Titipku – Pak Hadi mulai produksi dan jual jajanan sejak Oktober 2018. Pada saat itu, beliau hanya produksi dan jual pentol kering. Pak Hadi memutuskan buka usaha karena bosan jadi karyawan dan ingin berkarya secara mandiri. Alasan beliau memilih pentol karena belum ada yang jual di Kota Banjar. Oleh karena itu, Pak Hadi mulai jual pentol keliling menggunakan gerobak motor miliknya. Konsumen beliau berasal dari semua usia.
Setelah berjalan 2 bulan, Pak Hadi memberi nama produk yaitu “Pentol Daging Hadiwijaya”. Pentol merupakan jajanan asal Jawa Timur yang memiliki perpaduan rasa antara bakso dan cilok Jawa Barat. Pengetahuan Pak Hadi mengenai pentol diperoleh dari pengalaman beliau ketika bekerja di Tulungagung Jawa Timur menjadi karyawan UKM makanan. Pada saat itu, Pak Hadi belajar dari pihak supplier pentol tempat beliau bekerja.
Pada awal usaha, gerobak yang digunakan Pak Hadi merupakan gerobak bekas yang dibeli dari pedagang lain. Gerobak tersebut terdiri dari 2 kotak yang diletakan di sisi kanan dan kiri sepeda motor. Pada Desember 2018, beliau menambahkan banner bertuliskan “Pentol Daging Hadiwijaya” di kedua sisi gerobak.
Sejak Mei 2019, Pak Hadi menambah jenis produk yaitu pentol kuah. Untuk dapat menjual pentol kuah, Pak Hadi pun memperbaharui gerobaknya dengan menambahkan rak kaca di bagian tengah atas. Fungsi rak kaca tersebut adalah untuk meyimpan bahan setengah jadi. Sementara 2 kotak sebelumnya digunakan untuk menyimpan gas dan panci kuah.
Jualan keliling merupakan strategi awal Pak Hadi untuk menjemput bola (konsumen) karena belum banyak yang tahu produk Pak Hadi dan sudah banyak warung jajanan di Kota Banjar. Pak Hadi jualan keliling dari pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Daerah pemasarannya lintas provinsi karena Kota Banjar memang terletak di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Adapun lokasi berjualan Pak Hadi adalah Desa Raharja, Mekarharja dan Karangpanimbal di Kota Banjar Jawa Barat serta Panulisan di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Selain itu, Pak Hadi promosi melalui Facebook. Pak Hadi pernah coba daftar jadi seller di salah satu e–commerce tapi batal karena tidak mengerti langkah-langkah isi produk di platform tersebut.
Hingga saat ini, Pak Hadi menjual 2 jenis jajanan yaitu pentol kering dan pentol kuah. Untuk pentol kering, jajanan berisi pentol kering dan tahu yang diberi bumbu kecap dan sambal kacang atau saos cabai. Untuk pentol kuah porsi normal, jajanan berisi pentol, tahu dan pangsit. Untuk pentol kuah porsi besar, jajanan berisi bakso besar, pentol, tahu dan pangsit.
Karena belum berkeluarga, pentol, kuah dan bumbu kacang dibuat oleh Pak Hadi dan Ibunda. Untuk tahu, pangsit dan bakso, Pak Hadi beli dari pasar.
Modal usaha dibutuhkan untuk menambah jenis produk, jumlah produk dan mendirikan warung. Pada saat bulan puasa, penjualan turun sekitar 43%.
Selama musim hujan, kegiatan jual keliling menjadi terhambat karena Pak Hadi harus berhenti lama di suatu tempat sampai hujan agak reda. Kampung Panulisan di Kabupaten Cilapcap Jawa Tengah masih memiliki akses jalan kampung yang kurang baik sehingga kegiatan jual keliling Pak Hadi terkendala. Gas habis di tengah perjalanan sehingga Pak Hadi harus mencari dulu warung terdekat.
Harapan
Pak Hadi berharap dapat menambah jenis dan jumlah produk, mendirikan atau sewa tempat di lokasi strategis di pusat Kota Banjar serta memiliki karyawan sehingga dapat menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang lain.
“Untuk apa sekolah tinggi, jika hanya menjadi karyawan seumur hidup.”
Melalui Aplikasi Titipku, kalian juga bisa posting usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) manapun supaya produk lokal Indonesia dapat terdigitalisasi. Titipku membantu digitalisasi UMKM melalui Penjelajah untuk memajukan produk-produk lokal Indonesia. Ayo Menjelajah!
DOWNLOAD APLIKASI TITIPKU!! KLIK LINK DI BAWAH INI
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.titipku.alpha
Atau ingin menjadi Jatiper? Klik link dibawah ini untuk mendownload aplikasi Titipku Jatiper. https://play.google.com/store/apps/details?id=com.titipku.jatiper