Titipku.com – Membangun merek adalah jurus paling penting dalam pemasaran. Pasalnya merek berkaitan dengan banyak hal. Seperti identitas, reputasi, citra, serta lainnya. Merek bukan sekedar nama, logo, symbol. Namun inilah yang benar-benar menggambarkan usaha yang kita jalani.
Banyak contoh yang bisa ditemukan di pasaran, mulai dari pasar tradisional hingga pusat perbelanjaan. Misalnya tas. Tas buatan luar negeri yang sebenarnya tidak kalah berkualitas dengan tas dalam negeri namun harganya lebih mahal. Kenapa? Tentunya terdapat perbedaan antara barang komoditas tanpa merek, merek yang masih dibangun, serta merek yang sudah terbangun dengan baik, maka lebih memperluas pasar dan menambah produk. Tidak hanya itu, masih ada contoh lain seperti Alfamart atau Indomart, juga merk Handphone android Samsung.
Membangun merek tidak bisa dilakukan secara mendalam. Bangun merk perlu dilakukan secara konsisten dan kontinyu. Agar merek terbangun dengan baik, merek juga menggambarkan keunikan dibandingkan pesaing. Tidak sebatas sebagai identitas namun lebih bagus lagi jika memberikan nilai tambah bagi konsumen.
Bangun dengan Konsisten, Lakukan di Semua Kesempatan
Bangun merek memang tidak terlihat hasilnya secra instan dan cepat. Karena bangun merek berarti membangun reputasi dan kepercayaan konsumen. Percuma bukan bangun nama bombastis namun tidak ada yang percaya?
Bangun merek itu memang sulit, namun membangun merek dibutuhkan sikap konsisten. Meningkatkan merek sangat terkait dengan seluruh aktivitas usaha, seberapa dalam kesan yang ditimbulkan. Jadi bukan saat mereka menimbang beli atau tidaknya. Namun justru saat berinteraksi.
Saat konsumen sudah memutuskan membeli produk maka kesempatan emasnya adalah pada saat proses konsumsi. Semakin puas pelanggan pada suatu merek, maka semkin ingat dan semakin positiflah merek tersebut di benak mereka.
[Baca Juga Lainnya Ya: 7 Dasar Kesuksesan Saat Anda Bangun Usaha]
Jaga Nama Baik, Jangan Rugikan Pelanggan
Banyak yang juga berusaha membuat nama dengan heboh atau nyentrik. Dengan harapan agar lebih menarik minat konsumen begitu menilik nama. Cara ini efektif jika pelanggan tidak tahu apa-apa soal produk atau belum paham benar yang harus dipertimbangkan dalam membuat produk. Bukan hanya merek yang dijaga, namun juga nama baiknya.
Tidak sekedar merek, namun berkarakter
Tidak mudah menutupi sesuatu yang ada era kemajuan teknologi. Apalagi saat konsumen bisa menuli, memotret, dan menyebarkan informasi melaluui smartphone. Apalagi di Indonesia berita kecil akan menjadi cepat tersebar secara cepat dan luas.
Sumber: Rinaldo Edo. 2014.9 Jurus jitu Pemasaran UKM Wow. Jakarta; Gramedia Pustaka Utama