Selama setahun terakhir, merawat tanaman hias jadi salah satu kegiatan yang begitu populer di kalangan masyarakat. Satu alasan yang membuatnya semakin digemari adalah bisa mengisi waktu selama pandemi di rumah. Berkebun menjadi hal yang hampir dilakoni oleh semua orang. Tidak hanya tanaman hias, orang-orang juga banyak yang mulai menanam sayur mayur, seperti pokcoy, cabai, tomat, terong, kangkung, dan juga bayam. Semakin tingginya minat masyarakat terhadap budi daya tanaman membuat permintaan pupuk juga kian meningkat.
Untuk menyiasati pupuk tanaman agar tidak kehabisan, biasanya beberapa orang lebih memilih untuk membuat pupuk tanaman sendiri. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah didapat, seperti dedaunan yang sudah kering, limbah dapur, kotoran hewan, dan gulma. Nah, ternyata cangkang telur juga bagus untuk menyuburkan tanaman, lho. Kira-kira bagaimana, ya, cara mengolahnya?
kandungan dalam cangkang telur
Cangkang telur sarat akan kandungan kalsium yang membuatnya kuat melindungi cairan di dalamnya. Kalsium ini merupakan sumber nutrisi yang baik bagi tanaman. Dilansir dari paktanidigital.com, tanaman yang kekurangan kalsium biasanya akan tumbuh kerdil, bunga yang mudah gugur, gagal berbuah, serta mudah terserang hama. Oleh karena itu, cangkang ini membantu meningkatkan kadar kalsium pada tanah sehingga membantu pertumbuhan.
Untuk beberapa tanaman berbuah seperti tomat, terong, dan paprika, cangkang telur dapat membantu mencegah pembusukan. Cangkang ini juga dapat dijadikan sebagai pestisida alami karena melindungi tanaman dari serangan hama. Sangat bermanfaat, kan?
cara membuat pupuk dari cangkang telur
Sebelum menjadikannya bahan pupuk, siapkan dulu beberapa cangkang telur. Cuci bersih agar tidak ada sisa cairan telur yang berbau amis. Setelah dikeringkan, giling dengan mixer atau lesung dan alu sampai teksturnya agak halus. Kemudian, taburkan cangkang yang sudah dihaluskan tadi di atas permukaan tanah tanaman. Jangan lupa untuk tetap menyirami tanamanmu setiap hari, ya, agar kebutuhan airnya tercukupi.
Bubuk cangkang telur juga bisa dikombinasikan dengan bahan-bahan organik lainnya. Sebagai contoh, cangkang sangat baik digabungkan bersama ampas kopi untuk membantu mengurangi tingkat keasaman tanah. Selain itu juga, kamu bisa menjadikannya media tanam bagi tanaman baru agar cepat subur. Jika kamu punya beberapa bibit tanaman, semai di dalam cangkang telur yang masih setengah utuh dengan ditambahkan tanah. Ini juga membantu proses pemindahan tanaman ke lahan kebunmu.
*****
Bagaimana? Apakah kamu tertarik menjadikan cangkang telur sebagai pupuk organik? Nah, mulai sekarang, siapkan tempat khusus untuk pembuangan cangkang telur di dapurmu. Kalau sudah terkumpul, bisa diproses untuk dijadikan pupuk, deh. Caranya juga tidak terlalu sulit. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah sambil mengisi waktu di akhir pekan.
Sembari merawat koleksi tanamanmu, sempatkan untuk mampir ke Aplikasi Titipku. Aplikasi ini mewadahi para pegiat UMKM untuk memasarkan produk dagangannya. Kamu bisa menemukan makanan, minuman, kerajinan, barang rumah tangga, sampai tanaman. Siapa tahu, kamu ingin menambah koleksi tanaman hiasmu atau membutuhkan bibit sayur? Download Titipku sekarang juga, yuk!