Mudik menjadi tradisi tahunan yang siap dirayakan oleh banyak orang di Indonesia. Namun, ketika mudik, terkadang kita harus meninggalkan rumah dan bahan makanan yang ada di dalamnya selama beberapa hari. Hal ini bisa menjadi masalah karena bahan makanan dapat cepat basi dan rusak jika tidak kita simpan dengan benar. Artikel ini membahas tips untuk menyimpan bahan makanan agar tetap awet saat ditinggal mudik.
Menyimpan bahan makanan agar awet saat mudik perlu banyak pertimbangan. Pertimbangan yang MinTip maksud mencakup jenis bahan makanan apa yang harus kita simpan, berapa banyak bahan makanan yang harus ada untuk kita konsumsi setelah selesai mudik, dan wadah apa yang cocok untuk menyimpan bahan makanan.
Cara Menyimpan Bahan Makanan Agar Awet Saat Ditinggal Mudik
Berikut ini adalah beberapa cara menyimpan bahan makanan agar awet saat ditinggal mudik.
-
Buatlah persediaan makanan yang cukup
Sebelum berangkat, pastikan Anda memiliki persediaan makanan yang cukup untuk beberapa hari pertama setelah Anda kembali dari mudik. Hal ini perlu kita pertimbangkan karena biasanya pasar akan tutup saat dan setelah Idul Fitri. Simpan saja secukupnya, mungkin bisa untuk sehari dua hari. Dengan menghitung ini, bahan makanan yang Anda simpan tidak berlebihan sehingga makanan yang kita beli tidak sia-sia.
Baca Juga:
Dibuang Sayang: Cara Menyimpan Makanan Sisa Lebaran
Lagi Mahal! Cara Menyimpan Minyak Supaya Awet
Rahasia Menyimpan Bawang Bombay Agar Awet
-
Gunakan wadah penyimpanan yang kedap udara
Ketika menyimpan bahan makanan, pastikan untuk menggunakan wadah yang kedap udara untuk menjaga agar makanan tetap segar lebih lama. Misalnya, gunakan kantong plastik yang dapat kita ikat erat atau kotak penyimpanan dengan tutup yang kedap udara. Penutupan wadah yang rapat juga menghindari bahan makanan terkontaminasi lalat atau kutu.
-
Simpan di tempat yang sejuk dan kering
Simpan bahan makanan di tempat yang sejuk dan kering seperti kulkas atau lemari es. Pastikan suhu dalam kulkas sudah kita atur pada suhu yang tepat dan cukup dingin. Untuk bahan makanan yang tidak perlu kita simpan di dalam kulkas, pastikan untuk kita simpan di tempat yang teduh dan jauh dari sinar matahari langsung.
-
Pisahlah Bahan Makanan yang Mudah Rusak
Bahan makanan seperti sayuran dan buah-buahan cenderung cepat rusak jika kita simpan bersama dengan bahan makanan lain. Pastikan untuk menyimpan bahan makanan yang mudah rusak seperti itu secara terpisah dalam wadah yang kedap udara.
-
Kurangi penggunaan bahan makanan segar
Sebelum berangkat, cobalah untuk mengonsumsi atau memasak bahan makanan segar yang sudah Anda beli agar tidak terbuang sia-sia. Pasalnya, bahan makanan segar lebih cepat busuk daripada bahan makanan beku atau makanan kaleng. Bahan makanan yang telah terolah seperti makanan kaleng atau makanan beku dapat lebih tahan lama dan lebih mudah kita simpan, oleh karenanya MinTip sangat menganjurkan untuk Anda membeli makanan beku atau makanan kaleng sebelum berangkat mudik untuk persiapan bahan makanan pasca-mudik.
Pasok Bahan Makanan dengan Titipku
Menyimpan bahan makanan dengan benar saat mudik adalah hal yang sangat penting untuk menghindari kerusakan dan pemborosan makanan.
Dengan tips yang ini, Anda dapat menghindari pemborosan makanan dan memastikan ketersediaan makanan yang cukup ketika Anda kembali dari perjalanan.
Untuk bisa memasok makanan beku atau makanan kaleng, Anda bisa belanja di Titipku. Lewat Titipku, Anda bisa belanja aneka frozen food dan makanan kaleng dari pasar terdekat dengan lebih praktis. Tinggal pesan lewat aplikasi saja, nantinya pesanan Anda akan Jatiper Titipku antar tepat waktu.
Tertarik? Silakan download Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore.
Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Selamat mudik!
-
10 Tips Mudik Lancar & Aman untuk Keluarga Anda – Titipku Blog 18 April 2023[…] Juga: Cara Menyimpan Bahan Makanan Agar Awet Saat Ditinggal Mudik Rindu Mudik Sampai Stres? Jangan Sampai! Sejumlah Kegiatan yang Bisa Dilakukan Saat Tidak […]
-
Amalia Rahmawati 13 April 2023terima kasih atas tips-tips yang diberikan. saya sudah menerapkannya dan itu memang cukup efektif. untuk cara penyimpanan lainnya saya juga membaca pada beberapa website, mungkin bisa anda baca pada link berikut: http://www.ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/712-simak-cara-menyimpan-dan-mengolah-makanan-sisa