Titipku – Di Indonesia, tidak semua orang menyadari pentingnya asuransi, mulai dari asuransi jiwa, kendaraan, bahkan sampai asuransi bisnis atau usaha. Usaha UMKM, sayangnya masih rentan dari berbagai ancaman yang dapat menyebabkan usahanya gulung tikar, baik itu kecelakaan sampai bencana alam. Masih banyak pelaku UMKM yang belum mengasuransikan usahanya. Hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya informasi dan pemahaman mengenai pentingnya asuransi. Berikut adalah beberapa manfaat dari pentingnya asuransi UMKM.
Proteksi Aset
Asuransi dapat melindungi aset produksi UMKM mulai dari gerobak, warung, hingga kantor dari perampokan, kebakaran, ataupun bencana alam. Perlindungan aset sangat penting bagi pelaku usaha karena jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, kerugian bisa diminimalkan karena aset-aset produksi sudah diasuransikan. Yang perlu dilakukan hanyalah mengurus klaim asuransi jika hal tersebut benar-benar terjadi. Cakupan asuransi UMKM terhadap perlindungan aset sangat penting bagi pelaku usaha UMKM.
Perlindungan Karyawan
Tidak hanya aset produksi saja yang termasuk dalam cakupan asuransi UMKM, tetapi juga asuransi karyawan. Asuransi UMKM juga membantu menutup biaya kesehatan karyawan bila terjadi kecelakaan atau cacat. Di sisi lain, asuransi UMKM juga memberikan perlindungan terhadap kesehatan pemegang polis, termasuk rawat inap. Asuransi sangat membantu untuk meringankan biaya rumah sakit dari karyawan bila kecelakaan terjadi.
Sebagai dukungan pemerintah terhadap perkembangan UMKM, pemerintah memberikan program Asuransi Anti Bangkrut (Si Abang) yang merupakan kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (dilansir dari cekaja). Setoran yang ditawarkan sangat terjangkau, yaitu Rp40.000 per tahun dengan jumlah klaim maksimal Rp5 juta. Setoran yang sangat kecil ini sangat membantu pelaku UMKM.
Akan tetapi, jika ingin menggunakan perusahaan asuransi lain, pastikan beberapa hal berikut ini.
- Pilih perusahaan asuransi yang kredibel dan banyak memiliki komentar positif dari pemegang polis asuransi perusahaan yang berkaitan. Lakukan riset terlebih dahulu, jangan sampai menggunakan perusahaan asuransi bodong.
- Pilih premi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan bisnis kamu. Setoran asuransi sebaiknya tidak mengganggu keuangan bisnis, terutama proses produksi.
- Buat daftar macam-macam aset yang perlu diasuransikan bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Hanya cantumkan aset yang benar-benar penting agar klaim asuransi menjadi lebih mudah.
Nah, itulah manfaat dari asuransi bisnis bagi pelaku UMKM. Jika kamu belum mengasuransikan usahamu, kamu bisa mengunjungi Titipku untuk mendapat informasi dan bantuan lebih lanjut mengenai asuransi UMKM. Titipku merupakan platform yang bertujuan untuk membantu dan mengembangkan UMKM Indonesia. Tunggu apalagi, klik di sini untuk mulai menggunakan Titipku.