Titipku – Banyak kegiatan #DariRumah yang bisa dilakukan selama menunggu pandemi virus korona berakhir, seperti membereskan rumah, mencoba resep masakan baru, mendekorasi kamar, dan lain sebagainya. Kegiatan lain yang juga bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang selama quarantine days adalah menjahit masker kain sendiri. Selain memanfaatkan kembali kain yang tidak terpakai, membuat masker kain juga bisa menjadi ladang berbagi.
Masker kain yang menjadi barang wajib untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 ternyata belum mampu dibeli semua orang. Beberapa oknum penimbun masker sengaja menaikkan harga masker kain di tengah tingginya kebutuhan masyarakat. Akhirnya, masker kain justru menjadi barang mewah bagi sebagian kalangan, terutama masyarakat kurang mampu.
Jangankan masker kain, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja kian sulit. Bagi masyarakat yang bertumpu pada penghasilan harian, seperti pelaku UMKM, mereka tidak mendapatkan konsumen sebanyak hari biasanya sebelum masa pandemik korona. Mereka pun tidak hanya dicekam virus korona, tetapi juga masalah perekonomian yang seolah tidak berkesudahan.
Berderma untuk Sesama
Banyak sekali organisasi pemuda yang kemudian bahu-membahu dengan mengumpulkan dan membagikan donasi berupa uang, pasokan makanan, dan obat-obatan. Beberapa pekerja seni juga ikut mengerahkan tenaganya dengan menjahit masker kain dan membagikannya secara cuma-cuma kepada masyarakat kurang mampu. Nah, kamu juga bisa turun tangan membantu komunitas masyarakat di sekitarmu, lho!
Jika kamu bisa menjahit masker kain dan punya banyak kain tidak terpakai di rumah, kamu dan anggota keluarga bisa meluangkan waktu bersama untuk membuatnya. Tidak perlu pergi ke lembaga sosial untuk mendonasikan masker kain buatanmu. Kamu hanya perlu memberikannya kepada tetangga yang dirasa kurang mampu atau ketika ada pedagang keliling yang lewat di depan rumahmu.
Tidak bisa menjahit masker kain dan ingin ikut membantu? Tenang saja, kamu bisa turut menolong para pelaku UMKM yang terdampak korona dengan berbelanja secara daring melalui aplikasi Titipku. Titipku mewadahi banyak pelaku UMKM yang berlokasi di seluruh Indonesia. Kamu hanya perlu mengunduhnya kemudian melakukan pemesanan #DariRumah. Tak perlu khawatir, pesananmu akan diantar langsung sampai depan rumahmu.
Kamu juga bisa melakukan donasi melalui jejaring Kitabisa, lho! Titipku, bekerja sama dengan Kitabisa, membuat penggalangan dana untuk 10.000 paket sembako sampai tanggal 23 Juni 2020. Paket sembako yang akan dibagian kepada masing-masing pelaku UMKM di Jakarta dan Yogyakarta ini bernilai Rp100.000 yang terdiri atas beras, minyak, kopi, teh, garam, dan mie instan.
Kamu hanya perlu membuka situs kitabisa.com, atau klik link dibawah ini
klik tombok “DONASI”, kemudian mengisi nominal donasi yang ingin kamu berikan. Kamu bisa memilih metode pembayaran melalui transfer bank/Gopay/LinkAja/Jenius/ataupun kartu kredit. Mudah bukan?
Yuk, bederma #DariRumah untuk sesama!