Titipku – Bakso Solo Mas Jambul didirikan oleh Pak Jambul pada tahun 2005. Istilah Jambul diambil dari nama sang pemilik yang berasal dari Kota Solo, Jawa Tengah. Beliau memutuskan buka usaha setelah berhenti kerja di Malaysia dan pulang ke tanah air, Indonesia. Kemudian, Pak Jambul merantau dari Kota Solo ke Kota Banjar mengikuti jejak beberapa kerabat yang berjualan bakso di kota ini.
Selama bekerja di Malaysia, Pak Jambul rajin menabung sehingga memiliki modal untuk buka usaha. Pada awal usaha, beliau sewa toko di Pasar Langkaplancar Kota Banjar. Saat itu, Pak Jambul belum menikah. Pada 2006, beliau menikah dengan Bu Dian kemudian menjalankan usaha produksi dan jual bakso bersama.
Setelah 8 tahun menjalankan usaha, Pak Jambul dan Bu Dian dapat membeli toko di Pasar Langkaplancar. Sehingga dari tahun 2013 sampai pertengahan 2019, mereka menggunakan 2 buah toko yang terpisah sekitar 10 meter. Saat ini, Bakso Solo Mas jambul hanya tersedia di 1 tempat karena sang pemilik memiliki kendala dalam hal berbagi fokus mengelola usaha.
Sampai saat ini, Bakso Solo Mas Jambul produksi dan jual 3 jenis makanan yaitu bakso, mi ayam dan mie ayam bakso. Semua makanan tersebut dibuat oleh Pak Jambul dari pukul 06.00 sampai 08.00 WIB di tempat tinggalnya yang tidak jauh dari tempat usaha. Sedangkan yang bertugas berjualan di toko adalah Pak Jambul dan Bu Dian dari pukul 09.00 sampai 21.00 WIB.
Selama bukan hari besar, Pak Jambul dan Bu Dian bekerja tanpa karyawan. Ketika hari besar, mereka mempekerjakan sekitar 5 karyawan lepas karena penjualan bisa meningkat sampai 10 kali lipat. Ketika menerima permintaan bakso untuk berbagai acara, Pak Jambul dan Bu Dian pun menggunakan jasa karyawan lepas.
Suka Duka
Suka yang dirasakan selama menjalankan usaha adalah waktu yang flexible sehingga Pak Jambul dan Bu Dian dapat mengikuti berbagai acara keluarga. Selain itu, Bu Dian membawa dan menjaga anaknya yang masih balita di toko karena anak sulungnya sibuk sekolah di SMP.
Adapun kendala yang dialami adalah sulitnya mendapatkan karyawan yang dapat dipercaya untuk mengelola toko cabang.
Pak Jambul dan Bu Dian berharap usahanya semakin besar dan dapat membuka cabang di beberapa tempat strategis. Tentu saja untuk mewujudkan cita-cita tersebut, mereka membutuhkan karyawan andalan untuk ditempatkan di cabang.
Larisi UMKM Ini via Aplikasi Titipku!
Jutaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selalu berharap usahanya bisa terus berkembang. Yuk larisi usaha mereka dengan membelinya melalui Aplikasi Titipku!
Artikel ini ditulis oleh : Kustikasari
Direview oleh : Susi Setya
-
Cuaca Yang Pas Untuk Ngebakso di Bakso Pak De Aceh – Titipku 20 December 2019[…] Pak De adalah tempat makan bakso yang saya rekomendasikan untuk pecinta bakso. Walaupun tempatnya sangat sederhana dan bekas dari bangunan toko lama, selalu banyak pengunjung […]