Anda rajin menggunakan obat Kumar atau mouthwash? Maka itu adalah hal yang bagus!
Rajin menggunakan mouthwash adalah satu tanda bahwa Anda punya kesadaran dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi.
Meski demikian, ingat: Anda perlu memahami efek samping dari mouthwash juga!
Disclaimer dulu ya, bahwa artikel ini tidak menyarankan Anda untuk tidak menggunakan produk mouthwash. Artikel ini hanya memberi info bahwa Anda juga jangan asal saat menggunakan produk itu.
Melansir dari Alodokter.com, pelajari yuk manfaat dan efek samping mouthwash!
Manfaat Mouthwash
Menghilangkan bau mulut
Obat kumur mengandung bahan aktif antimikroba, seperti cetylpyridinium chloride dan chlorhexidine, yang mampu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
Beberapa produk obat kumur juga mengandung bahan alami, seperti kayu manis, peppermint, atau teh yang bisa membuat nafas lebih segar.
Jika Anda belakangan mengeluhkan soal bau mulut, maka Anda bisa mulai menggunakan mouthwash dari sekarang.
Mengurangi plak gigi
Kandungan antimikroba di dalam obat kumur tak hanya bermanfaat untuk mengurangi bau mulut saja, melainkan juga dapat mengurangi plak gigi.
Mouthwash dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang ada di lapisan luar gigi, sehingga risiko munculnya plak dapat diatasi.
Mencegah karies dan gigi berlubang
Untuk mencegah pembentukan karies dan gigi berlubang, Anda bisa menggunakan obat kumur dengan kandungan bahan aktif fluoride yang mampu memperkuat permukaan gigi dan melindungi gigi dari kerusakan.
Mengatasi peradangan di dalam mulut
Mouthwash juga dapat mengatasi peradangan yang terjadi di dalam mulut seperti sariawan dan radang gusi (gingivitis). Kandungan povidone-iodine dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab peradangan di dalam mulut sekaligus meringankan gejala yang menyertai peradangan tersebut.
Baca Juga: PARAH!: Ini Akibat Tidak Merawat & Mengganti Sikat Gigi
Efek Samping Mouthwash
Buat Mulut Kering
Sebagian besar produk obat kumur yang beredar di pasaran mengandung alkohol yang berfungsi sebagai antiseptik untuk menghilangkan bakteri pada gigi dan rongga mulut, tapi juga punya efek samping membuat mulut kering.
Oleh karena itu, orang-orang yang mengalami xerostomia atau mulut kering lebih disarankan menggunakan obat kumur bebas alkohol. Jika memungkinkan, pilih juga obat kumur dengan kandungan fluoride.
Memperparah peradangan
Anda sebaiknya tidak menggunakan obat kumur dengan kandungan alkohol saat mengalami peradangan di dalam mulut, seperti sariawan.
Meski berperan sebagai antiseptik, penggunaan obat kumur dengan kandungan alkohol justru bisa menyebabkan iritasi pada luka sariawan dan membuatnya semakin terasa nyeri.
Menimbulkan reaksi alergi
Beberapa jenis bahan yang terkandung di dalam obat kumur seperti fluoride dan chlorhexidine bisa menimbulkan reaksi alergi seperti rasa gatal dan sensasi terbakar di dalam mulut, pembengkakan pada gusi atau lidah, hingga sesak napas.
Mouthwash yang tidak sengaja tertelan dalam jumlah banyak juga bisa menyebabkan munculnya gejala keracunan, seperti: mual, sakit perut, sesak napas, dan kejang.
Oleh karenanya, jangan berikan obat Kumur ke anak di bawah 6 tahun. Selain itu, pastikan Anda menghentikan pemakaian jika ditemui ada reaksi alergi serta langsung hubungi fasilitas kesehatan terdekat.
Baca Juga:Cara Jitu Menghindari Kerusakan Gigi Pada Si Kecil
*****
Gimana? Infonya cukup membantu kan? Mulai sekarang perhatikan gejala efek samping mouthwash ya. Kalau aman-aman aja, berati tidak masalah Anda menggunakan produk itu.
Jika Anda ingin beli obat kumur, beli saja di Titipku. Belanjanya dilakukan dari rumah, ada promo menarik untuk pembeli baru, dan produk akan diantarkan tepat waktu sesuai waktu yang Anda tentukan.
Mau? Download Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore!