Bagi Anda yang memiliki usaha, tentunya Anda merasa bahwa review atau testimoni dari pelanggan itu sangatlah krusial. Apalagi untuk Anda yang berjualan di aplikasi belanja online. Pemberian rating dan testimoni dari pelanggan seringkali dijadikan rujukan pelanggan lain dalam menilai kualitas produk atau jasa yang kita jual. Jika testimoninya buruk, maka siap-siap jualan kita akan sulit terjual. Sebaliknya, jika testimoni dari pelanggan yang didapat banyak yang bagus, hal itu bisa menjadi alat promosi yang murah.
Oleh sebab itu, yuk ikuti cara mendapat testimoni dari pelanggan dari Bisnia.com berikut ini.
-
Mintalah Testimoni dengan Tepat
Saat meminta testimoni, gunakan pertanyaan yang tepat. Jangan menggunakan pertanyaan yang menimbulkan dua pilihan jawaban seperti “boleh atau tidak” seperti “Apakah boleh minta testimoninya?”. Pertanyaan seperti ini mempunyai opsi jawaban “tidak”. Oleh karenanya gunakan pertanyaan yang tepat misalnya “Apa dampak positif yang Anda rasakan setelah menggunakan produk atau jasa kami?”.
-
Cari Moment yang Tepat untuk Bertanya
Mintalah ulasan kepada pelanggan Anda pada saat yang tepat yaitu ketika mereka sudah merasakan hasil yang optimal dari produk atau jasa yang Anda jual. Mintalah ketika mereka sudah mengalami efek positif dari jualan Anda, saat mereka membeli ulang, setelah mereka menandai merek Anda dalam postingan di media sosial, atau saat mereka merekomendasikan produk Anda kepada orang lain. Sebaliknya, jika Anda meminta testimoni saat konsumen mendapat kesan buruk, maka testimoni negatif lah yang Anda dapat.
-
Manfaatkan Momen Kebahagiaan Pelanggan Anda
Jika Anda baru saja memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menerima pujian positif dari mereka, inilah saat-saat kebahagiaan dari pelanggan. Pada momen inilah mereka pasti akan memberikan ulasan yang bagus jika diminta untuk memeberikan testimoni. Manfaatkan momen ini sebaik mungkin untuk meminta testimoni dari pelanggan.
-
Mulailah dengan Pertanyaan Terbuka
Jangan mulai meminta ulasan atau testimoni pelanggan secara langsung. Sebaiknya mulailah dengan percakapan yang sederhana seperti menanyakan kabar mereka. Setelah itu, mulailah percakapan dan ukurlah tingkat kepuasan mereka dari percakapan sederhana yang Anda bangun. Ketika mereka menanggapi dengan halus itu pertanda mereka tidak ada masalah dengan produk atau layanan Anda dan pada saat itu Anda bisa meminta ulasan.
-
Kurangi Interaksi
Ada banyak tipe pelanggan. Ada yang mudah untuk memberikan ulasan namun juga ada pelanggan yang mungkin karena kesibukannya sehingga tidak bisa memberikan ulasan yang dianggapnya merepotkan. Oleh karena itu Anda harus membuat sistem pemberian testimoni dengan jalur yang mudah dan singkat. Jangan meminta testimoni dengan cara yang berbelit-belit karena hanya akan ditinggal oleh konsumen.
Nah, udah tahu kan cara tepat minta testimoni dari pelanggan? Sekarang gantian Mimin nih yang minta testimoni dari Anda yang pernah belanja pakai Titipku. Testimoni bisa langsung diberikan di laman Playstore Titipku ya. Nah bagi Anda yang belum pernah belanja di Titipku, Anda bisa langsung download dan belanja pakai Titipku sekarang. Ada banyak pilihan sayur, buah, daging, dan kebutuhan pokok lainnya di sana. Anda bisa belanja semua kebutuhan itu #DariRumah, sehingga Anda aman dari ancaman virus COVID-19 yang sedang meningkat saat ini. Yuk belanja aman pakai Titipku aja!