Titipku – Apakah Anda termasuk orang yang senang “maskeran”? Kegiatan mengoleskan masker pada wajah selain dapat memanjakan juga dapat menutrisi kulit secara langsung. Kandungan-kandungan dalam masker dipercaya memiliki efek yang cukup signifikan jika sering dilakukan. Biasanya para kaum hawa senang melakukan kegiatan “maskeran” saat akhir pekan. Namun, tidak sedikit juga perempuan yang sengaja meluangkan waktunya beberapa menit sebelum tidur untuk mengoleskan masker buatan sendiri ataupun masker instan yang sudah banyak beredar di pasaran.
Masker berbahan dasar buah dan sayur dirasa lebih aman diaplikasikan karena kandungan alaminya. Selain itu, masker dari buah maupun sayur juga diyakini minim efek samping terhadap kulit. Akan tetapi, banyak juga yang mencoba membuat masker berbahan dasar bumbu dapur. Berikut ini adalah efek yang ditimbulkan dari masker wajah buatan sendiri.
Masker Bubuk Kunyit
Kunyit sebagai salah satu bumbu dapur diyakini dapat mengobati jerawat meradang. Cara yang paling mudah adalah mengupas kunyit dan mencucinya sampai bersih. Kunyit yang sudah bersih diparut kemudian ditempelkan ke wajah sebagai masker. Cara lain yang lebih sederhana yaitu menggunakan sampuran bubuk kunyit dengan air sebagai bahan masker. Meskipun kaya akan vitamin C yang baik untuk melawan bakteri penyebab jerawat, kunyit dirasa terlalu keras untuk kulit karena sensasi panas yang ditimbulkan pada kulit. Lebih parahnya, masker kunyit juga bisa mengakibatkan iritasi. Selain itu, warna jingga khas kunyit pun menempel di wajah dan perlu dibersihkan dengan cara mencucinya berkali-kali.
Masker Jeruk Nipis
Selain kunyit, jeruk nipis juga dipercaya mampu menyembuhkan kulit yang berjerawat. Banyak orang mencoba mengaplikasikan masker jeruk nipis dengan cara menggosok-gosokkannya secara langsung ke kulit wajah. Alhasil, bukan sembuh yang didapat, melainkan rasa panas dan sensasi tingling pada kulit. Bahkan, bukan tidak mungkin jika menempelkan jeruk nipis ke wajah bisa menyebabkan iritasi seperti kulit merah dan rasa gatal luar biasa. Kandungan vitamin C yang sangat tinggi dari jeruk nipis sebenarnya terlalu keras untuk kulit kita. Sebaiknya pikir dua kali jika ingin mengobati jerawat dengan buah satu ini.
Scrub Garam atau Gula
Melakukan eksfoliasi pada kulit memang penting dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Sebagai salah satu bumbu dapur yang mudah ditemui di pasaran, garam dan gula sudah sejak lama diyakini mempunyai efek baik untuk kulit. Banyak salon-salon atau rumah spa menggunakan garam ataupun gula sebagai bahan body scrub. Scrub memang disarankan dilakukan selama 1—2 minggu sekali. Namun, perlu diperhatikan pula jika ingin mengeskfoliasi kulit wajah dengan menggunakan garam atau gula. Jika melakukannya sembarangan, kulit bisa over exfoliate yang membuatnya menjadi iritasi, apalagi melakukannya ketika kulit sedang berjerawat atau terlalu sensitif akibat berenang. Ada baiknya jika ingin melakukan eksfoliasi, pilihlah produk-produk scrubbing yang lebih lembut dari merk skincare yang ada di pasaran saja.
Melakukan masker untuk tujuan kecantikan memang baik. Namun ada baiknya untuk tidak menggunakan bahan-bahan yang terlalu keras untuk kulit. Bumbu-bumbu dapur sejatinya lebih tepat digunakan untuk masakan. Di aplikasi Titipku banyak dijual bumbu dapur untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga Anda. Aplikasi ini hadir untuk memudahkan masyarakat yang ingin berbelanja secara daring. Yuk belanja Titipku dan bantu sejahterahkan UMKM Indonesia!