Indonesia terkenal dengan makanan fermentasinya. Salah satu makanan fermentasi yang banyak diminati adalah tape singkong. Tape singkong merupakan camilan yang sudah ada dari zaman dahulu. Cara membuat tape singkong juga terbilang unik.
Di daerah lain seperti Sunda, tape singkong lebih dikenal dengan peuyeum gantung. Salah satu penghasil tape singkong yang terkenal di Indonesia adalah Purwakarta dan Subang, Jawa Barat. Tak heran jika pusat oleh-oleh di sana banyak menjajakan tape singkong.
Baca Juga: Makan Tape Singkong: Bermanfaat Nggak Sih?
Manfaat Tape Singkong
MinTip pernah membuat artikel di Blog Titipku sebelumnya yang menjelaskan beberapa manfaat tape singkong, seperti: merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus sehingga bisa menjaga kesehatan usus, membuat penyerapan nutrisi lebih baik, dan meredakan gangguan pencernaan.
Selain berurusan dengan bakteri baik dan pencernaan, artikel dari Orami menyebutkan bahwa mengonsumsi tape singkong juga dapat menangkal flu atau pilek musiman, mencegah anemia, menguatkan fungsi otot, mencegah hipertensi dan penyakit kardiovaskular, menurunkan kadar kolesterol, membunuh radikal bebas, punya efek anti inflamasi, membantu mengobati jerawat, meningkatkan gairah seksual, hingga mampu menghangatkan badan.
Baca Juga: Pahami Segudang Manfaat Singkong Yuk
Cara Membuat Tape Singkong
Untuk membuat tape singkong tentu memerlukan proses fermentasi. Kunci dari cara membuat tape singkong adalah penggunaan ragi, terutama Saccharomyces cerevisiae dan sejumlah jenis ragi lainnya.
Kunci kedua dari pembuatan tape adalah sabar. Pasalnya, tape singkong pada umumnya memakan waktu 2 hingga 3 hari.
Berikut ini adalah cara membuat tape singkong, melansir dari Merdeka:
Bahan yang Digunakan:
- 2 kg singkong segar
- 2 keping ragi tape
- beberapa lembar daun pisang
Cara Membuat:
- Kupas singkong, lalu kerik bagian luarnya.
- Potong dengan ukuran sedang lalu cuci hingga bersih.
- Rebus singkong sampai agak matang. Tingkat kematangan ini bisa dilihat ketika daging singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu atau lidi.
- Angkat singkong yang telah cukup matang, tiriskan, lalu dinginkan hingga 10 jam.
- Jika sudah, siapkan wadah plastik dengan tutup. Lapisi wadah plastik dengan daun pisang.
- Di wadah lain, hancurkan dua keping ragi tape sampai benar-benar halus.
- Tata singkong di dalam wadah yang telah dilapisi daun pisang, lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan.
- Tutup singkong yang telah diberi ragi dengan daun pisang, lalu tutup kembali dengan tutup wadah. Singkong harus benar–benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
- Simpan wadah di tempat kering, gelap, dan punya suhu ruangan. Diamkan selama kurang lebih 2-3 hari.
Hal yang Perlu Diperhatikan:
- Hindari menyentuh tape dengan tangan kosong saat tape cukup matang. Hal ini dilakukan guna menghindari tape terkontaminasi bakteri kotor.
- Cara mendinginkan singkong adalah dengan memasukkannya ke dalam kulkas.
- Pastikan singkong benar-benar dingin sebelum ditata dan ditaburi ragi, agar ragi tidak mati dan dapat berkembang dengan sempurna.
Baca Juga: Rahasia Singkong Goreng Renyah Merekah
*****
Gimana? Sudah siap dengan waktu dan proses panjang yang harus dilalui untuk membuat tape? Jika sudah, Anda bisa beli bahan-bahannya di Titipku.
Jika tidak: Anda juga bisa membeli tape jadi di Titipku! Titipku adalah aplikasi yang memungkinkan Anda belanja di pasar dari rumah, jadi bisa dipastikan bahwa bahan membuat tape maupun tape yang sudah jadi bisa ditemukan di dalam aplikasi.
Download Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore sekarang dan selamat membuat tape singkong.