Saat ini banyak dijual makanan sehat, termasuk salad buah. Jika kita membuka aplikasi pesan antar makanan, pastilah kita akan menemukan setidaknya satu warung yang menjajakan menu sehat satu ini.
Salad buah adalah makanan yang berbahan dasar berbagai buah-buahan yang kemudian diberi saus olahan dari mayonaise dan susu kental manis. Buah yang digunakan dalam salad biasanya pisang, buah naga, buah kiwi, strawberry, dan anggur.
Salad buah paling nikmat dimakan saat dalam kondisi dingin, dan dimakan saat cuaca sedang gerah.
Dan seperti yang sudah kita kenal tentang buah, salad ini juga bermanfaat untuk kesehatan loh! Tak tanggung-tanggung, sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa salad ini bisa bermanfaat baik untuk tubuh.
Penasaran? Berikut daftar jurnal dan laporan ilmiah yang membuktikan bahwa salad buah bisa bermanfaat baik untuk tubuh.
Baca Juga: Tak Kalah Dari Salad: Manfaat Lalapan Ala Kuliner Sunda
Menjadi ‘Alat Transportasi’ Bakteri Baik
Setidaknya ada dua penelitian yang menunjukkan bahwa salad buah berpotensi menjadi medium bakteria probiotik. Penelitian Martins dan kolega (2016) menunjukkan bahwa salad yang segar bisa membawa bakteri lactobacillus acidophilus dan lactobacillus plantarum.
Lactobacillus acidophilus adalah bakteri baik yang tinggal di usus atau saluran pencernaan. Bakteri ini bisa membantu mengatasi diare. Sementara, lactobacillus palntarum adalah bakteri yang bisa melawan mikroorganisme yang berbahaya untuk tubuh seperti salmonella.
Penelitian kedua menunjukkan bahwa salad buah juga bisa menjadi perantara bakteri lactobacillus rhamnosus. Bakteri ini dibawa oleh salad yang menggunakan bahan pisang, apel, dan jambu.
Bakteri lactobacillus ramnosus juga memiliki beberapa manfaat untuk tubuh, di antaranya: mencegah diare, mendukung kesehatan saluran pencernaan, dan membantu memperkuat daya tahan tubuh.
Berdampak Baik untuk Kondisi Psikologis
Penelitian pada 2017 menunjukkan konsumsi salad buah dan sayur bisa mempengaruhi kondisi psikologis kelompok usia dewasa awal (young adults). Studi ini menguji manfaat psikologis dari konsumsi buah dan sayur pada 171 orang dewasa muda.
Dari tinjauan pustaka dalam penelitian ini, ditemukan bahwa sejumlah peneliti menemukan bahwa pengaruh psikologis lebih tampak pada orang yang mengonsumsi buah dan sayur yang tidak dimasak. Dampak psikologis lebih tampak pada mereka yang mengonsumsi buah segar atau dibuat salad.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dengan menyediakan buah dan sayur segar atau dalam bentuk salad dapat menghasilkan peningkatan vitalitas, dan motivasi jangka pendek pada kelompok orang dewasa muda.
Baik untuk Diet
Berdasarkan laporan “2015-2020 Dietary Guidelines for Americans”, mengonsumsi buah yang dikombinasikan menjadi salad lebih sering bisa dilakukan untuk membantu memperbaiki pola makan sehat masyarakat.
Untuk bisa meningkatkan konsumsi buah, seseorang bisa mengganti snack harian mereka dengan buah, mengonsumsi salad buah secara harian, mengonsumsi buah sebagai makanan penutup yang menggantikan makanan manis seperti cake, cookies, donat, ice cream, dan permen.
Baca Juga: 4 Bahan Ini Bikin Salad Jadi Tidak Sehat
*****
Itulah beberapa manfaat salad buah yang bisa kita dapatkan jika mengonsumsinya secara rutin. Masalahnya, jika kita membeli salad jadi, harganya tidak murah.
Untuk itu, cobalah untuk membuatnya sendiri. Buah dan bahan lain bisa dipesan secara online kok pakai Titipku.
Soal kesegaran buah jangan khawatir. Jatiper Titipku sudah berpengalaman dan sudah mendapat edukasi tentang pemilihan produk segar. Jadi, bisa dipastikan buah yang diantar Jatiper segar.
Tunggu apa lagi, download Titipku sekarang di Google Playstore atau Apple Appstore.
Baca Juga: Hindari Bahan-Bahan Ini saat Membuat Salad