Gimbal Fried Chicken, Bisnis Ayam Goreng Tepung Menggiurkan hingga Buka 7 Cabang di Jogja
Titipku – Fried Chicken, makanan khas negara Barat yang kini sangat digemari masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak, ayam goreng tepung menjadi makanan yang sangat simpel dan mudah diolah.
Tekstur dari fried chicken yang renyah pada bagian luar dan juicy pada bagian dalam sangat memikat lidah, bahkan hampir banyak negara sangat menyukai olahan ayam ini. Kulit yang dibalut tepung dan digoreng garing menjadi ciri khas fried chicken.
Sejarah Fried Chicken
Ternyata fried chicken juga memiliki sejarah panjang hingga dikenal di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dilansir Titipku melalui food.detik.com menu ayam goreng memang sudah banyak dikonsumsi warga Eropa sejak abad pertengahan.
Terdapat sumber mengatakan bahwa resep fried chicken dibawa oleh imigran asal Skotlandia yang membawa resep tersebut ke tanah Amerika. Di sana, warga Eropa ini mayoritas menetap di Amerika bagian selatan dan sering mengkonsumsi olahan ayam ini.
Selang beberapa waktu, banyak warga Afrika yang dipekerjakan di Amerika sebagai juru masak. Nah dari sana lah akhirnya imigran Afrika ini mengadaptasi resep ayam yang dibawa pendatang asal Skotlandia.
Namun warga Afrika membuat sentuhan baru pada resep fried chicken yaitu tambahan bumbu dan perasa lain yang tidak ditemukan dalam menu asal benua Eropa.
Resep ayam goreng tepung yang sudah dibumbui ala pendatang Afrika pun dikenal luas. Dalam komunitas Afrika Amerika, menu ini sering disajikan pada acara khusus dan digolongkan sebagai menu spesial.
Rasanya pun disukai karena memadukan balutan tepung yang renyah dan gurih dengan daging ayam yang empuk. Hal ini sempat membuat fried chicken diasosiasikan sebagai menu warga kulit hitam di Amerika.
Kesan rasis akan menu fried chicken perlahan menghilang dan mulai dijual secara komersil. Ayam goreng ini mulai dijual di beberapa restoran di kawasan Amerika, di antaranya adalah Sambo’s di kawasan California, juga Coon Chicken Inn di Utah.
Nah di Indonesia sendiri juga banyak restoran yang menjajakan menu fried chicken ini. Termasuk pedagang yang menjajakan fried chicken secara cepat, seperti yang dikelolah oleh Maman.
Gimbal Fried Chicken
Warga Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut mengelola bisnis fried chicken cepat saji dengan nama Gimbal Fried Chicken.
Ciri khas dari ayam goreng tepung milik Maman memiliki tepung yang cukup tebal hingga terkesan gimbal. Tentu saja dari balutan tepung tersebut, ayam goreng miliknya menjadi super krispi.
Kini Gimbal Fried Chicken telah memiliki 7 cabang di Yogyakarta. Maman merintis usaha awalnya di Kasihan, Bantul. Kemudian membuka beberapa cabang dengan bekerja sama dengan beberapa temannya yang juga berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
Cabang kedua terletak di Gang Menukan, Karangkajen, Yogyakarta yang ditemui oleh tim Penjelajah Titipku. Menurut penjaga stand Gimbal Fried Chicken setiap harinya ia mampu menghabiskan 100 potong ayam dan 700 tahu. Untuk jam bukanya sendiri, Gimbal FC buka mulai pukul 8 pagi hingga 8 malam.
Untuk menunjang penjualannya, Gimbal FC memilih mendaftarkan dirinya pada Aplikasi Titipku. Menurutnya Titipku sangat membantu pebisnis UMKM yang merintis bisnisnya agar lebih dikenal luas, hingga ke seluruh Indonesia.