Titipku – Pasar Kangen Jogja 2018 bertajuk Pasrawungan Ajur Ajer resmi dibuka di Taman Budaya Yogyakarta. Tema yang diusung Pasar Kangen Yogyakarta adalah semangat toleransi dan saling menghargai antara penjual dan pembeli.
Dari hasil redaksi harianjogja.com, Pasar Kangen kali ini berbeda dengan sebelumnya. Tema Pasar Kangen Jogja ke-11 ini diwujudkan dengan merangkul sekitar 28 mahasiswa anggota Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) dalam penyelenggaraan stan kuliner.
Acara ini digelar mulai tanggal 7 hingga 16 juli 2018. Yuliana Eni Lestari Rahayu, selaku Kepala Taman Budaya Yogyakarta (TBY) mengatakan penyelenggaraan tahun ini adalah dengan merangkul IKPM untuk membuat makanan khas daerah mereka di stan kuliner.
Mungkin acara ini akan menjadi referensi dia ketika pulang. Dia bisa berccerita kepada orang di daerahnya tentang Pasar Kangen. – Eny.
Lanjut, tahun ini TBY juga membuka kesempatan pembukaan stan milik TBY di seluruh Indonesia. Termasuk dalam pementasan tradisi di panggung Pasar Kangen Jogja 2018. Ditambahnya, gelaran acara yang tampil pada Pasar Kangen Jogja merupakan Wayang Bocah, Ketoprak, Dagelan Mataram, Lengger Tapeng, Emprak, Incling, Wayang Potehi, Bangilon, dan Angguk.
Pendaftar Pasar Kangen Yogyakarta Membludak
Adalah Ong Hari Wahyu yang menjadi penggagas Pasar Kangen Jogja ini mengatakan pendaftar stan di acara ini sejumlah 800 stan. Kemudian panitia melakukan kurasi untuk memilih peserta. Maka terpilihlah 100 stan kuliner lawas dan 40 stan kerajinan. Pendaftar Pasar Kangen ke-11 ini selalu meningkat. Awalnya hanya 10 pendaftar, kemudian menjadi 800 pendaftar. Akhirnya dipilih yang berkualitas menurut pihak penyelenggara.
Pasrawungan Ajur Ajer yang merupakan tema dari acara ini memiliki arti sesame pedagang di Pasar Kangen Jogja 20q8 wajib saling menghargai pedagang di samping kanan dan kirinya. Saat melayani pembeli harus ramah dan tidak boleh nuthuk harga. Pelaksanaan Pasar Kangen Jogja 2018 harus dijalani dengan saling menghargai dan merangkul sesama.
Tegas Ong bahwa acara ini juga sebaai pengingat warga Jogja yang akhir-akhir ini banyak konddisi yang mana kelompok tertentu intoleran, klithih, dan lainnya. Sehingga acara ini hadir agar masyarakat ingat untuk saling menghargai.
Wakil ketua DPRD DIY, Arif Noor Hartanto yang hadir di acara ini mengatakan keberadaan Pasar Kangen Jogja 2018 membangkitkan ingatan masa lalu tentang jajanan tradisional.
Ini hal sederhana untuk kita tanamkan ke putra putri kita jangan sekali-sekali menjadi manusia modern yang tersandera gadget tanpa menghargai masa lalu. semoga giat ekonomi menjadi luar biasa selama penyelenggaraan. – Tegas Arif
Kalau kamu pengen nostalgiaan ya ke pasar Kangen, kalau mau titip ke pasar sesungguhnya, Titipku Aja! Cusss buruan order sebanyak banyaknyaaa!!