“Yang penting berguna dan bermanfaat untuk orang lain.”
Titipku.com – Bernama lengkap Edi Susanto, nama Edo Craft Jogja ini sudah mulai melejit di sektor kerajinan Jogja. Nama Edo sendiri diambil dari nama panggilan akrabnya.
Usaha yang ia geluti telah makan banyak garam. Bermula dari sebuah ‘keisengan’, ia memanfaatkan triplek sisa sekat kamarnya menjadi sebuah karya uji coba pertama. Awalnya hasilnya tersebut ia jadikan hadiah untuk temannya. Lalu dengan hasil otodidak berkali-kali ia berhasil memenuhi permintaan pelanggan yang kini produknya sudah pernah terbang hingga ke Jepang dan Malaysia.
Lelaki bungsu tiga bersaudara ini dilahirkan dari keluarga petani di Lampung. Menjejaki karir di Jogja tidak hanya saat ia studi saja, ia sudah lekat dengan kota Gudeg ini sedari kecil bersama kakeknya di Kulon Progo.
“Awal mula iseng iseng bikin kerajinan dari triplek hasil sisa nyekat kamar. Dibikinlah jam namun belum laku karena mulanya tidak ada niat untuk jualan juga. Akhirnya hasil keisengan tersebut dibeli temen. Lalu setelah pulang dari Lampung mikir lagi bahan apa yang cocok. Nah setelah itu nemu jenis kayu MDF itu dan sampai sekarang.”
Usaha jatuh bangun yang ia tekuni berbuah manis. Dimulai dari tahun 2014, ia masih pilah pilih jenis kayu yang paling cocok. Hingga akhirnya konsisten untuk menggunakan kayu jenis MDF. Kayu yang berhasil ia temukan yang dahulu ia hanya mengerti keberadaaannya di Kulon Progo. Kulon Progo -Kota Jogja dan sebaliknya ia jalani hampir setiap harinya. Hingga akhirnya semua bisa ada di dalam satu rumah usaha yang berada di kawasan Jalan Ring Road Barat ini.
“Kalau awal mula produk yang jam karakter tersebut. Beruntung ada banyak reseller kemudian dari reseller banyak juga memberi masukan untuk inovasi. Akhirnya sekarang ada banyak jenis produk tidak hanya berbahan kayu namun juga ada mug digital.”
Suka dukanya yang ia alami selama menggeluti usaha yang berdiri 5 tahun ini lebih ke masalah marketing. Namun sembari menikmati bergulirnya waktu, situasi marketing sudah mulai bisa teratasi. Jatuh bangun tak hanya perihal penjualan saja, namun juga tentang relasinya untuk turut menggarap usaha.
Sejumlah orang pergi manakala ia sedang mulai membangun pondasi usaha. Tak ada keluh, ia pun tetap bersabar untuk melanjutkan berdirinya usaha kerajinan ini hingga akhirnya bisa memiliki 4 karyawan untuk membantunya di bidang produksi dan packaging.
Selain itu, ia juga mengalami beberapa kali menghadapi costumer Pemberi Harapan Palsu alias PHP. Costumer dengan permintaan rumit yang sudah diusahakan namun ternyata dibatalkan. Pun pernah juga produk rusak dan dikembalikan namun masih berterima karena memang dijaminkan garansi dari Edo sendiri. Beruntungnya hal tersebut ia hanya alami beberapa kali.
Pengusaha Muda Berlatar Mahasiswa Aktif
Selain sebagai founder ia juga merangkap keuangan dan desain. Tiga profesi yang masih bisa ia kendalikan. Mahasiswa TI salah satu universitas di Jogja ini mengaku justru yang paling berat penyeimbangannya adalah sekarang yang berproses menyelesaikan tugas akhir.
“Waktu masih kuliah justru masih enak. Namun karena sekarang semua handle sendiri, akhirnya beratkan salah satu terlebih dahulu untuk difokuskan yakni usahanya.”
Tentang penyeimbangan keduanya agar berjalan seimbang, begini tips dari Edo. “Yang penting kita tahu dulu kapasitas diri kita. Kita punya apa, kita bisa apa.”
Nah dari semua produk tentu penasaran dong mana yang paling best seller? Ternyata justru jam karakter inilah yang paling best seller. Pasalnya jam karakter ini memunculkan artistik timbul dengan tingkat kerumitan dan keunikan tersendiri.
Rumah yang ia tinggali tak semata-semata sebagai tempat beristirahatnya saja. Ia juga memanfaatkan beberapa ruang dari desain, pemotongan, produksi, hingga packaging.
For your information, garapan lelaki 27 tahun ini adalah modal pribadi yang ia kumpulkan bertahap. Baik dari tabungan pribadi maupun dana pembinaan dari beberapa event yang ia singgahi.
“Semua yang ada di sini adalah modal pribadi tanpa modal dari orang tua. Uang kuliah, mulai dari lomba-lomba beberapa event universitas, bank, dinas, kementerian, dapat uang pembinaan nah itu dibuat modal.”
Biasanya kebanyakan customer lebih mencari kado dari Edo Craft ini untuk ulang tahun. Sementara kado wisuda atau pernikahan lebih ke jam-jam tersebut karena relatif murah.
Harga Produk Edo Craft
Untuk range harga paling murah ia masih mematok harga bersahabat di kantong pelajar. Yakni kisaran 50 ribu hingga 100 ribu. “Dulu paling murah 25 ribu saat awal pembeli tahun 2015 kalau tidak salah. Akhirnya untuk menutup kebutuhan dan karyawan, harganya sekarang berubah namun masih di angka normal yang tidak meniggalkan kualitas produknya.”
Meski sudah naik daun, ia tak pernah merasa puas dengan apa yang dicapai saat ini. Justru ia sering sharing ke pengusaha lainnya dan direspon baik juga.
Soal omzet jangan ditanya lagi. Ia sudah mengantongi jutaan rupiah yang juga ia bagi untuk kebutuhan dan karyawan yang membantunya. Triknya ada target penjualan yang harus ia jalankan per harinya.
“Yang penting passion-nya apa, tujuannya apa. Kebanyakan orang kan nyoba-nyoba bisnis A B C, akhirnya malah bubar semua. Yang penting itu. Kedua adalah marketing, kalau keuangan sih pasti berjalan dengan sendirinya. Bagaimana kita punya produk tapi tidak bisa berjualan? Kalau berjualan nggak ada produknya masih mending.” pungkasnya.
Ayo Menjelajah!
Kami sudah menjelajah UMKM Indonesia seperti Edo Craft Jogja yang jual jam karakter ini. Kamu juga bisa posting usaha UMKM manapun agar tulang punggung perekonomian Indonesia semakin maju!
Titipku membantu Digitalisasi UMKM melalui Penjelajah untuk memajukan Perekonomian Indonesia. #AyoMenjelajah
Jelajah UMKM, Download Aplikasi Titipku!!
play.google.com/store/apps/details?id=com.titipku.alpha
-
Miniatur Kapal Karya Anak Daerah Diminati Seluruh Kota di Indonesia – Titipku 07 October 2019[…] – Pak Toto menjalankan usaha produksi dan jual kerajinan kayu sejak 2014. Motivasi memulai usaha karena berdasarkan dua tahun pengalaman kerja sebagai kuli […]
-
Daniel's Clothing, Kaos Lukis Jogja Anti Mainstream – Titipku 26 February 2019[…] Gara-Gara Jual Jam Karakter, Edo Craft Raih Omzet Jutaan! […]
-
Kue Keranjang Tukangan Banjir Order Jelang Imlek! – Info UKM Titipku 31 January 2019[…] Gara-Gara Jual Jam Karakter, Edo Craft Jogja Raih Omzet Jutaan! […]
-
Digitalisasi UMKM, Kolaborasi Kemudahan dari Pemanfaatan Teknologi – Info UKM Titipku 29 January 2019[…] Gara-Gara Jual Jam Karakter, Edo Craft Jogja Raih Omzet Jutaan! […]