Buat warga Indonesia, tentunya wajib hukumnya untuk mengenal soto. Bagaimana tidak, hidangan satu ini selalu ada di daerah manapun di Indonesia. Meski soto ada di mana-mana, variasi soto ini berbeda satu dengan yang lain. Misalnya, soto Betawi kuahnya pakai santan, sementara soto Jawa Tengah lebih bening dan soto Jawa Timur lebih kuning karena pakai kunyit. Nah, kalau coto nih, termasuk soto nggak sih? Adakah yang tahu bedanya soto dengan coto?
Rupanya, coto adalah penyebutan lain untuk soto. Di Indonesia sendiri, soto juga bisa disebut sebagai sroto, sauto, tauto, ataupun coto. Meski sama-sama berkuah dan masih satu keluarga kuliner soto, soto dan coto setidaknya punya tiga perbedaan: dari segi sejarah, dari kuahnya, dan dari penyajiannya. Nah, supaya Moms lebih tau bedanya soto dengan coto, berikut penjabaran perbedaan dan resep keduanya.
BEDANYA SOTO DENGAN COTO
Sejarahnya
Bedanya soto dengan coto yang pertama adalah sejarahnya. Dilansir dari Phinemo, soto adalah kuliner asal Tiongkok yang dibawa ke Indonesia. Dalam bahasa setempat, soto dikenal dengan nama caudo atau tsháu-tōo. Soto awalnya lebih dikenal di Semarang karena dipopulerkan oleh imigran Tiongkok pada abad ke-17. Sering berkembangnya zaman, soto mulai berkembang dari segi rasa dan isi tergantung dari daerah masing-masing.
Nah, lain halnya dengan coto, ternyata coto sudah lebih dulu ada pada masa Kerajaan Gowa di abad ke-16. Melansir dari Detik, adanya sambal tauco sebagai pendamping coto menguatkan dugaan kalau makanan ini juga berasal dari Tiongkok, sama seperti Soto.
Coto hanya menggunakan daging sapi, berbeda dari soto yang bisa menggunakan daging sapi ataupun ayam. Awalnya, coto yang berisi daging sapi sirloin dan tenderloin hanya disajikan bagi keluarga kerajaan saja, sedangkan bagian jeroan lainnya disajikan untuk abdi dalem kerajaan atau masyarakat kelas bawah. Sekarang, semua kalangan masyarakat dapat menyantap coto, baik dengan daging maupun jeroannya.
Kuahnya
Kuah soto yang ada di Jawa umumnya berwarna sedikit bening, tidak pekat. Meskipun menggunakan santan (Soto Betawi) atau kunyit (Soto khas Jawa Timur), kuahnya masih sedikit tembus pandang. Kamu masih bisa melihat sedikit isi dari soto yang kamu santap.
Berbeda dengan soto di Jawa, coto yang asalnya dari Makassar ini kuahnya lebih pekat dan berat. Hal ini disebabkan karena Coto Makassar menggunakan kacang tanah yang sudah disangrai (digoreng tanpa minyak), kemudian dihaluskan sebagai bahan dasarnya. Itulah mengapa kuah coto menjadi lebih pekat dan lebih bertekstur.
Penyajiannya
Soto memiliki banyak sekali isi, seperti tauge, bihun, kol, dan daging ayam ataupun sapi lebih sering disantap bersama nasi, baik dicampur ataupun dipisah. Tidak lupa juga aneka sate dan gorengan juga disediakan sebagai lauk. Kecap, sambal, garam, dan jeruk nipis juga disediakan untuk ditambahkan ke dalam soto sesuai selera.
Coto hanya berisi daging sapi saja, tidak ada isi sayuran lainnya. Selain itu, Coto Makassar disantap bersama ketupat, atau buras khas Makassar. Meskipun bisa disantap dengan nasi, namun rasanya tentu saja akan lain. Sebagai tambahan, kecap, jeruk nipis, daun bawang, dan bawang goreng biasanya juga turut ditambahkan ke hidangan coto agar rasanya lebih nikmat.
Baca Juga:
Mengenal Soto Banjar, Makanan Khas Kalimantan Selatan
Soto Pak Timin dan Mak Popon Enak, Murah dan Banyak
Bubur Ayam dan Soto Bu Puji
RESEP SOTO
Berikut adalah resep masakan soto ayam khas Semarang yang peneliti lansir dari Detik Food. Soto ini khas dengan kuah bening gurih dan menggunakan ayam kampung.
Bahan utama:
- 1 ekor ayam kampung
- 2 liter air
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 1 sdt gula pasir
- 2 batang daun bawang, iris kasar
Bumbu Halus:
- 7 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 sdt merica butiran
- 3 cm kunyit
- 1 cm jahe
- 2 sdt garam
Isian:
- 100 g mie soun/suun, seduh air panas hingga lunak, tiriskan
- 150 g tauge, bersihkan
Pelengkap:
- daun seledri iris halus
- bawang putih goreng
- jeruk nipis
- sambal rawit merah
Cara membuat:
- Potong ayam kampung menjadi 4 bagian, cuci bersih lalu tiriskan.
- Didihkan air dalam panci, masukkan potongan ayam dan rebus dengan api kecil.
- Untuk bumbu halus, tumbuk atau giling semua bahan bumbu hingga benar-benar halus.
- Panaskan 4 sdm minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga matang dan harum.
- Saat dimasak, tambahkan gula pasir, daun salam, daun jeruk dan serai. Aduk hingga harum lalu angkat.
- Masukkan ke dalam rebusan ayam, masak dengan api kecil hingga daging ayam empuk. Tambahkan daun bawang, matikan api.
- Angkat ayam dan tiriskan, tunggu hingga agak dingin. Setelah itu, suwir- suwir daging ayam dan sisihkan.
- Pada tahap penyajian, ambil suun, tauge dan ayam suwir dalam mangkuk. Siram dengan kaldu panas. Taburi bawang putih goreng dan seledri.
- Soto ayam khas Semarang siap disajikan selagi panas dengan bahan pelengkap.
RESEP COTO
Setelah mengetahui resep masakan soto, berikut ini adalah resep masakan coto Makassar yang tentunya bisa juga dibuat di rumah oleh Moms. Resep juga didapat dari Detik Food.
Bahan utama:
- 500 g daging sapi
- 500 g paru sapi
- 1 liter kaldu sapi
- 1 liter air cucian beras
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 1 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 150 g kacang kupas, sangrai
Bumbu Halus:
- 7 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 sdt merica butiran
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt jintan
- 2 sdt garam
Pelengkap:
- bawang merah goreng
- buras
- sambal rawit merah
- jeruk nipis
Cara membuat:
- Rebus daging dan paru-paru secara terpisah hingga empuk. Setelah itu, tiriskan daging dan paru dan sisihkan kaldu daging sebanyak 1 liter.
- Tumbuk atau giling halus kacang tanah sangrai, kemudian sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga wangi. Tambahkan lengkuas, jahe, daun jeruk, daun salam, dan serai. Aduk hingga wangi. Sesudah wangi, angkat.
- Masukkan bumbu halus ke dalam panci, tambahkan kaldu daging, kacang tanah halus, potongan daging dan paru. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap.
- Tuangkan air cucian beras dan gula. Masak hingga kuah kental dan bumbu meresap.
- Jika coto sudah matang, matikan api.
- Coto Makassar siap disajikan dengan tambahan bahan pelengkapnya.
*****
Itulah bedanya soto dengan coto dan juga bedanya resep masakan soto dengan resep masakan coto. Nah, kalau Moms sendiri lebih suka soto atau coto nih?
Jika Moms mau buat soto atau coto, jangan lupa belanja bahannya di Titipku ya! Semua bahan di atas tersedia di pasar terdekat Moms dan bisa dibeli dari rumah lewat Titipku.
Download aplikasinya di Google Playstore atau Apple Appstore!
-
Ini Manfaat Bihun Bagi Kesehatan Tubuh – Titipku Blog 26 April 2023[…] Masih Nggak Tau Bedanya Soto dengan Coto? Simak Ulasan Ini! […]