Titipku – Tau nggak sih? Kue brownies merupakan kue yang bisa dibilang cukup legendaris yang biasanya berbentuk persegi dengan rasa manis. Kue ini dikembangkan di Amerika Serikat pada abad ke-19 dan mulai populer hingga ke Kanada pada abad ke-20.
Brownies ini banyak disukai oleh penggila kuliner karena rasanya yang sangat manis dengan bahan utama coklat. Tentu aja bahan utama coklat itu lah yang membuat brownies memiliki banyak penggemar.
Tapi apakah kalian tahu bahwa kue brownies ini merupakan kue gagal yang justru menjadi kue paling populer?
Asal Usul Brownies
Terdapat kabar bahwa kue brownies berawal dari seorang koki yang lupa memasukkan bahan kue pengembang yang disebut baking powder dalam resep adonan kue bolu coklatnya. Sehingga alhasil setelah kue bolu tersebut dipanggang tidak mengembang seperti halnya kue-kue bolu yang biasa dia buat. Tekstur kue bolu coklat yang harusnya lembut, tebal, dan banyak berpori, menjadi bantat, padat dan sedikit basah.
Cerita lain yang hampir mirip mengenai asal mula ditemukannya kue brownies yaitu cerita dari pemuda pengusaha kue yang berusaha keras membuat kue coklat lezat seperti yang tertera pada resep kue coklat. Namun ternyata hasil kue coklatnya yang dibuatnya tak sesuai resep.
Tak disangka saat pagi hari, karyawannya justru menjual kue gagal tersebut kepada pelanggannya tanpa sepengetahuan sang pemilik. Bukan protes yang didapat dari pelanggan, para pelanggan malah menikmati kue coklat itu dan kembali memesan untuk keesokan harinya, mereka mengira kue itu resep baru dari si pemuda tersebut.
Dengan banyaknya pesanan kue coklat yang dikira gagal itu pengusaha muda itu sukses merintis usaha kuenya.
Nah itu dia cerita mengenai populernya kue brownies yang tak disangka-sangka. Salah satu kue legendaris ini ternyata masuk dalam deretan #kulinerasik dari Titipku lho! Langhant brownies ini menghadirkan berbagai varian rasa baru dari brownies legendaris.
Kamu bisa membelinya lewat aplikasi Titipku dan dapatkan diskon 10%. Eits, jangan lupa kamu juga akan mendapatkan gratis ongkir lho.