Titipku – Pernah dengar kata bakso cuanki? Kalau bakso malang? Ya, sekilas keduanya sama karena mirip dan terdiri dari bakso dan gorengan. Belum lagi rasa kuahnya yang sama-sama gurih. Kebetulan kemarin habis bahas usaha yang produknya bakso cuanki di kota Banjar. Jadi makin penasaran bedanya dengan bakso malang nih.
Bakso cuanki dan bakso malang punya perbedaan yang cukup mencolok. Bukan dari daerah asal, namun isian, kuah dan penyajian yang berbeda. Simak nih bedanya Bakso Cuanki dan Bakso Malang yang kami kutip dari resepkoki.id
Asal Usulnya
Cuanki sering juga disebut sebagai bakso Bandung. Alasannya adalah karena para pedagang cuanki kebanyakan berasal dari Bandung dan sekitarnya.
Konon arti kata ‘Cuanki’ adalah ‘Cari Uang Jalan Kaki’. Pasalnya jaman dulu cuanki dijajakan dengan cara dipikul berjalan kaki.
Sementara itu, bakso malang biasa dijajakan dengan roda dorong. Ciri khas lainnya ada kata ‘Arema’ yang sering digunakan oleh pedagang bakso malang.
Isian yang Beragam
Baik cuanki maupun bakso Malang memiliki isian yang beragam. Tidak hanya bakso halus, cuaki juga punya isi tambahan berupa siomay goreng, siomay kukus, tahu rebus, dan tahu goreng.
Meski cuanki sudah cukup beragam, namun ternyata bakso Malang mempunyai isian yang lebih lengkap lho! Bakso malang terdiri dari bakso urat, bakso halus, bakso goreng, siomay kukus, tahu goreng, tahu kukus, kekian dan pangsit goreng.
Bakso Malang juga disajikan dengan mie kuning dan sawi hijau. Sedangkan cuanki disajikan polos tanpa mie.
Rasa Kuah yang Berbeda
Kuah cuanki maupun bakso malang sama-sama gurih. Hanya, kuah bakso malang lebih jernih dan terasa ringan di lidah. Hal ini disebabkan kuah bakso malang berupa bumbu dan air rebusan untuk daging. Saat akan dituang baru diberi penyedap sesuai selera pelanggan.
Berbeda dengan cuanki, bakso ini mempunyai kuah yang lebih tajam dan berwarna kekuningan. Selain kaldu dan bumbu, kuah cuanki sudah diberi penyedap. Sehingga saat akan disajikan, cuanki tidak perlu lagi penyedap dan bumbu. Kecuali permintaan pelanggan.
Cara Penyajian
Layaknya bakso kebanyakan, bakso Malang disajikan dengan kuah yang disiramkan pada isian. Kuah pun diberi penyedap lagi sesuai selera pelanggan.
Tidak seperti bakso, penyajian cuanki juga terbilang unik. Karena isian direbus dulu dalam kuah sampai siomay goreng mengembang. Setelah itu, barulah kuah dan isian disajikan bersamaan dalam mangkok.
Meski berbeda, cuanki dan bakso Malang sama-sama bikin ketagihan. Menurut saya, porsi bakso malang lebih banyak dan pas banget kalau lagi laper-lapernya! Sementara kalau cuanki bisa jadi alternatif pengganjal perut.
Nah kalau kamu lebih pilih mana? Kalau kamu makan bakso Malang atau bakso cuanki dimanapun, jangan lupa di Jelajah ya di Aplikasi Titipku! Biar bisa dibeli secara online 🙂
Download Aplikasi Titipku!! Klik Link Di Bawah Ini
play.google.com/store/apps/details?id=com.titipku.alpha
-
Bakso Komedi Warung Bakso Pertama Di Desa Garung – Titipku 10 November 2019[…] jika makan yang hangat-hangat seperti bakso. Pak Komedi merupakan orang pertama yang membuka warung bakso di dekat Balai Desa Garung dan dekat Pasar […]