Kolesterol tinggi sangat sering dialami anak muda saat ini. Kolesterol tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, karena dapat meningkatkan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Kurangnya aktivitas fisik, jarang berolahraga, obesitas, serta pola makan yang tidak terkontrol menjadi penyebab seseorang mengidap kolesterol tinggi.
Oleh karena itu, selain perlu berolahraga secara teratur, Anda juga perlu mengatur pola makan yang sehat dan tidak mempertinggi kadar kolesterol. Berikut tips mengatasi kolesterol tinggi secara alami, dilansir dari Anlene.com:
-
Perbanyak Konsumsi Makanan yang Mengandung Lemak Tak Jenuh
Lemak tak jenuh atau monounsaturated fat mengandung HDL atau yang biasa disebut dengan kolesterol baik. Zat tersebut membantu melarutkan kolesterol jahat atau LDL yang ada di dalam pembuluh darah. Selain itu, lemak tak jenuh juga membantu dalam perkembangan sel-sel tubuh. Beberapa makanan yang mengandung lemak tak jenuh antara lain: alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, ikan salmon, dan ikan tuna.
-
Hindari Lemak Trans
Gorengan, keripik, dan makanan cepat saji lainnya mengandung lemak trans yang apabila terlalu banyak dikonsumsi dapat meningkatkan kadar LDL. Oleh karena itu, lemak trans menjadi musuh utama yang harus dihindari ketika menurunkan kolesterol tinggi. Anda bisa mulai mengatur asupan lemak dengan mengurangi makanan berminyak atau cermat membaca kandungan nutrisi dalam tiap makanan snack/kalengan yang dibeli.
-
Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Memperbanyak konsumsi sayur dan buah merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatasi kolesterol tinggi. Kandungan serat dalam sayur dan buah ampuh menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Jumlah konsumsi buah dan sayur yang dianjurkan untuk menurunkan kolesterol adalah sekitar 500 gram/hari. Agar tidak bosan, Anda bisa melakukan variasi buah dan sayur setiap harinya. Pastikan antara buah dan sayur memiliki porsi yang seimbang.
Butuh sayur dan buah segar dan beraneka rupa? Belanja di Titipku aja! Di aplikasi ini tersedia banyak pedagang sayur dan buah yang siap memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda. Klik di sini untuk mendownload Titipku.
-
Konsumsi Makanan yang Banyak Mengandung Serat Larut
Serat larut atau soluble fiber mengandung bakteri baik bernama probiotik. Probiotik ini berfungsi mengurangi kolesterol secara keseluruhan, terutama LDL atau kolesterol jahat. Bukan hanya itu, probiotik juga mampu memproduksi asam empedu tertentu yang membantu metabolisme lemak dan mengurangi kolesterol dalam tubuh. Makanan yang banyak mengandung serat larut diantaranya gandum utuh, brokoli, pir, ubi jalar, lobak, apel, kacang merah, dan wortel.
Di dalam serat larut terdapat juga inulin dan beta glucan. Beta glucan mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan kolesterol total dalam tubuh. Sementara, inulin berfungsi menurunkan kadar kolesterol total dalam darah.
-
Aktif Berolahraga
Selain dengan penerapan diet sehat, cara alami mengatasi kolesterol tinggi yaitu dengan aktif berolahraga. Bukan hanya membuat tubuh lebih sehat dan bugar, tetapi juga mampu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh. Manfaat lain dari aktif berolahraga yaitu mengatur berat badan tetap ideal. Ingat, salah satu penyebab kolesterol tinggi yang tidak boleh diremehkan yaitu obesitas.
-
Berhenti Merokok
Kebiasaan merokok dapat menurunkan kolesterol baik dalam darah. Selain itu, merokok dapat mengganggu keseimbangan kadar kolesterol dan membuat pembuluh darah menjadi lebih kaku. Hal ini bisa berakibat fatal, salah satunya peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Bagi Anda yang terbiasa merokok, cobalah untuk menghentikan kebiasaan tersebut secara perlahan. Anda bisa mulai menghentikannya dan menggantinya dengan konsumsi cemilan sehat seperti buah-buahan.
-
Kurangi Stres dan Tidur yang Cukup
Stress dan kurang tidur menjadi salah satu penyebab meningkatnya kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Stress juga mempengaruhi kemampuan tubuh mempertahankan kolesterol baik atau HDL. Begitu pula dengan kurang tidur atau tidur terlalu lama. Keduanya dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik yang diperlukan tubuh. Karena itu, penting untuk melakukan pengelolaan stress dan manajemen waktu yang baik.