Titipku – Kerudung bagi wanita muslim adalah selain sebagai pelindung wajah juga merupakan suatu perintah ibadah. Ada berbagai macam jenis kerudung yang biasanya mengikuti asal dari negara asal kerudung tersebut. Sekarang juga banyak sekali model hijab atau kerudung yang berkembang baik yang simpel tinggal pakai maupun yang dirangkai dengan dua kain dengan jarum. Ada banyak jenis untuk hijab seperti kerudung. Khimar adalah penutup kepala yang menjulur agak panjang kainnya sampai ke bawah, adapula niqab yang menutup kepala dan wajah hanya terlihat mata semua merupakan pilihan bagi wanita muslimah untuk menutup auratnya.
Ayasha hijab house ini adalah toko hijab atau baju muslim wanita atau muslimah, di daerah Ngestiharjo Bantul. Mba Wulan, owner Ayasha Hijab mendirikan usaha ini sejak tahun 2016. Sebelumnya Mba Wulan hanya menjual langsung ke teman-teman kuliahnya. Pada tahun 2000-an pemakai baju muslim meningkat. Juga di kalangan mahasiswa kampus-kampus di Yogyakarta. Mba Wulan yang memang sudah pemakai hijab ini mulai memikirkan bisnis yang sekaligus sebagai lahan dakwah bagi teman dan lingkungan sekitarnya. Pakaian yang cukup laris saat ini di kalangan mahasiswa adalah khimar karena praktis, nyaman dipakai serta mudah dipadu padankan dengan pakaian dan tentunya memenuhi syarat untuk baju muslimah karena berkain panjang.
Pertama-tama sasaran pasarnya hanya eman-teman kampus. Kemudian semakin berkembang untuk umum di sekitaran wilayah Jogja. Mba Wulan dalam mengembangkan usahanya dimulai dengan membuka toko sederhana di rumahnya. Lalu untuk para penjahitnya mba Wulan memberdayakan penjahit di sekitaran rumahnya terutama yang sudah lanjut usia, sehingga juga membantu ekonomi masyarakat di sekitar toko. Selain khimar disini juga di jual kerudung segitiga dengan motif yang menarik, ada juga baju gamis wanita. Di toko ini banyak model yang bisa di pilih tentu karena segmen nya remaja dan mahasiswi harus sering ada model baru yang menarik namun tetap simpel dan syar’i.
Usaha toko ini didukung juga oleh suami dan orangtua Mbak Wulan. Sang ayah juga seorang wirausaha di bidang kulit yang sekarang sedang fokus pada pembuatan untuk sarung tangan. Sedangkan Mba wulan sekarang juga sedang mencoba membuat cinderamata untuk acara wisuda tentunya yang masih ada hubungan dengan usaha hijabnya. Usaha bisa dari hobi bahkan bisa dari niat baik pada menjalankan ajaran agama. Bagi Mba Wulan usaha ini juga sebagai lahan dakwah yang bisa di jalankan tidak harus menjadi penceramah namun lewat baju-baju ini juga bisa menarik konsumen untuk memakainya dengan nyaman.
Larisi UMKM Ini via Aplikasi Titipku!
Jutaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selalu berharap usahanya bisa terus berkembang. Yuk larisi usaha mereka dengan membelinya melalui Aplikasi Titipku!
Artikel ini ditulis oleh : Achmad Gunadi
Direview oleh : Susi Setya