Titipku -Kalau kemarin kalian pernah baca Batagor Ihtiar Bapak Suganda kali ini kita akan kembali mengulik cerita dari pedagang batagor di Jogja yaitu Batagor Bapak Wasiran.
Jika kalian melintas jalanan area Peternakan UGM, gerobak hijau pak Wasiran sangat mudah ditangkap mata. Begitu pula untuk kalian mahasiswa UNY dan sekitarnya bakal lebih tidak asing lagi. Karena batagor bapak Wasiran setiap harinya juga stay di kawasan FMIPA dekat Masjid Mujahiddin.
Beliaulah Bapak Wasiran. Lelaki paruh baya yang menaruh harap di kota Jogja. Beliau adalah perantau dari Kabupaten Kulon Progo. Selama kurun waktu dua tahun ini beliau berjualan batagor di kawasan kampus Jogja.
Tilik Balik
Sebelum Bapak Wasiran berjualan batagor, beliau pernah juga mendirikan usaha dan pernah bekerja di tempat orang. Namun setelah itu, beliau berusaha mandiri dengan berjualan batagor ini.
“Sebelumya pernah kerja ikut orang. Kalau ikut orang gitu-gitu aja, kalau ini kan punya sendiri.”
Lokasi pertama berjualan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Untuk hari Senin sampai Kamis, beliau berjualan mulai pukul 12.30 (selepas Dhuhur). Namun khusus Jumat, beliau berjualan lebih awal yaitu sekitar jam 11 di sekitar Masjid Kampus UGM (Maskam).
“Kalau di depan peternakan UGM ini sampai jam 2, nanti lanjut ke UNY depan masjid dari jam 2 sampai jam 6 sampai maksimal jam 7.”
Kalau soal suka dukanya pak Wasiran sudah melaluinya cukup banyak. Hujan, mahasiswa libur terutama. Karena pasarnya beliau lebih kepada mahasiswa. Kalau tidak habis, batagor mentah beliau simpan lagi di lemari es. Kalau yang sudah digoreng biasanya dimakan sendiri.
Adonannya setiap hari bisa habis sekitar 12 kg. Untuk satu porsi jualannya beliau membanderol harga Rp 5.000,00 dan Rp 6.000,00.
Rencana ke depan beliau ingin lebih berkembang, harus mencari orang dan lokasi yang mumpuni. Apalagi belum ada karena beliau berharap anaknya dapat masuk PTN tahun ini.
Semoga selalu laris batagor pak Wasiran. 🙂
Baca Artikel Menarik Lainnya: Cilok Si Boy Jualan Ibu Eka, Jajanan Murah Menggoyang Lidah
Ayo Jelajah Pedagang Kaki Lima, Dapatkan Rp 5.000 per Jelajah!
Edisi khusus Jelajah Pedagang Kaki Lima dari tanggal 10 hingga 16 Juni 2019, kamu akan mendapatkan Rp 5.000 + Rp 3.000! Semakin banyak Jelajah Pedagang Kaki Lima yang kamu buat, semakin banyak pula penghasilanmu. Lumayan buat tambahan THR yang tertunda~
Kami sudah bantu UMKM ini agar masuk online melalui Aplikasi Titipku. Kamu juga bisa posting usaha UMKM manapun agar tulang punggung perekonomian Indonesia semakin maju!
Titipku membantu Digitalisasi UMKM melalui Penjelajah untuk memajukan Perekonomian Indonesia. #AyoMenjelajah
Jelajah UMKM, Download Aplikasi Titipku!! Klik Link Di Bawah Ini
-
Batagor, Jajanan Sepanjang Masa – Titipku 05 December 2019[…] awal usaha, Pak Yayan menjual batagor menggunakan gerobak dorong yang digunakan sampai dengan saat ini. Batagor yaitu makanan yang […]
-
Café Ladiid, Salah Satu Café Lawas di Kota Banjar – Titipku 15 July 2019[…] es jeruk, kopi dan minuman dingin. Nasi tutug oncom, tutug oncom kemasan, sambal goreng kemasan, batagor dan kentang goreng merupakan produk hasil olahan […]
-
Mari Mengenal Apa Itu UMKM – Titipku 25 June 2019[…] Wasiran, penjual Batagor Usaha dapat digolongkan usaha Mikro ketika mempunyai aset maksimal 50 juta dan mendapat pendapat […]