Titipku – Adalah Pak Yayan, seorang lelaki yang mulai jualan keliling jajanan sejak 2007. Motivasi memulai usaha karena berdasarkan 6 tahun pengalaman kerja sebagai salesman alat rumah tangga dan supir di Bandung, beliau merasa tidak cocok bekerja di tempat orang lain. Sedangkan keahlian berjualan keliling dan membuat makanan jajanan diperoleh Pak Yayan dari orang tua beliau yang berjualan keliling siomay.
Sejak awal usaha, Pak Yayan menjual batagor menggunakan gerobak dorong yang digunakan sampai dengan saat ini. Batagor yaitu makanan yang terbuat dari adonan tepung kanji dan terigu. Beliau memilih batagor sebagai produk yang dijual karena mudah dibuat dan diminati banyak orang.
Pak Yayan berasal dari Kota Tasik. Beliau sengaja kontrak tempat tinggal di Kota Banjar untuk menjalankan usaha keliling. Keluarga kecilnya pun diboyong ke kota tersebut. Salah satu hal positif yang dirasakan Pak Yayan selama menjalankan usaha adalah beliau dapat menghabiskan banyak waktu dengan istri dan anaknya yang masih berumur 8 bulan.
Operasional
Pak Yayan mengerjakan sendiri usaha jual batagor, mulai dari mempersiapkan bahan, membuat dan menjual batagor. Beliau berjualan dari pukul 07.00 sampai 14.00 WIB. Pak Yayan sudah memiliki lokasi tetap untuk singgah berjualan yaitu di SDN 2 & 3 Mekarharja, RA Al-Ikhlas, TK Dewi Sartika, SDN 1 Raharja serta SMPN 7 Banjar.
Cara Membuat Batagor
- Buat adonan dari air matang, tepung kanji dan terigu
- Masukan bumbu yang terdiri dari penyedap rasa, bawang merah dan putih ke dalam adonan
- Siapkan tahu matang
- Siapkan potongan mentimun berbentuk dadu kecil
- Siapkan bumbu kacang
- Panaskan minyak dalam wajan
- Goreng adonan dalam bentuk kecil yaitu sekitar 1 sendok makan berserta tahu yang telah dipotong kecil
- Setelah matang, batagor disajikan dengan potongan mentimun dan bumbu kacang.
Suka Duka
Suka dalam menjalankan usaha dirasakan ketika makanan habis terjual. Sedangkan duka dirasakan ketika musim hujan tiba yaitu jam operasional berjualan menjadi lebih panjang.
“Awal menjalankan usaha karena kebutuhan. Setelah terbiasa jadi menikmati proses. Jadi untuk yang masih ragu menjalankan usaha, ayo dicoba terlebih dahulu.”
Larisi UMKM Ini via Aplikasi Titipku!
Jutaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selalu berharap usahanya bisa terus berkembang. Yuk larisi usaha mereka dengan membelinya melalui Aplikasi Titipku!
Artikel ini ditulis oleh : Kustikasari
Direview oleh : Susi Setya