamin kelangsungan hidup anak dan perkembangan anak menjadi hal utama yang menjadi tanggung jawab orang tua. Selain itu, hak atas perlindungan dari kekerasan, penelantaran, dan eksploitasi juga harus orang tua penuhi. Bagaimana pun juga, anak adalah buah hati yang perlu kita jaga.
Selain itu, hal sederhana yang bisa kita sediakan ke anak adalah hak atas kesehatan. Di Pasal 24 Konvensi Hak Anak, tertulis bahwa tiap anak berhak mendapatkan standar kesehatan dan perawatan medis yang terbaik, air bersih, makanan bergizi, dan lingkungan tinggal yang bersih dan aman. Moms bisa memenuhi ini, terutama dalam penyediaan makanan bergizi.
Makanan bergizi bersumber dari sayur, buah, daging yang masih segar. Tentunya, pasar tradisional dan supermarket bisa memenuhi standar makanan bergizi ini. Moms bisa memberikan makanan bergizi pada anak dari bahan-bahan yang Moms belanjakan dari pasar atau supermarket. Jika Moms ragu atas keahlian memilih produk segar bergizi, Moms bisa titip belanja saja ke Titipku!
Titipku adalah aplikasi belanja online yang memungkinkan Moms belanja daging, buah, telur, dan sayur dari rumah. Kurir belanja Titipku yang bernama Jatiper adalah kurir dengan kemampuan memilih produk yang baik. Mereka sudah mendapat pelatihan untuk memilih produk berkualitas sebelum turun melayani para Moms. Oleh sebab itu, produk yang Moms pesan di Titipku pasti terjamin kesegaran dan kualitasnya!
Yuk penuhi kebutuhan gizi anak lewat produk yang Anda beli di Titipku! Download Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore sekarang juga!
*****
Konvensi Hak Anak PBB memberikan landasan penting dalam mengakui dan melindungi hak-hak anak-anak di seluruh dunia. Dengan memahami konvensi ini dan berperan aktif dalam mendukung hak-hak anak, kita dapat berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak-anak di mana mereka dapat tumbuh, berkembang, dan mencapai potensi penuh mereka. Dan semoga, di perayaan Hari Anak Nasional selanjutnya, hak-hak anak bisa semakin terakomodasi baik oleh negara ataupun warga sipil seperti kita.