Baru Dirintis Selama 7 Bulan, Bisnis Tahu Sumedang Asal Blawong Hasilkan Omzet Rp 6 juta Perbulan
Titipku – Siapa sangka bisnis berjualan tahu menjadi alternatif bisnis yang patut dilirik. Ya, tahu merupakan olahan kedelai yang bisa menjadi camilan maupun lauk pauk yang cukup mengenyangkan. Tahu menjadi makanan yang mudah untuk diolah dan diperjual belikan.
Satu jenis tahu yang banyak diperjual belikan yaitu tahu sumedang. Seperti namanya, tahu ini berasal dari daerah Sumedang, Jawa Barat. Tahu ini juga dikenal sebagai tahu khas orang Sunda.
Dilansir melalui AgroMedia tahu sumedang ternyata memiliki ciri khas unik dibanding tahu lain. Tahu ini setelah digoreng dengan bumbu yang sama, menghasilkan bentuk yang berbeda dari tahu goreng biasanya. Koagulan yang dipakai adalah sisa dari penggumpalan tahu, disebut larutan biang yang disimpan selama 2–3 hari, yang prosesnya menggunakan asam cuka.
Tahu ini bisa mengalami perubahan rasa setelah beberapa jam dibeli jika dibuat secara tradisional, kedelai asli tanpa pengawet. Rasa gurih berubah menjadi asam, kulit yang garing menjadi liat. Tapi ini dapat disiasati dengan penyimpanan di kulkas.
Bisnis Tahu Sumedang Pak Pus
Di Yogyakarta sendiri banyak bermunculan pebisnis yang merintis usaha tahu sumedang. Satu diantaranya tahu sumedang yang dikelola oleh Pus. Tahu sumedang ini dibuat sendiri dengan lokasi pabrik di Bawong, Bantul.
Dalam menjalankan bisnis tahu sumedang Pus memiliki tiga karyawan pabrik dan tiga karyawan cabang yang tersebar di beberapa daerah. Salah satu karyawannya yaitu Saifudin. Dalam sesi wawancara bersama tim penjelajah Titipku, Saifudin mengaku bergabung dengan Pus sejak awal pembukaan bisnis atau sekitar 7 bulan.
Pada awalnya Saifudin sudah menjalani usaha tahu sumedang sedari kecil di kampung. Lantas ia ingin mencari peluang baru dengan merantau. AKhirnya Saifudin mengikuti sang paman, Pus, untuk merantau dan merintis usaha tahu sumedang di Yogyakarta.
Meskipun terbilang baru, bisnis tahu sumedang yang dikelola Saifudin cukup menguntungkan. Menurutnya satu bulan dirinya mampu menghasilkan omzet sebesar Rp 6 juta. Sementara pendapatan bersih yang diperoleh sekitar Rp 3 juta.
Tahu sumedang milik Pus menjual beberapa macam camilan gorengan yaitu diantaranya tahu sumedang, tahu isi, pisang kipas, tempe, sukun. Untuk harganya cukup terjangkau, harga tahu sumedang yaitu Rp 2 ribu dapat 3 tahu, sedangkan camilan yang berbalut tepungan harganya sekitar Rp 1 ribu saja.
Lapak milik Saifudin buka mulai pukul 6 pagi hingga 9 malam, sedangkan saat bulan Ramadhan atau bulan puasa buka mulai pukul 2 siang hingga 12 malam.
Ayo belanja di Titipku!
Titipku telah membantu banyak UMKM untuk masuk ke dalam pemasaran digital. Kamu pun bisa berbagi dengan yang lain mengenai pengalamanmu belanja produk UMKM. Ulas mereka dan unggah ulasanmu di aplikasi Titipku. Dengan begitu, kamu bisa berkontribusi untuk meningkatkan kelas UMKM Indonesia!