Titipku – Bakpia adalah makanan oleh-oleh yang menjadi ikon kota Jogja. Sudah banyak diketahui asal muasal bakpia Pathuk yaitu pada awalnya diproduksi oleh seorang warga keturunan di daerah Pathuk. Karena warga Jogja banyak yang muslim maka bakpia pun kemudian isinya diubah menjadi kacang hijau dan kacang hitam.
Setelah beberapa lama usaha bakpia ini berkembang dan kebanyakan warga Pathuk yang pernah menjadi karyawan tersebut akhirnya membuka usaha sendiri secara rumahan. Hingga sekarang daerah pathuk terkenal menjadi daerah penghasil atau sentra produksi bakpia mulai dari bakpia 25 dan 75. Angka-angka pada produk kemasan bakpia pada awalnya merupakan nama rumah dari pembuat bakpia di pathuk tersebut.
Pak Jufron adalah salah seorang warga Pathuk yang punya toko oleh-oleh warisan dari orang tuanya. Melihat di tokonya bahwa produk bakpia penjualannya selalu bagus, beliau tertarik untuk mempelajari bagaimana cara membuat bakpia tersebut. Akhirnya Pak Jufron belajar dari tetangganya yang punya usaha bakpia. Beliau belajar dari proses awal pemilihan bahan baku sampai proses produk jadi dan di kemas. Setelah merasa mampu, Pak Jufron mulai mencoba memproduksi sendiri. Alhasil dengan beberapa kali mencoba akhirnya beliau bisa membuat bakpia ala Pak Jufron. Dengan tekad yang bulat Pak Jufron membuka usaha produksi bakpianya. Namun tidak di Pathuk lagi melainkan di rumahnya sendiri di daerah Tegalrejo.
Label Bakpia 125
Bakpia yang diproduksi Pak Jufron dilabeli bakpia 125 sesuai nomor rumahnya di Pathuk. Diantara saudara-saudaranya, hanya Pak Jufron yang menjadi pembuat bakpia. Mulanya bakpia ini dititipkan di beberapa toko oleh-oleh di sekitaran Jogja. Ternyata hasilnya lumayan bagus. Pak Jufron mulai melakukan penjualan hingga ke luar kota.
Kini Pak Jufron juga membuka toko kecil di tempat produksinya tepat di depannya. Jadi jika beli di sini bisa langsung fresh karena baru keluar dari oven. Mengikuti trend sekarang rasa bakpia 125 juga berkembang. Ada rasa coklat, keju dan buah-buahan. Harga yang terjangkau kemasan yang menarik menjadi andalan Pak Jufron bersaing dengan produk bakpia lainnya. Menurut Pak Jufron semua Bakpia Pathuk memang sudah punya pasar-pasar ya sendiri tinggal menjaga kualitasnya saja.
Larisi UMKM Ini via Aplikasi Titipku!
Jutaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selalu berharap usahanya bisa terus berkembang. Yuk larisi usaha mereka dengan membelinya melalui Aplikasi Titipku!
Artikel ini ditulis oleh : Achmad Gunadi
Direview oleh : Susi Setya