Titipku.com – Kisah pedagang kali ini masih berada di pasar Demangan, Yogyakarta. Pasar ini berhasil menampung berbagai macam pedagang dengan aneka jualannya. Tidak hanya sayur mayur, daging, dan ikan. Di pasar ini kamu juga akan menemukan pedagang hasil bumi dan pakan ternak. Satu misalnya adalah bu Mujiyem.
Setelah kami berhasil meliput kisah dari pak Suro pedagang buah pasar Demangan, kini kami singgah di lapak bu Mujiyem, yang menjajakan hasil bumi dan pakan ternak. Bu Mujiyem ini sudah berjualan sejak tahun 2006. Yang mana dagangannya ini adalah meneruskan dagangan dari kedua orang tuanya.
Setiap harinya, bu Mujiyem ini berangkat dari rumah di jalan wates km 3,5 dan menempuh perjalanan sekitar 20 menit.
“Dulu kios beras dan hasil bumi. Tapi kenyataannya sekarang beda-beda. Sekarang ada pengembangan jadi juga pakan ternak.”terangnya sembari menunggu pelanggan.
Ada untuk konsumsi dan pakan ternak, kira-kira bagaimana bedanya ya? Begini kata beliau. “Kalau untuk konsumsi sendiri lebih bersih, kalau konsumsi burung lebih kotor masih tersisa kulit padinya. Nah beras merah ini biasanya lebih banyak dicari penderita diabet. Kalau orang diabet kan banyak konsumsinya beras merah.” lanjutnya.
Pedagang hasil bumi dan pakan ternak kebanyakan hanya diminati golongan orang tua saja
Perihal pembeli yang ke lapaknya, kebanyakan sudah tua. Ya, jarang anak muda mencari sesuatu di lapaknya, katanya. “Beras merah ini cocok untuk diet kalau anak muda mau. Tapi jarang karena beras merah ini kan sifatnya keras jadi cepat bikin kenyang. Kalau yang ngga program diet pasti ngga suka.”
“Kalau dulu beras merah pertama kali saya jualan laris sekali. Beda dengan sekarang.”
Ketika itu ia sembari melayani pembeli yang datang ke untuk membeli pakan ayam. Cukup bikin penasaran, si bapak ini beli apa saja ya?Ternyata beliauĀ membeli pakan ternak berupa jagung dan dedak. “Ntar ini ditumbuk, diaduk, dicampur.”
Kalau makanan ini spesial untuk ayam ketawa yang berbunyi ‘kakakakak’, katanya. Ayam ketawa ini ternyata cukup spesial lho makanannya. Selain ayam ketawa, bapak ini juga memelihara ayam bangkok, ayam kampung, dan menurutnya paling spesial adalah ayam ketawa. “Bunyinya bukan kukuruyuk, tapi kakakakak.”
Tidak lain adalah soal gizi ayam untuk ayam tersebut kenapa banyak yang sengaja dibelikan jagung. Beda dengan ayam yang masih kecil, kata bapak ini yang masih kecil makannya hanya dedak. Jadi makanan setiap ternak bergantung usianya. Paling banyak rata-rata ntuk makanan peliharaan seperti burung dara, ayam ketawa, dll.
Yuk Beli Pakan Ternak Melalui Titipku!
Buat kamu yang membutuhkan pakan ternak untuk peliharaanmu, kamu bisa membelinya melalui Titipku ke lapak Bu Mujiyem ini. š