Titipku – Bu Wiwik Sarwisri, sosok wanita yang selalu semangat dalam mencari rezeki. Bermula dari berjualan es saat bulan puasa, kini ia sudah berhasil mendirikan Soto Daging Sapi Wijaya khas Lamongan.
Soto Daging Sapi Wijaya, usaha soto daging sapi Lamongan milik ibu Wiwik Sarwisri ini tidak hanya menjual soto daging sapi saja melainkan juga es degan, es teler, es mutiara dan masih banyak menu lainnya.
Usaha es degan, es teler, dan es mutiara, adalah usaha jempolan yang awalnya dijajakan di sekitaran JEC saat bulan puasa. Karena keuntungannya yang dirasa lumayan maka bu Wiwik memutuskan untuk membuka warung makan dan melengkapi dagangannya dengan menambahkan menu soto daging sapi.
Tak hanya jual es teler, sebagai pemasukan tambahan, ia juga menjajakan gorengan sebagai pelengkap.
Beralamat di Jalan Pleret 2, Balong, Bantul, usaha bu Wiwik ini belum ada nama resmi, tapi sebut saja Wijaya Group.
“Semuanya produknya bikin sendiri. Langsung disini. Kalau soto bikin di sini juga, jam 6 buka sudah siap saji karena dari jam 3 pagi sudah di lokasi.”
Sarapan pagi atau cari camilan di sore hari? Jangan khawatir, bu Wiwik sudah membuka warungnya dari jam 6 pagi hingga jam 3 sore untuk sotonya, juga hingga jam 7 malam untuk gorengannya.
Awal Mula usaha
Diawali dari berjualan es pada tahun 2000-an di kawasn Jogja Expo Center (JEC) waktu puasa. Siapa sangka kalau sekarang ia sudah memiliki gerai yang tak hanya jajanan es saja, melainkan soto khas Lamongan yang dibuka dari bulan Januari 2019.
Ada alasan kenapa keduanya berkolaborasi untuk disajikan.
“Soto sama gorengan kalau dipadukan pas. Orang kalau makan soto biasanya juga ambil gorengan. Saat hujan kan orang tidak minum es,tapi beli gorengan, begitupun sebaliknya. Jadi saling melengkapi.”
Suka duka
Usaha kecil menengah yang dijalankan setiap pelakunya memiliki alurnya sendiri. Seperti itulah yang juga dialami oleh bu Wiwik. Beliau juga mengalami suka duka dalam menjalani usaha.
“Kalau pas tidak ada yang beli itu sedih. Padahal sudah masak, ternyata sepi. Kemudian di tanggal tua kan kebanyakan tidak jajan, padahal sudah persiapan. Sukanya kalau pas ramai, ada rombongan ternyata pada mampir ke sini.”
Dengan dibantu oleh satu orang karyawan, bu Wiwik ternyata bisa mengatasi semua pesanan pelanggannya. Sementara di bagian dapur ada keluarganya yang membantu. Harap dari bu Wiwik, ke depannya bisa semakin berkembang.
“Jalani dulu, semoga berkembang dan bisa nambah karyawan.”
Sebenarnya ada peyek juga seperti peyek teri, peyek kacang. Tapi bu Wiwik hanya membuat untuk pesanan dan dititipkan ke warung-warung. Semoga laris terus ya jualan bu Wiwik! 🙂
Baca Artikel Menarik Lainnya:
Larisin Jualan Buah Bit Mbak Siti Fatimah (Bu Wagiyem) Yuk!
Ayo Menjelajah!
Kami sudah bantu UMKM ini agar masuk online melalui Aplikasi Titipku. Kamu juga bisa posting usaha UMKM manapun agar tulang punggung perekonomian Indonesia semakin maju! 🙂
Titipku membantu Digitalisasi UMKM melalui Penjelajah untuk memajukan Perekonomian Indonesia. #AyoMenjelajah
Jelajah UMKM, Download Aplikasi Titipku!!
play.google.com/store/apps/details?id=com.titipku.alpha
-
Bu Siti, Mantan Penjahit yang Sekarang Jual Angkringan – Titipku 22 March 2019[…] Dari Jual Es Teler Saat Puasa, Bu Wiwik Berhasil Kembangkan Usaha Soto Daging […]
-
Teguk Segarnya Es Kelapa Muda Jogja Queen Khayla – Titipku 20 March 2019[…] Baca Artikel Lainnya: Dari Jual Es Teler Saat Puasa, Bu Wiwik Berhasil Kembangkan Usaha Soto Daging […]
-
Kriuknya Gorengan Uti Yati, Rupa-Rupa Gorengan Dekat Museum Perjuangan – Titipku 20 March 2019[…] Baca Artikel Lainnya: Dari Jual Es Teler Saat Puasa, Bu Wiwik Berhasil Kembangkan Usaha Soto Daging […]
-
Tak Berjualan Donat Lagi, Bu Warsini Pilih Berjualan Angkringan – Titipku 19 March 2019[…] Baca Artikel Lainnya: Dari Jual Es Teler Saat Puasa, Bu Wiwik Berhasil Kembangkan Usaha Soto Daging […]