Titipku – Jumper atau lebih dikenal dengan istilah baju kodok dalam bahasa Indonesia cukup popular dalam dunia mode sejak lama. Jumper sendiri didefinisikan sebagai pakaian tanpa lengan tanpa kerah yang dikenakan di atas kemeja atau kaos. Coba kamu tengok gaya berpakaian ayah dan ibu semasa muda dulu di album foto. Pasti di salah satu fotonya ada yang mengenakan baju kodok. Tak ayal, jumper atau baju kodok menjadi sangat terkenal dari waktu ke waktu. Bahannya yang terbuat dari jeans membuat jumper dikenal sebagai baju sepanjang masa karena awet dan tidak mudah robek.
Model baju kodok kebanyakan tidak memiliki banyak perubahan dari masa ke masa. Sedikit modifikasi terletak pada bagian bawah baju kodok, yakni rok, bukan celana seperti pada umumnya. Kini, tidak sedikit para penjahit yang menggunakan bahan kain katun untuk membuat baju kodok. Permainan motif dan warna juga menjadi kian dominan seiring perkembangan dunia mode. Nah, kamu bisa lho, mendesain dan menjahit jumper-mu sendiri dengan memanfaatkan pakaian yang sudah lama tidak terpakai!
Manfaatkan Jeans Tuamu
Kamu pasti punya celana jeans yang sudah lama tidak dipakai karena kekecilan atau model cutting yang membuatnya tidak nyaman ketika dikenakan. Kenapa tidak coba dimanfaatkan menjadi jumper dengan desainmu sendiri? Kuncinya adalah berani berkreasi. Sebelum mulai menggunting, ada baiknya kamu memahami model celana jeans yang akan kamu rombak. Jangan lupa juga untuk mendesain model jumper impianmu di atas kertas. Ini memudahkanmu untuk mengerti pola jumper sebelum akhirnya dijahit.
Ada banyak cara untuk menggunting celana jeans-mu. Cara paling mudah adalah mengikuti pola yang sudah kamu buat di atas kertas. Tidak perlu harus sesuai dengan model jumper yang dijual di pasaran. Coba kreasikan jumper sesuai dengan keinginanmu sendiri.
Berikan Sentuhan Tambahan: Sulaman, Emblem, dan Kancing Berwarna
Nah, kalau sudah berhasil menggunting dan menjahit sendiri jumper-mu, jangan lupa tambahkan pemanis. Kamu bisa menambahkan sulaman hasil karyamu sendiri atau bisa menempelkan emblem dengan motif yang unik. Kancing warna-warni juga bisa kamu aplikasikan pada jumper-mu. Kamu juga bisa mengganti kancing pengait jumper-mu yang biasanya berbentuk bulat dengan model kancing pengait lain. Tambahkan rumbai dari sisa kain yang kamu punya di rumah agar mempermanis tampilan jumper-mu.
Saat sudah selesai, jangan lupa cuci terlebih dahulu jumper atau baju kodok yang sudah dijahit, ya! Ini dilakukan supaya tidak ada sisa benang atau potongan kain kecil-kecil yang dapat membuat kulitmu gatal. Pakailah jumper hasil modifikasimu sendiri dengan kaos atau kemeja polos agar menonjolkan keunikannya.
Kegiatan upcycling atau memanfaatkan kembali barang-barang lamamu menjadi produk baru dengan nilai guna dan estetis yang lebih tinggi dapat menjadi salah satu cara mengurangi sampai kain. Selain itu, kamu juga bisa melatih daya kreativitasmu sendiri dengan hanya menggunakan sisa kain yang ada di rumah. Tertarik melakukannya bersama keluarga?
Nah, kalau kamu membutuhkan alat-alat jahit untuk mendukung proses upcycling-mu, kamu bisa mengakses aplikasi Titipku di telepon pintarmu. Kamu bisa menemukan banyak alat jahit, bahkan manik-manik yang bisa ditambahkan untuk mempermanis jumper hasil karyamu. Yang perlu dilakukan yaitu mengunduh aplikasi, lalu membuat akun pengguna dan melakukan pemesanan secara daring. Selanjutnya, kamu tinggal menunggu pesananmu sampai di depan rumah. Kamu juga berperan memajukan pegiat UMKM dengan belanja di Titipku, lho! Yuk, pakai aplikasi Titipku!
——- Dengan kamu membeli dari UMKM Indonesia, secara otomatis kamu telah mendukung tulang punggung perekonomian Indonesia dalam memajukan perekonomian bangsa.